04 Desember 2018
Dirilis
Penulis
Tim Daya Tumbuh Usaha
Pusat kebugaran atau biasa disebut gym, bukan lagi monopoli pemain besar. Anda juga bisa membuka versi Anda di sekitar lingkungan tempat tinggal. Perkiraan biayanya: Rp 100juta.
Gaya hidup masyarakat kita yang cenderung semakin sadar akan kesehatan, bisa menjadi peluang usaha bagi Anda. Termasuk dengan membuka pusat kebugaran.
Situs berita Okezone pernah menuliskan ilustrasi modal awal membuka pusat kebugaran dengan modal tidak lebih dari Rp 100 juta. Ini bisa saja dilakukan, dengan target pasar area-area padat aktivitas, seperti area perkantoran, kampus, dan pemukiman padat penduduk, yang diketahui punya minat tinggi terhadap gaya hidup sehat dengan waktu dan tempat yang terbatas. Tentu saja, ini lahan bisnis bagi Anda yang berminat. Berikut beberapa hal yang perlu Anda persiapkan untuk memulai dan menjalankan bisnis ini:
1. Persiapkan Tempat Strategis
Seperti yang telah disebutkan di atas, area-area perkantoran, kampus, dan perumahan padat penduduk adalah lahan ideal untuk membuka bisnis ini. Bagi Anda yang ingin memulai dengan modal tidak besar, dapat mencoba menyewa lahan terlebih dahulu. Namun, pastikan untuk menyewa di lahan strategis dengan suasana nyaman hingga membuat para pelanggan merasa betah menghabiskan waktu berolahraga di tempat Anda. Tidak hanya suasana di dalam pusat kebugaran, tapi juga ketersediaan lahan parkir yang luas harus jadi pertimbangan.
2. Peralatan Fitness/Kebugaran
Memiliki alat kebugaran yang lengkap dan mutakhir tentu saja impian semua pebisnis pusat kebugaran. Namun, yang perlu Anda perhatikan juga adalah target pasar yang disasar. Sebelum kalap membeli alat-alat yang canggih dalam jumlah banyak, sebaiknya Anda terlebih dahulu melakukan tes pasar untuk melihat seberapa banyak peminat dengan beberapa alat saja yang jumlahnya cukup serta sesuai ketersediaan ruang. Jika ingin menambah peralatan atau membeli yang mutakhir, sesuaikan terlebih dahulu dengan jumlah dan minat anggota pusat kebugaran Anda.
3. Sumber Daya Manusia
Mencari pelatih fitness atau personal trainer untuk pusat kebugaran seringkali susah-susah gampang. Di awal, Anda dapat mempekerjakan pelatih fitness paruh waktu karena tidak setiap anggota membutuhkan dampingan pelatih. Hindari mempekerjakan pelatih tanpa sertifikat terpercaya. Hal ini penting untuk menghindari cedera dalam latihan. Selain itu, perhatikan juga kemampuan pelatih dalam berkomunikasi yang baik, karena secara tidak langsung mereka adalah garda terdepan untuk membuat pelanggan merasa nyaman di pusat kebugaran Anda. Selain itu, SDM pendukung lainnya yang penting dipertimbangkan saat memulai usaha adalah pengawas pusat kebugaran yang mengatur jalannya operasional usaha, serta staf bagian keuangan dan kebersihan.
4. Kelengkapan Usaha
Mulai dari perijinan, pembuatan plang usaha, hingga bagaimana mempromosikan produk jasa Anda, akan kita masukkan dalam poin ini. Selain mengantongi TDP dan SIUP, membuka pusat kebugaran jika dilakukan di area Provinsi Jakarta maka memerlukan juga izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata dan ketentuan lainnya. Selain itu, hal terpenting juga adalah promosi yang dilakukan untuk menjaring keanggotaan. Sebagai ide, Anda dapat memberikan promo menarik misalnya bagi 10 anggota pertama mendapat diskon pendaftaran, atau paket menarik bagi yang membayar keanggotaan 6 bulan di muka.
5. Fasilitas Penunjang
Anda dapat menambah fasilitas lain yang dapat digunakan anggota pusat kebugaran seperti spa, restoran sehat ataupun gerai penjualan suplemen, dan peralatan kesehatan. Selain menunjang kenyamanan anggota, fasilitas ini juga dapat jadi pemasukan tambahan bagi bisnis utama Anda.
Jangan lupa lakukan promosi dengan gencar untuk memenuhi target pemasukan bisnis. Promosi keanggotaan dengan keuntungan menarik adalah satu cara yang dapat dilakukan. Selain itu, perhatikan juga penentuan tarif keanggotaan sesuai dengan target pasar yang Anda tuju. Misalnya, hindari menarik tarif keanggotaan yang tinggi di area yang banyak potensial pelanggan mahasiswa, dan sebaiknya disiasati dengan penggunaan alat kebugaran yang tidak terlalu mahal harganya. Nah, sudah mulai punya gambaran? Selamat mencoba dan semoga sukses!
Gaya hidup masyarakat kita yang cenderung semakin sadar akan kesehatan, bisa menjadi peluang usaha bagi Anda. Termasuk dengan membuka pusat kebugaran.
Situs berita Okezone pernah menuliskan ilustrasi modal awal membuka pusat kebugaran dengan modal tidak lebih dari Rp 100 juta. Ini bisa saja dilakukan, dengan target pasar area-area padat aktivitas, seperti area perkantoran, kampus, dan pemukiman padat penduduk, yang diketahui punya minat tinggi terhadap gaya hidup sehat dengan waktu dan tempat yang terbatas. Tentu saja, ini lahan bisnis bagi Anda yang berminat. Berikut beberapa hal yang perlu Anda persiapkan untuk memulai dan menjalankan bisnis ini:
1. Persiapkan Tempat Strategis
Seperti yang telah disebutkan di atas, area-area perkantoran, kampus, dan perumahan padat penduduk adalah lahan ideal untuk membuka bisnis ini. Bagi Anda yang ingin memulai dengan modal tidak besar, dapat mencoba menyewa lahan terlebih dahulu. Namun, pastikan untuk menyewa di lahan strategis dengan suasana nyaman hingga membuat para pelanggan merasa betah menghabiskan waktu berolahraga di tempat Anda. Tidak hanya suasana di dalam pusat kebugaran, tapi juga ketersediaan lahan parkir yang luas harus jadi pertimbangan.
2. Peralatan Fitness/Kebugaran
Memiliki alat kebugaran yang lengkap dan mutakhir tentu saja impian semua pebisnis pusat kebugaran. Namun, yang perlu Anda perhatikan juga adalah target pasar yang disasar. Sebelum kalap membeli alat-alat yang canggih dalam jumlah banyak, sebaiknya Anda terlebih dahulu melakukan tes pasar untuk melihat seberapa banyak peminat dengan beberapa alat saja yang jumlahnya cukup serta sesuai ketersediaan ruang. Jika ingin menambah peralatan atau membeli yang mutakhir, sesuaikan terlebih dahulu dengan jumlah dan minat anggota pusat kebugaran Anda.
3. Sumber Daya Manusia
Mencari pelatih fitness atau personal trainer untuk pusat kebugaran seringkali susah-susah gampang. Di awal, Anda dapat mempekerjakan pelatih fitness paruh waktu karena tidak setiap anggota membutuhkan dampingan pelatih. Hindari mempekerjakan pelatih tanpa sertifikat terpercaya. Hal ini penting untuk menghindari cedera dalam latihan. Selain itu, perhatikan juga kemampuan pelatih dalam berkomunikasi yang baik, karena secara tidak langsung mereka adalah garda terdepan untuk membuat pelanggan merasa nyaman di pusat kebugaran Anda. Selain itu, SDM pendukung lainnya yang penting dipertimbangkan saat memulai usaha adalah pengawas pusat kebugaran yang mengatur jalannya operasional usaha, serta staf bagian keuangan dan kebersihan.
4. Kelengkapan Usaha
Mulai dari perijinan, pembuatan plang usaha, hingga bagaimana mempromosikan produk jasa Anda, akan kita masukkan dalam poin ini. Selain mengantongi TDP dan SIUP, membuka pusat kebugaran jika dilakukan di area Provinsi Jakarta maka memerlukan juga izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata dan ketentuan lainnya. Selain itu, hal terpenting juga adalah promosi yang dilakukan untuk menjaring keanggotaan. Sebagai ide, Anda dapat memberikan promo menarik misalnya bagi 10 anggota pertama mendapat diskon pendaftaran, atau paket menarik bagi yang membayar keanggotaan 6 bulan di muka.
5. Fasilitas Penunjang
Anda dapat menambah fasilitas lain yang dapat digunakan anggota pusat kebugaran seperti spa, restoran sehat ataupun gerai penjualan suplemen, dan peralatan kesehatan. Selain menunjang kenyamanan anggota, fasilitas ini juga dapat jadi pemasukan tambahan bagi bisnis utama Anda.
Jangan lupa lakukan promosi dengan gencar untuk memenuhi target pemasukan bisnis. Promosi keanggotaan dengan keuntungan menarik adalah satu cara yang dapat dilakukan. Selain itu, perhatikan juga penentuan tarif keanggotaan sesuai dengan target pasar yang Anda tuju. Misalnya, hindari menarik tarif keanggotaan yang tinggi di area yang banyak potensial pelanggan mahasiswa, dan sebaiknya disiasati dengan penggunaan alat kebugaran yang tidak terlalu mahal harganya. Nah, sudah mulai punya gambaran? Selamat mencoba dan semoga sukses!
Sumber:
Diolah dari berbagai sumber
Share :
Berikan Komentar
Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli
Artikel Terkait
Pelatihan Online Terkait
Operasional / 24 Juni 2019
Pentingnya Mencatat Stok untuk Mengatasi Kerugian Usaha
Oleh Daya Tumbuh Usaha 
1226 kali
Operasional / 19 Januari 2018
Mencapai kesuksesan Melalui Kemitraan
Oleh Daya Tumbuh Usaha 1829 kali
Operasional / 01 Pebruari 2018
Pengelolaan Usaha (Animasi)
Oleh Daya Tumbuh Usaha 2054 kali
Operasional / 14 November 2018
Cara Mempersiapkan Perkembangan Produksi dan Operasional untuk…
Oleh Sutie Rahyono 1383 kali
Operasional / 22 November 2021
Cara Menentukan Harga Jual
Oleh Peni Hidayah 1382 kali
Operasional / 26 Agustus 2021
Riset Pasar Sederhana untuk UMKM
Oleh Tasya Aprilia Djuandita 2003 kali
Operasional / 09 April 2021
Tips Menjalankan Bisnis Saat Menjadi Karyawan
Oleh DTU Peni 1088 kali
Operasional / 20 November 2017
Meningkatkan Keuntungan Tanpa Meningkatkan Penjualan (Video)
Oleh Sutie Rahyono 1204 kali
putra astaman
14 Pebruari 2023
Ok
Balas
.0
