Ikan merupakan salah satu makanan sumber protein, lemak sehat, vitamin dan mineral tubuh. Konsumsi ikan secara teratur akan memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, meningkatkan IQ dan kecerdasan, bahkan dapat membantu penurunan berat badan. 

Kita mengenal dua jenis ikan berdasar habitat asli, yaitu ikan air laut dan ikan air tawar. Walau sama-sama mengandung banyak gizi, namun ternyata ada perbedaan kandungan gizi di antara ikan laut dan ikan air tawar. 

Lalu manakah yang paling kaya kandungan gizinya, ikan laut atau ikan air tawar? 

 

Perbedaan Ikan Laut dan Ikan Air Tawar

Sebelum mengkaji kandungan gizinya, sebaiknya Anda ketahui terlebih dahulu perbedaan utama antara ikan laut dan ikan air tawar. Karena, walau sama-sama hidup di air, tapi ternyata kedua kelompok ikan ini memiliki ciri-ciri yang berbeda satu sama lain. Berikut ini perbedaan yang sangat mencolok pada ikan laut dan ikan air tawar.

 

1.    Perbedaan Bentuk Duri dan Tulangnya

Ikan air laut karena terbiasa hidup di laut dengan kondisi arus kuat, bentuk durinya kuat dan kencang, tulangnya lebih besar. Maka itu, ikan ini lebih mudah dibersihkan. Tapi beberapa jenis ikan air laut mempunyai duri yang banyak sehingga Anda harus hati-hati saat mengonsumsinya.

Sedangkan ikan tawar yang terbiasa hidup di lingkungan air tenang, bentuk durinya lebih kecil atau lebih halus dibandingkan duri ikan air laut. Walau pada umumnya ikan air tawar memiliki duri yang lebih sedikit, beberapa ikan air tawar memiliki duri yang sangat tajam. 

 

2.    Perbedaan Citarasa

Ikan air laut dan ikan air tawar memiliki khas rasa masing-masing, namun sama-sama lezat. 

Ikan laut cenderung memiliki rasa yang lebih gurih dan lebih segar dibandingkan ikan air tawar. Karena rasanya lebih gurih, maka ikan laut cukup menggunakan bumbu sederhana untuk mengolahnya.

Sementara itu, karena rasa ikan air tawar kurang gurih dibandingkan ikan air laut, Anda perlu bumbu tambahan untuk mengolahnya. Rasa ikan air tawar bervariasi. Namun citarasanya yang ringan menjadikan ikan air tawar cukup fleksibel untuk menu masakan apapun.

 

3.    Perbedaan Nutrisi

Ikan merupakan jenis makanan yang kaya akan kandungan omega-3 (asam lemak jenuh) yang sangat dibutuhkan tubuh. Namun diantara kedua jenis ikan ini, kandungan omega-3 pada ikan air laut lebih tinggi dibandingkan ikan air tawar. Asam lemak tak jenuh ini bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan dan imunitas tubuh.

Ikan air laut juga memiliki kandungan yodium yang lebih tinggi dibandingkan ikan air tawar. Zat yodium ini merupakan mineral yang penting bagi tubuh kita, karena berperan untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan mencegah munculnya penyakit gondok serta hipotiroid.

Baca juga : Berikut 6 Manfaat Ikan Nila Yang Kaya Akan Protein

 

4.    Perbedaan Aroma 

Ikan air laut secara umum memiliki aroma yang cenderung lebih amis dibandingkan ikan air tawar. Aroma ikan air tawar cenderung seperti bau tanah atau lumpur. Agar kedua jenis ikan tidak berbau saat mengolah atau menyantapnya, Anda dapat memberikan air perasan jeruk lemon pada daging ikan yang telah dibersihkan dan dicuci.

 

5.    Perbedaan Harga

Secara umum, ikan air laut memiliki harga yang jauh lebih mahal dibandingkan harga ikan air tawar, karena kandungan nutrisi yang baik, tingkat kesulitan dalam menangkapnya, ataupun cara budidaya ikannya. Contoh ikan laut yang biasa dijual bebas, seperti ikan salmon, ikan tuna, ikan kerapu, ikan tenggiri dan lain sebagainya.

 

Lebih Bergizi Ikan Laut Atau Ikan Air Tawar?

Terlepas dari berbagai perbedaan tersebut di atas, baik ikan air laut atau ikan air tawar sama-sama memiliki kandungan gizi yang tinggi. 

Menurut mantan Menteri Kesehatan RI, Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp. M (K), ikan merupakan salah satu makanan sumber protein untuk keluarga. Hal ini terbukti dari tingginya asam lemak tak jenuh (omega-3), yodium, dan zat lainnya yang terdapat pada ikan. 

Baca Juga: 5 Manfaat Ikan Tenggiri Lengkap Dengan Cara Mengolah

Pastikan Anda mengolah ikan dengan teknik memasak yang tepat. Untuk membantu Anda, berikut ini beberapa teknik mengolah ikan yang lebih sehat yang dapat Anda terapkan sehari-hari:

 

1.    Panggang

Teknik memanggang cocok untuk ikan berminyak seperti tuna, salmon, tuna, ikan layur dan ikan trout air tawar, karena jenis ikan ini memiliki tekstur yang padat berisi dan aroma yang sehingga dagingnya tidak mudah hancur ketika dipanggang.

 

2.    Kukus

Teknik mengukus sesuai untuk ikan berlemak dan ikan yang memiliki daging putih, seperti ikan lele, dan ikan kakap. Memasak dengan teknik mengukus tidak membuat daging cepat kering sehingga Anda tetap bisa menikmati tekstur daging yang juicy dan lembut.

 

3.    Tumis

Teknik menumis sesuai untuk ikan memiliki tektur daging berwarna putih serta beberapa makanan laut seperti udang, kerang, dan tiram. 

 

4.    Poaching

Poaching adalah teknik memasak dalam air atau kaldu panas yang belum mendidih, kira-kira dengan suhu antara 70 – 82 Celsius. Cara ini sehat jika Anda menggunakan kaldu ikan dengan campuran bawang bombay, bawang putih, dan jenis rempah-rempah lainnya. 

Teknik ini digunakan untuk memasak berdaging lembut seperti ikan halibut, ikan kod, ikatuna ekor kuning, dan ikan mujair.

 

5.    Microwave

Memasak ikan dengan menggunakan microwave dapat menjadi pilihan yang sehat bagi Anda dan keluarga, karena dapat mencegah hilangnya kandungan asam lemak Omega-3 dalam ikan.

Nah, apapun pilihan Anda, ikan tetap baik untuk meningkatkan kesehatan Anda. Tapi jika Anda masih memiliki pertanyaan terkait dengan makanan sehat dan bergizi, Anda dapat  berkonsultasi secara gratis dengan ahli gizi yang ada di www.daya.id. Segera daftarkan diri  Anda dan manfaatkan website daya.id untuk memperoleh berbagai informasi terkini seputar kesehatan, gaya hidup, dan keuangan. Ayo segera daftarkan diri Anda di website daya.id!