Dirilis

10 Pebruari 2022

Penulis

Muliany Istanto

Demam adalah meningkatnya suhu tubuh 1-5 derajat celcius akibat terdapatnya infeksi bakteri, virus, parasit atau beberapa penyakit yang mendasarinya. Suhu tubuh yang meningkat ini dikarenakan reaksi sistem imun tubuh kita yang sedang melawan sumber penyakit tersebut. 

Jadi demam bukanlah sebuah penyakit, melainkan reaksi tubuh dari sebuah penyakit. 

Demam biasanya ditandai dengan beberapa gejala berikut: 
-    Badan terasa lemas
-    Tubuh berkeringat
-    Mengigil
-    Sakit kepala
-    Nyeri pada otot
-    Kehilangan nafsu makan 
-    Dehidrasi 

Baca juga: 5 Cara Meredakan Pilek

Lalu, apa yang bisa Anda lakukan jika Anda atau orang-orang terdekat Anda mengalami gejala demam?

 

Obat Penurun Panas Alami

Saat Anda atau orang-orang terdekat Anda mengalami demam ringan (dibawah 38,5 derajat celcius), Anda tidak perlu terburu-buru mengobatinya dengan obat penurun panas, agar memberi kesempatan bagi sistem imun tubuh melawan penyakitnya.

Ada beberapa cara untuk meredakan demam dengan cara yang alami, diantaranya: beristirahat, banyak minum air putih, kompres/ mandi air hangat dan mengkonsumsi bahan alami.

Apa saja bahan alami yang bisa Anda konsumsi untuk meredakan demam? Beberapa di antaranya seperti yang kami kutip dari alodokter dan berbagai sumber lainnya:

 

1.    Buah-buahan

Buah-buahan dengan tinggi kadar air dan kaya akan antioksidan akan membantu meningkatkan sistem imun tubuh dan mempercepat proses penyembuhan. Buah yang di rekomendasikan adalah stroberi, kiwi, nanas, jeruk, kiwi, jambu biji.

 

2.    Bawang Putih

Bawang putih dikenal sebagai antibakteri alami sehingga efektif dalam melawan berbagai macam infeksi akibat bakteri di dalam tubuh. Selain itu dengan mengonsumsi bawang putih, produksi keringat akan bertambah yang akan mengeluarkan suhu panas dari dalam tubuh. 

Cara mengonsumsi bawah putih adalah dengan di parut atau tumbuk 1 siung bawah putih lalu rendam sebentar di dalam air hangat dan minum airnya. Anda dapat mengonsumsi ini 2x dalam 1 hari.

 

3.    Jahe 


Hampir mirip dengan bawang putih, jahe memiliki kandungan antibakteri dan antivirus dan memiliki efek antiradang. Jahe pun mampu meningkatkan imun tubuh. 

Cara mengonsumsi jahe adalah dengan memarut jahe sebanyak 1,5 sendok teh lalu rebus di dalam air  sampai mendidih. Lalu minum airnya. Anda dapat mengonsumsi ini 3-4x dalam 1 hari.

 

4.    Kunyit

Sama seperti jahe dan bawang putih, kunyit juga dapat menurunkan demam secara alami karena terdapat kandungan antiradang dan antibakteri. Selain untuk meredakan demam, kunyit juga bermanfaat untuk menyembuhkan flu, radang tenggorokan dan hipertensi.

 

5.    Lidah Buaya 

Lidah buaya atau yang biasa dikenal dengan aloe vera memiliki enzim yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh hanya dengan cara mengoleskan gelnya kepada bagian tubuh tertentu, terutama kening.

 

6.    Lemon & Madu 


Lemon yang kaya akan vitamin C ditambah dengan madu yang memiliki zat antibakteri dan antijamur, kedua ramuan ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Cukup peras 1 buah lemon dan campurkan dengan 1 sendok madu di dalam air hangat. Ramuan ini pun siap untuk di konsumsi. 

 

7.    Cuka Apel

Cuka apel ternyata memiliki kandungan yang dapat menurunkan demam dan membersihkan racun di dalam tubuh. Cukup tuang 2 sendok teh cuka apel dan campurkan pada segelas air.

 

8.    Sambiloto 

Sambiloto memiliki kandungan antiradang yang dapat bermanfaat untuk menurunkan demam. Walaupun rasanya pahit, sambiloto berkhasiat untuk menyembuhkan flu, batuk, gangguan pencernaan dan sakit tenggorokan.

Baca juga: Tips Nutrisi untuk Pemulihan Setelah Sembuh COVID-19

Berbagai cara alami di atas adalah untuk membuat Anda sedikit merasa lebih nyaman atas demam ringan yang sedang berlangsung. Apabila demam sudah di atas 38,5 atau demam dalam 3 hari belum juga turun, berarti sudah saatnya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk meneliti lebih jauh penyebab dari demam tersebut. 

Anda juga perlu ekstra hati-hati, apabila tubuh demam dengan suhu mencapai 40 derajat celsius maka akan dapat menyebabkan kejang dan juga kerusakan otak. Pastikan Anda memiliki termometer dan lakukan pengukuran suhu secara berkala, untuk mengetahui kondisi suhu tubuh. 

Jika ada hal yang ingin Anda tanyakan terkait topik ini, Anda juga dapat berkonsultasi dengan mitra ahli tepercaya kami melalui fitur Tanya Ahli. Selain itu, untuk informasi lain terkait kesehatan, Anda bisa membacanya di daya.id. Dengan mendaftar di daya.id semua informasi terkait kesehatan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi daya.id sekarang juga!

Sumber:

Berbagasi sumber

Penilaian :

4.8

4 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS