Sepanjang hari hanya memakan buah, tidak baik untuk kesehatan Anda. Karena ternyata buah hanya mampu memenuhi kebutuhan gizi mikro. Sementara kebutuhan gizi makro perlu Anda dapatkan dari makanan pokok dan lauk-pauk. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, makanan dikatakan sehat jika cukup kalori, gizi mikro dan makro seimbang.

Yang termasuk gizi mikro adalah vitamin dan mineral, sementara gizi makro adalah karbohidrat, protein, lemak, dan serat.

Selain itu, memakan buah secara berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan Anda. Kenapa? Yuk coba kita bahas di bawah ini.

Manfaat Buah untuk Sehari-Hari

Konsumsi buah sehari-hari sebenarnya merupakan kebiasaan yang sangat penting untuk menjaga kesehatan Anda secara menyeluruh. Buah juga bisa membantu pemulihan dari sakit atau pengobatan penyakit.

Anda tentu masih ingat masa awal pandemi, dimana buah menjadi salah satu makanan pilihan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses pemulihan. Karena memang sudah menjadi pandangan umum bahwa buah-buahan dapat membantu seseorang pulih lebih cepat dari penyakit. 

WHO juga menekankan pentingnya mengonsumsi sayuran dan buah-buahan untuk menjaga gaya hidup sehat. WHO merekomendasikan agar kita memasukkan buah-buahan dalam pola makan sehari-hari. Selain memperoleh vitamin dan mineral penting, buah-buahan juga dikenal sebagai simbol kesehatan.

Buah-buahan mengandung gizi yang kaya, termasuk vitamin, mineral, dan serat. Mengonsumsi buah-buahan secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung, mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, dan meningkatkan pencernaan.

Selain itu, buah-buahan juga dapat memberikan kelebihan energi dan meningkatkan konsentrasi. Buah-buahan merupakan sumber alami antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat mengurangi risiko penyakit degeneratif seperti kanker.

Risiko Jika Makan Buah Berlebihan

Pisang, apel, jeruk, mangga, dan kurma adalah beberapa contoh buah yang sering kita konsumsi. Buah-buahan itu memiliki berbagai kandungan gizi yang memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa. Namun, perlu diingat, konsumsi buah berlebihan juga bisa memiliki efek buruk bagi tubuh.

Pisang, misalnya, mengandung kalium, magnesium, serat, vitamin C, dan vitamin B6. Kandungan-kandungan ini sangat baik untuk menjaga keseimbangan natrium dalam darah, meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan imunitas, dan membantu menurunkan berat badan. Namun, ketika dikonsumsi secara berlebihan, pisang dapat memberikan beban ekstra pada ginjal dan menyebabkan pembentukan batu ginjal. Oleh karena itu, sebaiknya kita mengonsumsi pisang dalam jumlah yang wajar, yaitu maksimal 2 buah per hari.

Apel, yang mengandung karbohidrat dan serat tinggi, juga memberikan rasa kenyang yang tahan lama setelah dikonsumsi. Namun, konsumsi apel yang berlebihan juga dapat memiliki efek negatif. Serat yang berlebihan dapat mempengaruhi pencernaan dan menyebabkan masalah seperti mual dan susah buang air besar. Sebagai pedoman, satu buah apel kecil yang mengandung sekitar 5 gram serat sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan serat harian.

Jeruk merupakan sumber vitamin C yang kaya dan mengandung mineral serta serat yang bermanfaat. Namun, mengonsumsi terlalu banyak jeruk dalam sehari dapat menyebabkan penambahan berat badan karena tingginya kandungan kalori. Selain itu, asam pada jeruk dapat menyebabkan masalah lambung, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit maag. Seperti halnya apel, serat yang tinggi dapat menyebabkan masalah pencernaan. Konsumsilah jeruk dalam jumlah yang wajar, sekitar dua atau tiga buah per hari.

Mangga adalah buah yang lezat dan kaya akan vitamin C, vitamin A, serat, dan betakaroten. Nutrisi ini membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga tekanan darah, menjaga kesehatan mata, dan memberikan manfaat antioksidan. Namun, mengonsumsi mangga secara berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah karena kandungan fruktosa yang tinggi. Selain itu, serat yang tinggi dapat menyebabkan masalah pencernaan dan risiko diare. Untuk menjaga konsumsi yang sehat, sebaiknya mengonsumsi sekitar dua buah mangga per hari.

Kurma sering dikonsumsi saat berpuasa untuk mengembalikan energi setelah seharian tidak makan dan minum. Namun, kita perlu memperhatikan jumlah konsumsi kurma. Gula yang tinggi justru berisiko meningkatkan diabetes dan obesitas. Selain itu serat yang tinggi bisa membuat perut kelebihan gas dan terasa mual.

Jadi, makanlah buah secukupnya agar Anda bisa mendapatkan manfaat yang optimal. 

Jika ada hal lain terkait topik ini yang ingin Anda tahu, silakan kunjungi Tanya Ahli. Pastikan Anda juga sudah mendaftarkan diri Anda ya.