Dirilis

04 Desember 2021

Penulis

Tim Penulis Daya

Investasi menjadi pilihan tepat sekarang untuk menyimpan dan menyelamatkan asetnya di tengah resesi. Jenis-jenis investasi itu sendiri ada beberapa macam dan bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan serta kondisi keuangan Anda. Pemilihan pada jenis investasi tertentu pastinya akan berpengaruh pada besarnya nilai keuntungan dan tingkat risikonya.

 

Jenis-jenis Investasi Beserta Keuntungan dan Risikonya

Jenis-jenis investasi yang ada di Indonesia ada beberapa macam yang dibagi menurut beberapa hal berikut ini.

 

1. Investasi Jangka Pendek


Investasi jenis ini jangka waktunya hanya dalam hitungan bulan saja dan biasanya tidak lebih dari satu tahun (12 bulan). Contoh dari investasi jangka pendek antara lain adalah:


a.    Deposito
Anda bisa berinvestasi dalam bentuk deposito dengan jangka waktu 3 bulan saja. Keuntungannya pencairan dana bisa dilakukan dengan mudah ketika Anda membutuhkan dana. Selain itu suku bunganya lebih tinggi daripada tabungan biasa serta tingkat risikonya rendah. 

Risiko deposito sendiri tergolong sangat rendah karena tidak terpengaruh pergerakan pasar. Hanya saja memang keuntungan yang didapatkan tidak sebesar investasi lain dan bisa tergerus inflasi.
 

b.    Forex
Forex atau foreign exchange juga merupakan bentuk investasi jangka pendek yang cukup mudah dilakukan dan menguntungkan. Keuntungan forex didapatkan dari selisih harga beli dan harga jual serta nilai tukar antara satu mata uang dengan mata uang yang lainnya. 

Risiko forex umumnya disebabkan oleh 4 hal. Mulai dari volatilitas harga di pasar forex yang sangat tinggi, broker forex, adanya penggunaan leverage, dan kondisi psikologis Anda sebagai trader


c.    Peer to Peer (P2P) Lending
Investasi berupa peer to peer lending (P2P) atau pinjaman online juga cukup menjanjikan. Anda bisa meminjamkan dana kepada orang lain melalui aplikasi fintech dengan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati. Keuntungan yang bisa didapatkan oleh investor bisa mencapai 20%.

Sementara itu, risiko P2P lending juga bisa mengenai pelakunya. Diantaranya adalah risiko gagal bayar, dana investasi dibawa pergi oknum tidak bertanggung jawab, dan risiko keterlambatan pembayaran. 

 

2. Investasi Jangka Menengah

Bagi Anda yang merasa investasi jangka panjang terlalu singkat namun tidak juga ingin menunggu terlalu lama untuk menikmati hasilnya bisa memilih jenis investasi jangka menengah. Jangka waktu investasi ini biasanya di bawah 5 tahun. Contoh dari investasi jangka menengah antara lain yaitu : 


a.    Sukuk Ritel
Sukuk ritel menjadi pilihan investasi jangka menengah yang patut dicoba apalagi sistemnya syariah. Anda bisa membeli sukuk ritel mulai dari Rp. 5 juta saja dan akan mendapatkan keuntungan cenderung menetap yaitu mencapai 8,3% per tahunnya.  Belum lagi nilai capital gain yang bisa diperoleh jika Anda menjualnya kembali di pasar sekunder. 

Sedangkan untuk jatuh tempo sukuk ritel yaitu sekitar 3 tahun. Risiko investasi sukuk ritel adalah adanya gagal bayar oleh pemerintah. Risiko juga bisa bersumber dari fluktuasi harga pasar. 


b.    Obligasi Ritel Indonesia (ORI)
Pilihan lain investasi jangka menengah adalah ORI yang diterbitkan oleh pemerintah. Hanya dengan Rp. 1 juta saja Anda sudah bisa membeli ORI dengan keuntungan yang diberikan dalam bentuk kupon. 

Karena dijamin oleh undang-undang investasi dalam bentuk ORI sudah jelas aman dan bunga berupa kupon bisa dicairkan dengan mudah. Risiko investasi ORI diantaranya risiko gagal bayar, likuiditas, risiko pasar, dan sebagainya. 


c.    Saham
Meskipun ada jenis saham yang sifatnya jangka pendek dan juga panjang namun mayoritas memiliki jangka waktu antara 3 tahun sampai 5 tahun. Keuntungan investasi saham adalah dividen yang cukup tinggi serta bisa dijadikan jaminan atau tabungan masa depan. Namun investasi saham memiliki tingkat risiko cukup tinggi terutama jika perusahaan pailit bisa saja Anda tidak menerima apapun.


d.    Reksadana
Sebenarnya reksadana bisa menjadi investasi jangka pendek, menengah maupun panjang. Semakin lama jangka waktu investasi reksadana maka semakin besar juga keuntungan yang bisa diperoleh. Risiko investasi reksadana adalah return yang tidak pasti, tidak ada jaminan pemerintah, reksadana bisa saja dibubarkan, dan pencairan yang tidak bisa dilakukan. 

 

3. Investasi Jangka Panjang


Investasi jangka panjang biasanya dilakukan orang dengan tujuan untuk menambah nilai kekayaan dan menjamin masa depannya. Beberapa bentuk investasi jangka panjang misalnya sebagai berikut:


a.    Properti
Investasi jangka panjang yang biasa dilakukan masyarakat adalah dengan membeli properti seperti tanah, kebun, rumah, toko, apartemen dan lainnya. Properti tersebut cenderung mengalami kenaikan nilai dari tahun ke tahun sehingga keuntungan yang didapatkan saat menjualnya kembali pastinya cukup besar. 

Keuntungan lainnya adalah Anda tidak perlu mengeluarkan biayanya besar untuk mengelolanya. Sementara itu risiko investasi ini adalah kerusakan bangunan properti akibat bencana alam, likuiditas yang sangat rendah, dan adanya beban penyusutan bangunan. 


b.    Logam mulia
Investasi jangka panjang lainnya yaitu berupa logam mulia misalnya investasi emas dan berlian. Keuntungannya yaitu nilai dari logam mulia cenderung mengalami kenaikan dan minim pengaruh inflasi. Selain itu juga mudah untuk menjualnya kembali ketika Anda membutuhkan uang. Risiko dari investasi logam mulia adalah risiko emas palsu, risiko kehilangan emas, dan investasi emas bodong.

Dengan mengetahui jenis-jenis investasi yang ada diharapkan bisa membantu Anda memilih dan memutuskan mana yang paling tepat serta menguntungkan. Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa bagaimanapun investasi tetap memiliki risiko yang besar kecilnya tergantung dari jenisnya dan faktor eksternal lainnya seperti inflasi, kondisi pasar modal, hingga politik. Anda bisa berkonsultasi dengan perencana keuangan dari Daya.id seputar investasi selengkapnya. 

Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga! 

Sumber:

Dikutip dari Berbagai Sumber

Penilaian :

0.0

0 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS