Dirilis

11 Desember 2018

Penulis

Tim Daya Tumbuh Usaha

Satu-satunya cara untuk bertahan dalam persaingan usah adalah dengan mendapatkan profit yang berkelanjutan. Profit merupakan indikasi kalau usah berlangsung baik secara finansial. Ada banyak pelaku usah pemula yang memiliki kesulitan untuk mempertahankan kenaikan profit yang positif. Ada beberapa hal yang secara perlahan menggerogoti pemasukan tanpa disadari. Kerugian mungkin bermula dengan angka yang kecil, kemudian membesar tanpa bisa dicegah. Oleh karena itu, jika usaha tidak kunjung mendapatkan profit, Anda harus segera mencari tahu alasannya. Beberapa hal berikut bisa menjadi penyebab usaha cenderung stagnan bahkan merugi. Apakah salah satunya juga terjadi pada Anda?

Tidak Punya Rencana Usah yang Baik
Anda harus punya rencana usaha hingga beberapa waktu mendatang. Selain bisa menjadi panduan kerja bagi Anda dan tim, rencana usaha yang baik dan rapi juga dapat menjadi patokan untuk pengaturan keuangan.

Ketika terjun ke dunia usaha, cara menangani masalah merupakan hal yang cukup krusial. Anda akan dituntut untuk jeli melihat risiko masalah dan mengatasinya sebelum menjadi lebih besar lagi. Anda juga dituntut memiliki solusi cepat untuk setiap tantangan yang muncul. Oleh karena itu, rencana usaha yang dilakukan di awal juga harus menyertakan rencana cadangan sebagai langkah antisipasi jika terjadi hal yang tak diinginkan. Siapkan beberapa skenario masalah dan beberapa alternatif solusi untuk tiap masalah.


Semua Kendali Hanya di Tangan Anda
Hal ini biasanya terjadi pada perusahaan kecil dan berkembang. Meskipun memiliki tim  yang kecil, tapi bukan berarti Andalah yang mengatur segalanya dan tim hanyalah pion yang menjalankan perintah. Usaha yang masih berkembang biasanya juga menempatkan seseorang dengan beberapa peran sekaligus. Misalnya, suatu usaha membutuhkan manajer, akuntan, sekretaris, salesman, dan penjaga toko. Anda tidak mungkin sekaligus menjadi manajer, akuntan, dan salesman bukan? Bisa multi-tasking adalah kemampuan yang baik dan patut diacungi jempol, namun multi-job bisa mengurangi sifat pengawasan dan mengurangi daya kontrol pada tiap-tiap peran.

Ada baiknya, ketika akan membangun usaha, bentuklah tim dengan orang-orang yang ahli di bidang tertentu. Kendali tidak hanya ada di tangan Anda. Lagipula, adanya banyak kepala dalam satu perusahaan akan membawa banyak ide yang bisa melahirkan sudut pandang yang baru.

Pencatatan dan Pengelolaan Keuangan yang Buruk
Nah, faktor yang satu ini juga sangat mempengaruhi peluang usaha untuk mendapatkan profit. Untuk menghitung skala kesuksesan usaha, harus mengetahui dengan persis kondisi keuangan. Berapa aset yang dimiliki? Berapa banyak dana yang diputar sehari-hari dan berapa jumlah rata-rata keuntungan yang didapat tiap bulan? Kalau hal ini saja tidak tahu, bagaimana mungkin bisa memperoleh profit. Di dunia usaha, tidak boleh ada ruang untuk pengelolaan keuangan yang berantakan. Begitu juga dengan pencatatan keuangan. Hindari keterlambatan dalam mencatat segala jenis pengeluaran dan pemasukan. Keterlambatan ini bisa membuat Anda mengira masih ada dana yang tersisa, sementara pada kenyataannya cash flow justru negatif.

Rekening bank yang tidak dibuat terpisah juga bisa memperburuk pengelolaan keuangan. Kalau masih mengelola usah rumahan atau kecil-kecilan, tidak ada masalah jika menggunakan satu rekening bank saja. Namun, hal ini bisa berbahaya jika sudah memulai usaha yang serius. Rekening bank bersama bisa berisiko menyebabkan kelalaian dalam pencatatan keuangan. Contoh paling mudah adalah dana darurat untuk keluarga. Katakanlah, Anda memiliki keperluan mendadak dan mengambil uang dari rekening bank. Setelah dihitung ulang, ternyata sebagian dana yang diambil merupakan uang milik usaha. Kalau bujet berlimpah, tentu hal ini bisa diakali. Namun, bagaimana kalau bujet pas-pasan?

Mematok Harga Produk Atau Jasa yang Kurang Tepat
Ketika memasang harga jual untuk produk atau jasa, sudahkah memperhitungkannya dengan benar? Jika mematok harga yang rendah, tentu saja profit akan sulit didapat. Pastinya akan ada banyak pelanggan yang datang untuk membeli produk atau jasa. Permasalahannya adalah apakah harganya terlalu rendah sehingga profit yang didapatkan hanyalah ‘receh’ dan tidak begitu signifikan? Sebaliknya, kalau harga yang ditawarkan terlalu mahal, pembeli akan melewatkan kesempatan berbelanja di tempat Anda, dan mencari alternatif produk atau jasa lainnya yang memiliki harga lebih terjangkau.

Menentukan harga yang tepat mungkin cukup sulit, tapi tidaklah mustahil. Bisa melakukan analisis pasar untuk mencari tahu karakter calon pelanggan. Apakah mereka dari golongan menengah ke atas atau ke bawah? Cari tahu juga harga yang ditetapkan pesaing yang menjual produk atau jasa serupa. Kalau mau lebih akurat, bisa melakukan survei atau bertanya langsung ke pelanggan mengenai kisaran harga yang mereka harapkan untuk produk atau jasa yang dijual.

Tidak Menyentuh Dunia Online Sama Sekali
Sekarang ini, apa pun dilakukan secara online dan siapa saja bisa mengakses banyak hal secara online. Nah, ketika seseorang ingin membeli sesuatu, dari mana mencari infonya? Ya, dari mesin pencarian online. Kalau usaha tidak bisa ditemukan secara online, Anda bisa saja melewatkan banyak kesempatan untuk mendapatkan pelanggan, yang berujung kepada usaha yang tidak kunjung mendapatkan profit.

Meski belum lama dan masih tergolong usaha kecil, pastikan memiliki situs atau akun media sosial untuk berbagi info. Situs atau akun media sosial bisa membantu masyarakat untuk mempelajari produk atau jasa yang ditawarkan. Keberadaan usaha secara online juga akan memudahkan calon pelanggan untuk menghubungi Anda atau menemukan lokasi usaha. Jika memiliki situs, usahakan agar pelanggan Anda meninggalkan review. Anda juga bisa mengunggah penilaian positif di akun media sosial usaha. Review yang baik akan membuat usaha Anda terpercaya dan dipertimbangkan oleh calon pelanggan lain.

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ardhan Ashary Nasution

21 Desember 2023

Terima Kasih informasi nya sangat bagus

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS