Dirilis

19 Januari 2023

Penulis

Alin Kristiasti Fohan

“Anak saya masih kecil, belum perlulah siap-siap untuk dana pendidikan. Kan masih lama… “ 

Pernah dengar orang-orang di sekitar Anda berpendapat demikian? Atau justru Anda sendiri berpikir hal yang sama?

Ketika memiliki anak, Anda pasti mengharapkan dan memberikan yang terbaik untuk kehidupannya. Baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan mendatang, seperti pendidikannya sampai dengan perguruan tinggi. Namun, banyak orang yang masih menganggap dana pendidikan itu baru akan dibutuhkan saat anak mulai sekolah. Padahal, jika Anda mencuri start untuk merencanakan dan menyisihkan uang sejak sekarang, Anda akan lebih mudah mengelola dan menggunakannya kelak saat sudah dibutuhkan.

Tahukah Anda, semakin tinggi jenjang pendidikan yang ditempuh, semakin mahal biayanya.  Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dilansir dari dataindonesia.id, rata-rata biaya yang dibutuhkan untuk menempuh pendidikan di Indonesia pada tahun ajaran 2020/2021 sebagai berikut :



BPS juga menyebutkan, rata-rata biaya pendidikan di perkotaan lebih tinggi dibandingkan perdesaan. Rata-rata biaya pendidikan sekolah swasta juga jauh lebih tinggi dibandingkan sekolah negeri lho! Karena itu, meski anak Anda masih kecil sangat penting untuk memikirkan dimana kelak ia akan sekolah agar Anda bisa merencanakan sejak saat ini berapa biaya yang dibutuhkan untuk sekolah ditempat pilihan Anda.

Sebagai informasi, mengacu Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 1 Tahun 2021, biaya masuk SD negeri adalah Rp.0 alias gratis. Sekolah negeri bahkan dilarang memungut biaya selama PPDB berlangsung, jika melanggar akan dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Namun, untuk kebutuhan sekolah seperti buku dan alat tulis, sepatu dan sebagainya tentu tetap harus dipenuhi oleh orang tua siswa. Disisi lain, berikut gambaran biaya masuk beberapa SD swasta di Jakarta dilansir dari haibunda.com:
 
Ckckck, baru biaya uang pangkal dan SPP saja lho. belum biaya formulir pendaftaran seragam, buku, program tahunan dan lainnya. Belum lagi biaya SMP, SMA, perguruan tinggi. Sepertinya memang pilihan bijak untuk mempersiapkan dana pendidikan dari sekarang, mumpung masih banyak waktu ya!  

Yuk simak 4 cara yang bisa membantu Anda persiapkan dana pendidikan dengan lebih baik:

 

1.    Tentukan sekolah pilihan dan kumpulkan informasi yang dibutuhkan

Diskusikan dengan pasangan, sekolah mana yang kelak dipilih untuk buah hati tercinta. Baik itu Playgroup/PAUD, TK, SD, SMP, SMA, sampai perguruan tinggi. Agar Anda bisa memutuskan dan merencanakan dana dengan lebih fokus, Anda bisa mulai dengan 2-3 jenjang terdekat Anak. Misalnya, saat ini anak Anda baru berusia sekitar 1 tahun berarti Anda bisa fokus dulu untuk pendidikan PAUD, TK dan SD nya. Nanti saat anak Anda memasuki PAUD, Anda bisa menambahkan rencana persiapan dana untuk jenjang setelah SD yaitu SMP dan seterusnya.

Dalam hal memilih sekolah, tentu saja setiap orang tua memiliki value tersendiri yang dianggap penting seperti ingin yang bilingual agar anak terbiasa berbahasa inggris, ingin yang lebih fokus dalam hal agama, ingin yang internasional dan sebagainya. Faktor kelengkapan fasilitas sekolah, tenaga pendidik dan kurikulum yang digunakan juga bisa mempengaruhi keputusan Anda. Cari informasi sebanyak-banyaknya, bisa dari website dan media sosial resmi sekolah, atau datang langsung jika memungkinkan.

Jangan lupa cari tahu juga detil biayanya untuk disesuaikan dengan kemampuan finansial Anda ya!

 

2.    Buat perencanaan dan pisahkan anggaran sekolah 

Setelah memilih sekolah dan mengetahui besaran biayanya, waktunya membuat perencanaan anggaran. Yang perlu diingat, biaya tersebut akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), di Indonesia kenaikan biaya sekolah mencapai 10%-15% setiap tahunnya. Maka, dana pendidikan yang perlu dipersiapkan harus memperhitungkan kenaikan tersebut. Anda bisa menggunakan rumus Future Value (FV), yaitu :
Contoh :
Saat ini anak Anda berusia 1 tahun, Anda dan pasangan sepakat akan mendaftarkannya sekolah TK 5 tahun lagi. Setelah berdiskusi dan melakukan riset, TK yang dipilih adalah TK Bintang dengan total biaya masuk sebesar Rp19.600.000. Dengan asumsi kenaikan 15%, perkiraan biaya pendidikan yang dibutuhkan yaitu :
Jadi, dana yang harus dipersiapkan dalam 5 tahun mendatang adalah RP.39.422.600. Artinya, setiap bulannya Anda harus menyisihkan minimal sekitar Rp.657.000 (Rp.39.422.600/60 bulan). Nilai yang relatif kecil kan? Coba bandingkan jika dana tersebut baru dipersiapkan mendekati waktu sekolah..
Nah dengan demikian Anda dan pasangan bisa mulai menyisihkan dana tersebut dalam perencanaan keuangan bulanan mulai bulan depan.

 

3.    Lakukan evaluasi keuangan setiap bulan

Ada kalanya, hal-hal yang sudah direncanakan mengalami perubahan. Makanya, penting untuk dilakukan evaluasi keuangan setiap bulannya agar Anda dan pasangan bisa mengetahui apakah ada hal yang perlu diubah atau diteruskan. Misalnya, ada kenaikan gaji. Hal ini memungkinkan Anda melebihkan dana persiapan pendidikan Anak yang sebelumnya sebesar Rp657.000 per bulan menjadi Rp.1.000.000 per bulan. Atau sebaliknya, jika ada kebutuhan mendesak yang tidak terhindarkan, perlu dipikirkan pos pengeluaran mana yang bisa ditekan agar sebisa mungkin dana pendidikan tidak diganggu gugat.

 

4.    Pilih instrumen investasi yang sesuai

Anda bisa saja menyisihkan dana persiapan pendidikan anak di tabungan biasa, seperti flexy saver atau dream saver di rekening Jenius. Namun, jika Anda mau, mengingat Anda membutuhkan dananya masih beberapa tahun lagi, Anda juga bisa memanfaatkan instrumen investasi yang menurut Anda sesuai seperti tabungan pendidikan, asuransi pendidikan, reksadana, deposito ataupun investasi emas.

Jika anak sudah mau masuk sekolah kurang dari setahun lagi, sebaiknya hindari menyisihkan dana pendidikannya di instrumen investasi.

Nah, itulah 4 cara agar Anda bisa persiapkan dana pendidikan dengan lebih baik.  Sudah siap menghitung perkiraan biaya pendidikan anak dan merencanakan anggarannya?

Kalau masih bingung, silahkan diskusikan dengan ahli perencana keuangan di daya.id. Daftarkan juga diri Anda di daya.id untuk mengetahui berbagai tips dan info lainnya!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

25 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Welis Melia

04 Desember 2023

Sangat bermanfaat

Balas

. 0

Welis Melia

04 Desember 2023

Sngat bermanfaat

Balas

. 0

Ariski Yulian Putra

26 November 2023

Artikel sangat bermanfaat dan membantu

Balas

. 0

Rahmat Akbar Saputra

13 April 2023

Sip

Balas

. 0

Fando hari susetyo

09 Maret 2023

👍

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS