Dirilis

04 Juli 2022

Penulis

Dini Fitriani Nugraha

Menurut National Institute on Aging, apa yang kita makan dapat secara langsung berdampak pada peradangan dan stres oksidatif dalam tubuh kita. Keduanya dapat memengaruhi risiko penyakit neurodegeneratif, termasuk Alzheimer dan Parkinson. Seperti yang kita ketahui, kedua penyakit tersebut berkaitan dengan fungsi otak. 

Tapi, baik anak-anak ataupun lansia, tentunya kita semua ingin memiliki otak yang sehat dan berfungsi secara optimal. Nah, salah satu cara untuk mendapatkan hal tersebut adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi. Yuk simak ulasan berikut untuk mengetahui makanan apa saja yang dapat meningkatkan fungsi otak kita!

Baca Juga : Cara Latih Otak Bagi Manula 

 

Makanan yang dapat meningkatkan fungsi otak

Berikut beberapa jenis makanan yang dapat Anda coba untuk memiliki otak yang sehat dan berfungsi secara optimal.

 

1.    Dark chocolate 

Dark chocolate kaya akan flavanol kakao (senyawa antioksidan) yang membantu menjaga kesehatan sel-sel otak. Selain itu, juga mengandung serat untuk membantu mengurangi peradangan otak dan mencegah penurunan kognitif.

Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal National Center for Biotechnology Information melihat bagaimana dark chocolate dan cokelat putih dapat memengaruhi memori orang dewasa muda yang sehat. Peserta yang diberi dark chocolate memiliki kinerja memori verbal yang lebih baik dua jam setelah mengonsumsi cokelat, dibandingkan dengan kelompok yang menerima cokelat putih. Jumlah optimal untuk mengonsumsi dark chocolate agar mendapatkan manfaat yang maksimal adalah sekitar 45 gram per minggu.

 

2.    Buah Berries


Buah berries kaya akan anthocyanin (senyawa anti-inflamasi), antioksidan, fitonutrien, serat, vitamin dan mineral yang membantu mempertahankan memori. Selain itu, kandungan seratnya membantu memberi makan mikroba di usus untuk mengurangi peradangan otak serta antioksidan dapat melawan stres oksidatif (kondisi yang dapat berkontribusi pada penuaan otak dan penyakit neurodegeneratif).

Pada stroberi terdapat flavonoid dan dapat membantu memperlambat penurunan kognitif, pada blueberry mengandung berbagai jenis flavonoid yang terkait dengan pencegahan stres oksidatif, dan blackberry adalah sumber antioksidan yang bagus, yang membantu kesehatan sel otak. Manfaat lainnya adalah jika Anda mengonsumsi berbagai buah beri warna-warni adalah mengurangi gejala kecemasan dan membantu menangkis penyakit neurodegeneratif seperti demensia. Konsumsilah sebanyak setengah atau satu cangkir dalam porsi hariannya.

 

3.    Kunyit dengan lada hitam

Kunyit kaya akan senyawa Kurkumin (zat anti-inflamasi) yang membantu mengurangi gejala kecemasan dan menurunkan penurunan kognitif seiring bertambahnya usia. Kurkumin dapat membantu meningkatkan daya ingat pada penderita Alzheimer. Ini juga dapat membantu membersihkan plak amiloid yang merupakan ciri khas penyakit ini, kemudian dapat meningkatkan serotonin dan dopamin (memperbaiki suasana hati), dan meningkatkan faktor neurotropik membantu sel-sel otak tumbuh.

Walaupun mengonsumsi kunyit saja sudah bagus, jika dipadukan dengan lada hitam maka kita akan mendapatkan lebih banyak manfaat. Sejumput lada hitam dalam kunyit karena dapat mengaktifkan kurkumin dan meningkatkan bioavailabilitas ke otak dan tubuh yang disebabkan oleh adanya senyawa piperin dalam lada hitam. Anda dapat memasukkan kunyit dan lada hitam ke dalam diet Anda dengan menambahkannya ke hidangan nasi hangat, susu, atau oatmeal.

 

4.    Sayuran hijau

Sayuran hijau, seperti kangkung dan bayam, kaya akan vitamin K, beta karoten, folat, dan vitamin E. Vitamin E adalah antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan dapat mencegah penurunan kognitif. Vitamin K dan beta karoten dapat meningkatkan kesehatan otak dengan membantu mencegah kehilangan memori dan meningkatkan kognisi. 

 

5.    Ikan berlemak (fatty fish)

Ikan berlemak seperti salmon atau sarden kaya akan asam lemak omega-3, bahan pembangun utama otak. Omega-3 berperan dalam melindungi otak dari penurunan kognitif, meningkatkan suasana hati, serta mempertajam memori.

 

6.    Kopi 

Dua komponen utama dalam kopi adalah kafein dan antioksidan yang dapat membantu mendukung kesehatan otak. Kafein membuat otak Anda tetap waspada dengan memblokir adenosin, pembawa pesan kimia yang membuat Anda merasa mengantuk, dapat memperbaiki suasana hati karena meningkatkan beberapa neurotransmiter “merasa baik” Anda, seperti dopamin, dan mempertajam konsentrasi. Menurut European Food Safety Authority, batas aman konsumsi kafein bagi orang dewasa tanpa riwayat penyakit tertentu adalah 400 mg per hari atau setara 4-5 cangkir, sedangkan untuk wanita hamil dan menyusui sekitar 200 mg per hari atau setara dengan 2 cangkir kopi. 

 

7.    Brokoli


Brokoli kaya akan antioksidan dan sangat tinggi vitamin K. Selain vitamin K, brokoli mengandung sejumlah senyawa yang memberikan efek anti-inflamasi yang dapat membantu melindungi otak dari kerusakan. 

 

8.    Kacang

Beberapa nutrisi dalam kacang-kacangan, seperti lemak tidak jenuh, antioksidan, dan vitamin E, dapat menjelaskan efek menguntungkannya pada kesehatan otak. Vitamin E dapat membantu memperlambat penurunan mental atau kerusakan lain akibat radikal bebas.

 

9.    Jeruk 

Jeruk dan makanan lain yang tinggi vitamin C dapat membantu mempertahankan otak Anda dari kerusakan akibat radikal bebas serta dapat melindungi terhadap kondisi seperti gangguan depresi mayor, kecemasan, skizofrenia, dan penyakit Alzheimer. Selain jeruk, Anda juga bisa mendapatkan vitamin C dalam jumlah tinggi dari makanan lain seperti paprika, jambu biji, kiwi, tomat, dan stroberi.

 

10.    Teh hijau

Selain kafein, teh juga mengandung L-theanine, asam amino yang membantu mengurangi kecemasan dan membuat Anda merasa lebih rileks. Selain itu juga kaya polifenol dan antioksidan yang dapat melindungi otak dari penurunan mental dan mengurangi risiko Alzheimer dan Parkinson.

Baca Juga : Sehatkan Otak Lansia dengan Super Food 

Itulah beberapa makanan yang dapat Anda coba. Makanan yang Anda makan memainkan peran penting dalam kesehatan otak seperti meningkatkan kesehatan otak, memori, dan kewaspadaan.
Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai makanan yang dapat mempertajam otak dan tips kesehatan lainnya. Segera log in ke daya.id dan manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

4 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS