Daun katuk adalah salah satu tumbuhan yang dikenal karena berbagai manfaatnya. Salah satu manfaat daun katuk yang paling dikenal adalah mampu melancarkan dan memperbanyak Air Susu Ibu (ASI) pada ibu menyusui. Namun ternyata, selain itu, daun katuk memiliki beragam manfaat lain yang tak banyak orang ketahui.

Daun berwarna hijau gelap ini banyak ditemui di Asia Tenggara. Kandungan dan nutrisi yang terdapat dalam 100 gram daun katuk diantaranya adalah: Energi (59 kalori), Karbohidrat (11 gram), Protein (4,8 gram), Lemak (1 gram), Kalsium (204 miligram), Fosfor (83 miligram), Zat Besi (2,7 miligram), Vitamin A (10,371 miligram), Vitamin C: 239 miligram, Vitamin B1 (0,1 milligram).

Manfaat Daun Katuk Bagi Kehidupan Sehari-Hari

Seperti diulas dalam jurnal kesehatan Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan oleh Kementerian Kesehatan, daun katuk memiliki sejumlah manfaat, seperti:

1. Mencegah Osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi berkurangnya kepadatan tulang, yang dapat menyebabkan tulang tersebut menjadi keropos dan mudah patah. Salah satu manfaat dari daun katuk adalah berpotensi untuk mencegah masalah pada tulang yaitu osteoporosis. mengapa demikian? Karena daun katuk mengandung isoflavon, yaitu senyawa yang fungsinya mirip dengan estrogen, yaitu mampu membantu memperlambat berkurangnya massa otot, sehingga kondisi osteoporosis ini bisa kita hindari.

2. Menurunkan Kolesterol

Manfaat dari konsumsi daun katuk selanjutnya adalah mampu menurunkan kolesterol. Jadi, sebuah studi memperlihatkan bahwa hasil daun katuk fermentasi dapat menurunkan kolesterol pada daging ayam sebesar 19,23%. Tidak heran jika penderita kolesterol tinggi akan sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi daun katuk secara rutin, supaya kadar kolesterol yang ada pada tubuh bisa lebih terkendali. 

3. Meningkatkan Libido

Tumbuhan yang satu ini juga bisa digunakan sebagai obat herbal yang mampu meningkatkan libido, karena mengandung flavonoid, saponin, alkaloid, androstan, tanin dan berbagai senyawa lain yang dapat memperlancar peredaran darah pada kelamin pria.

Bahkan, telah dilakukan penelitian bahwa kandungan yang ada pada katuk ini mampu meningkatkan libido pada tikus jantan, sehingga kemungkinan, efek serupa bisa terjadi pada manusia, meski penelitian harus dilakukan lebih dalam lagi.

4. Bermanfaat bagi ASI (Air Susu Ibu)

Tumbuhan hijau yang satu ini sudah dikenal sejak lama mampu memperlancar dan meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Karena, kandungan dalam daun katuk ini terbilang lengkap, yaitu karbohidrat, protein, lemak, Vitamin A, Vitamin B, Vitamin c, zat besi, kalsium dan galactagogue yang dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI.

Selain itu, pada ibu menyusui, khususnya yang baru saja melahirkan, daun katuk dipercaya masyarakat dapat membantu dalam proses penyusutan rahim dan mengembalikan perut ke dalam ukuran normal. Meski belum ada penelitian khusus mengenai hal tersebut. 

Beberapa kandungan pada daun katuk yang segar dapat beberapa gangguan pada kesehatan, sehingga kita tidak disarankan untuk mengkonsumsinya secara berlebihan. Oleh karenanya, sebelum dikonsumsi, kita bisa memasaknya terlebih dahulu. Dengan begitu akan jauh lebih aman untuk tubuh. 

Selain itu, untuk jumlah penggunaan atau berapa banyak konsumsi daun katuk yang dibutuhkan tubuh, kita bisa berkonsultasi pada dokter ahli, khususnya bagi beberapa orang yang mengalami kondisi medis tertentu. Hal ini bertujuan agar hasil yang diperoleh bisa lebih maksimal. 

Sekian beberapa penjelasan terkait manfaat daun katuk selain untuk ASI yang masih jarang diketahui banyak orang. Untuk tips kesehatan serta berbagai manfaat dari jenis makanan lain, Anda bisa mengaksesnya di Daya.id. Cukup dengan mendaftar di Daya.id Anda bisa memperoleh berbagai informasi kesehatan dengan gratis!