Dirilis

15 Maret 2024

Penulis

Ariematea Kristiawan

Peer to peer lending (P2P lending) menjadi inovasi dalam dunia keuangan yang memungkinkan individu untuk berinteraksi langsung dalam aktivitas peminjaman dan investasi.

Tanpa keterlibatan lembaga keuangan konvensional, P2P lending menghubungkan peminjam yang membutuhkan dana dengan investor yang mencari peluang investasi. 

Bagi peminjam, P2P lending menyediakan alternatif yang lebih cepat dan lebih mudah dalam mendapatkan pinjaman daripada melalui bank atau lembaga keuangan lainnya.

Prosesnya lebih sederhana dan syaratnya mudah, sehingga cocok menjadi pilihan menarik bagi individu atau usaha kecil yang membutuhkan dana cepat.

Sementara bagi investor, P2P lending bisa menjadi peluang untuk mendiversifikasi portofolio investasi dan memperoleh imbal hasil yang lebih tinggi daripada investasi tradisional, seperti deposito atau obligasi.

Dengan tingkat bunga yang seringkali lebih tinggi daripada instrumen keuangan lain, P2P lending menawarkan potensi keuntungan yang menarik. Meski begitu, penting untuk mengingat bahwa P2P lending memiliki resiko.

Peminjam yang gagal membayar pinjaman dapat menyebabkan kerugian bagi investor. Selain itu, ada resiko likuiditas, dimana investor mungkin tidak dapat menarik kembali investasinya dengan cepat jika diperlukan.

Oleh karena itu, baik peminjam maupun investor perlu mempertimbangkan segala resiko dengan cermat sebelum terlibat dalam transaksi P2P lending.

 

Manfaat Peer to Peer Lending untuk Meningkatkan Aset

Setelah mengenal peer to peer lending, Anda perlu mempelajari manfaatnya. P2P lending memiliki banyak manfaat bagi pihak-pihak yang terlibat dalam prosesnya. Bagi pemberi pinjaman, peer to peer lending bisa menjadi alat peningkatan aset. Lebih detailnya simak pada poin berikut ini.

 

1.    Imbalan Lebih Tinggi

P2P lending menjadi salah satu instrumen investasi yang menarik karena mampu memberikan tingkat pengembalian yang lebih tinggi daripada investasi tradisional. Tingkat bunga yang lebih tinggi pada pinjaman P2P menciptakan potensi investor mendapatkan imbalan yang lebih besar. 

Keuntungan dari imbal hasil ini tentu dapat membantu investor mencapai tujuan keuangan mereka lebih cepat. Investor dapat mempersiapkan dana pensiun, mengumpulkan modal untuk investasi jangka panjang, atau mencapai tujuan keuangan lainnya. Selain itu, imbal hasil yang tinggi juga dapat membantu mengatasi inflasi dan mempertahankan daya beli dari portofolio investasi seiring berjalannya waktu.

Dalam jangka waktu panjang, potensi imbal hasil yang lebih tinggi dari P2P lending dapat membantu mengakumulasi kekayaan secara signifikan. Dengan mengalokasikan sebagian dari portofolio investasi ke dalam pinjaman P2P, investor dapat memperkuat basis keuangan dan meningkatkan potensi pendapatan.

Namun, perlu diingat jika peer to peer lending memiliki resiko tersendiri. Maka, investor perlu melakukan penelitian dengan cermat, mengelola resiko, dan melindungi portofolio ketika terlibat dalam P2P lending.

Baca juga: Jangan Berinvestasi Sebelum Paham Ini

 

2.    Diversifikasi Portfolio


Bila mengenal peer to peer lending lebih jauh, ini memiliki manfaat untuk diversifikasi portofolio. Investasi P2P lending dapat memperluas pilihan investasi dengan menawarkan akses ke pasar pinjaman yang berkembang.

Dengan mendiversifikasi portofolio melalui P2P lending, investor dapat menyebar resiko mereka di berbagai pinjaman yang berbeda.

Berbeda dengan bergantung pada kinerja satu aset atau satu sektor, mendiversifikasi investasi dapat membantu melindungi portofolio dari resiko spesifik terkait satu pinjaman atau sektor tertentu.

Selain itu, ini juga dapat menciptakan keseimbangan yang lebih baik antara potensi imbal hasil dan resiko. Tentu ini berdampak panjang bagi kestabilan portofolio guna mengurangi kemungkinan kerugian signifikan akibat fluktuasi pasar.

 

3.    Kontrol dan Fleksibilitas Lebih Besar

Investasi dalam P2P lending membuka pintu bagi investor untuk memiliki kendali yang lebih besar terhadap portofolio investasi mereka. Investor dapat memilih secara langsung pinjaman yang ingin mereka berikan.

Hal ini berarti investor memiliki kontrol penuh terhadap alokasi dana dan tingkat resikonya. Dengan begitu, investor dapat menyesuaikan strategi investasi sesuai preferensi dan toleransi resiko individu.

Mereka dapat mempertimbangkan faktor-faktor, seperti jangka waktu pinjaman, profil kredit peminjam, tujuan penggunaan dana, dan tingkat bunga. Kontrol dan fleksibilitas dalam P2P lending juga memungkinkan investor untuk merespon perubahan pasar dengan lebih cepat dan lebih efisien. 

 

4.    Pendapatan Pasif

P2P lending menawarkan kesempatan bagi investor untuk mendapatkan pendapatan pasif yang stabil melalui pembayaran bunga secara berkala.

Ketika investor mengalokasikan dana, mereka menjadi pemegang surat utang yang berhak atas pembayaran bunga yang dihasilkan oleh pinjaman tersebut.

Walaupun begitu, investor tidak perlu terlibat secara langsung dalam negosiasi dengan peminjam atau mengelola pembayaran secara individu. Pendapatan pasif dari pinjaman P2P dapat menjadi sumber penghasilan bagi investor.

Pembayaran bunga secara berkala dapat menjadi tambahan yang berharga bagi portofolio investasi mereka dan membantu memperkuat posisi keuangan mereka dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, pendapatan pasif dari pinjaman P2P juga memberikan fleksibilitas bagi investor untuk mengalokasikan waktu dan sumber daya mereka ke aspek lain dari kehidupan mereka. 

Mengenal peer to peer lending lebih lanjut memang dapat meningkatkan aset secara berkelanjutan. Ini juga berdampak besar bagi keberhasilan finansial di masa mendatang. Peer to peer lending mampu memberikan keuntungan yang berlimpah selama Anda bijaksana dalam menggunakannya.

Demikian tips di atas semoga bisa membantu Anda, dan Sebagai bentuk manfaat lebih yang dapat di berikan oleh Bank BTPN, Anda juga dapat mengunjungi daya.id dan mendaftarkan diri Anda di sini secara gratis. 

Jika Anda membutuhkan panduan dalam mengelola keuangan anda juga dapat langsung berdiskusi secara gratis dengan menggunakan fitur Tanya Ahli di daya.id.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

4 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS