Natal dan tahun baru sudah di depan mata. Meskipun di tengah pandemi COVID-19, Natal dan tahun baru harus tetap dirayakan dengan penuh makna dan sukacita. Salah satu hal yang menjadi ciri khas perayaan Natal dan tahun baru adalah kue Natal dan hidangan makan bersama keluarga tersayang.

Camilan khas Natal pada umumnya identik dengan makanan manis dan tinggi kalori. Beragam kue Natal seperti gingercookies, speculaas, linzer, putri salju, kastangel, dan lain sebagainya tentu sudah dirindukan. Ada pepatah mengatakan “kecil-kecil cabe rawit”, tetapi, untuk makanan-makanan ‘kecil’ ini kalorinya tidak sekecil ukuran kuenya lho. Oleh sebab itu Anda tetap harus memperhatikan hidangan Natal yang sehat dan bergizi di masa pandemi. Berikut adalah tips untuk menyajikan hidangan maupun kue Natal sehat dan bergizi yang dapat Anda sajikan.

 

Membuat Makanan Sendiri

Bagi Anda yang belum mencoba untuk membuat kue Natal sendiri, ini saat yang tepat untuk memulai. Berhubung cuti bersama 2020 kali ini sebaiknya tetap di rumah saja, Anda memiliki waktu lebih banyak untuk mengeksplor berbagai jenis kue Natal. Ketika Anda membuat kue Natal sendiri, Anda dapat memilih bahan dasar kue yang sehat dan bergizi.
Saat ini Anda dapat mengakses berbagai resep kue Natal yang sehat dan bergizi melalui internet seperti YouTube yang menyuguhkan tutorial memasak dan lain sebagainya. Selain dapat menjamin kualitas makanan, Anda juga dapat melibatkan anak-anak maupun pasangan Anda untuk membuat kue Natal kreasi sendiri. Hal ini bisa menstimulus kreativitas anak sekaligus memperkenalkan anak dengan memasak. Menyenangkan bukan?

 

Menghias Kue dengan Buah

Topping adalah bahan makanan yang ditambahkan pada makanan utama untuk melengkapi cita rasa makanan utama. Topping yang biasa digunakan adalah meises, keju, cokelat, susu kental manis, kacang, dan biskuit halus. Bagi Anda para penggemar cookies dan ragam kue manis lainnya, apa topping favorit Anda?
Eits, ada baiknya Anda mulai mencoba topping yang sehat dan bergizi seperti buah-buahan. Buah naga, pisang, kiwi, anggur, stroberi, nanas, bisa jadi topping bolu dan ragam kue Natal lainnya. Selama masa liburan, kebutuhan serat Anda harus tetap terpenuhi. Beberapa kue basah juga dapat Anda variasikan dengan buah seperti sus buah, bolu pisang, dan ragam camilan sehat lainnya. Mau mencoba?

 

Membatasi GGL (Gula, Garam, dan Lemak)

Pembatasan konsumsi gula, garam, dan lemak juga harus tetap dipantau selama liburan. Ketika Anda membuat sendiri kue Natal dan hidangan makan keluarga, Anda dapat memilih bahan makanan yang rendah gula, garam, dan lemak. Jika Anda memiliki keluarga dengan riwayat penyakit diabetes, tentu konsumsi gula menjadi perhatian penting dalam menyajikan makanan. Begitu juga dengan anggota keluarga yang memiliki riwayat darah tinggi (hipertensi), tentu Anda akan berhati-hati dalam menyediakan kue Natal.
Hal-hal tersebut dapat Anda siasati dengan melakukan modifikasi resep kue Natal. Contoh yang dapat Anda terapkan adalah mengganti manisnya gula dengan manisnya madu. Bagi Anda yang takut menggunakan kuning telur ketika memasak kue, jangan khawatir! Kuning telur memang memiliki kadungan kolesterol yang tinggi. Tetapi, informasi yang dilansir dari Journal American Heart Association menyebutkan bahwa kuning telur tidak berbahaya bagi kesehatan jantung. Kolesterol tubuh lebih dipengaruhi dari lemak jenuh seperti yang terkandung dalam mentega. Anda bisa mengganti mentega dengan minyak kelapa maupun minyak zaitun.

 

Memperhatikan Ukuran Kue

Selama menghabiskan waktu libur Natal bersama keluarga, rasanya ingin terus mengunyah. Segigit-dua gigit tidak terasa, tiba-tiba sudah habis satu toples kue Natal. Ketika membuat kue Natal, Anda juga perlu memperhatikan ukuran yang ‘pas’ untuk disantap. Besar kue Natal yang baik untuk disantap adalah dua sampai tiga gigitan normal. Selain terlihat menarik, penyajian kue Natal dengan ukuran yang ‘minimalis’ juga dapat membatasi asupan kalori.

Hari libur Natal dan akhir tahun menjadi momentum untuk menikmati waktu bersama keluarga. Kita masih harus berjuang dengan pandemi COVID-19, oleh sebab terus upayakan hidup sehat di masa liburan. Sajikan kue Natal dan hidangan makan yang sehat dan bergizi untuk keluarga Anda. Jika Anda ingin mengetahui tips sehat lainnya, Anda dapat bertanya pada ahli gizi di fitur Tanya Ahli. Salam sehat!