Lalu, bagaimana merealisasikan kepuasan di usaha franchise? Ada beberapa elemen yang membuat seorang pelanggan puas. Antara lain produk, layanan, proses bisnis dan infrastruktur. Empat hal itu sebagai pondasi dari bangunan konsep kepuasan di bisnis franchise. Sebuah perusahaan memiliki merek yang bagus, namun layanannya buruk, maka akan nihil hasilnya. Kepuasan harus totalitas dari empat unsur di atas. Salah satunya terabaikan, tidak akan bisa melahirkan tingkat kepuasan di pelanggan.
Jika empat unsur itu sudah terealisasikan dengan baik, maka selanjutnya membangun komunikasi, terutama antara franchisor dan franchisee. Pada bisnis franchise, komunikasi yang baik harus dimulai sejak pertama kali bertemu. Bagi franchisor, komitmen harus diberikan sejak awal. Karena franchising sebenarnya adalah perniagaan yang mengharuskan berbagai hal pertalian yang bersifat kemanusiaan. Bukan hal yang sulit merealisasikan kepuasan kedua belah pihak. Tetapi juga bukan berarti bebas masalah. Karena itu masing-masing pihak, terutama franchisor harus bisa mengantisipasi berbagai kemungkinan sejak awal.
Kunci utamanya adalah harus kooperatif dan masing-masing pihak punya kemauan keras untuk membangun bisnis secara lebih baik. Karena bagaimanapun, tujuan akhir dari konsep ini adalah menciptakan bisnis yang sustainable dan mampu memberikan profit secara terus menerus.
Bagi franchisor hal yang umum menjadi tuntutan terhadap franchisee adalah sales yang tinggi. Karena franchisor ingin memungut royalti yang lebih banyak dari franchisee-franchiseenya. Sedangkan franchisee biasanya menuntut profit yang tinggi pula dari usahanya, sehingga sales bisa jadi bukan kepentingan utama. Tetapi net profit yang lebih penting buat franchisee.
Karena itu, masing-masing pihak harus bisa mengedepankan goal secara bersama. Satu hal yang harus diingat, terutama franchisee, karena yang dijalani adalah bisnis franchise, maka semuanya harus dimulai dari berbagai panduan yang diberikan oleh franchisor. Dari situlah harus terjalin komunikasi, sehingga inovasi dan improvisasi bisa dijalankan untuk mendapatkan konsumen end user sebanyak-banyaknya. Dengan demikian, bisnis bisa dijalankan dengan masing-masing pihak merasakan kepuasan yang sama, karena memperoleh benefit sesuai yang diharapkan, bahkan bisa lebih.
Sumber:
Majalah Franchise Indonesia
Veronica Abraham
02 October 2025
setiap usaha membutuhkan modal yang tidak sedikit jadi cara satu satunya adalah meminjam kredit bank apakah itu wajib
Balas
.0
Burhanudin
02 October 2025
terima kasih untuk artikel yang keren ini semoga daya.id dan BTPN Indonesia sukses selalu
Balas
.0
budiantoro
02 October 2025
adakah bisnis atau usaha yang simpel tapi cuan besar kalo ada bisnis apa ya itu mau dong kasih tips dan trik nya ??
Balas
.0
agustin
02 October 2025
artikel ini menambah wawasan dan pengetahuan yang belum pernah saya dapatkan sebelumnya terima kasih untuk daya.id Indonesia dan penulis artikel ini kalian terbaik
Balas
.0
sumardji
02 October 2025
banyak artikel menarik untuk di bacadi daya.id banyak sekali peluang usaha dan bisnis menarik
Balas
.0