Dunia bisnis terus bertransformasi, sehingga mau tidak mau, UMKM harus beradaptasi agar tidak tergerus dengan persaingan pasar. Salah satu strategi efektif yang digunakan bisnis untuk meningkatkan branding dan penjualan adalah penggunaan Key Opinion Leader (KOL).
Berdasarkan survei Influencer Marketing Hub 2022 menunjukkan bahwa 89% bisnis mencapai peningkatan Return on Investment (ROI) melalui kampanye KOL daripada strategi marketing lainnya. Hal ini menunjukan betapa efektifnya strategi pemasaran melalui KOL untuk bisnis kita. Apa itu KOL dan bagaimana cara memanfaatkannya? Mari kita bahas lebih lanjut!
Apa Itu Key Opinion Leader (KOL)?
KOL merupakan bentu strategi marketing yang menggunakan influencer atau individu dengan pengaruh besar di media sosial. KOL dipandang oleh audiens sebagai sumber informasi yang autentik dan dapat diandalkan. Disaat mereka mendukung suatu merek atau produk, hal itu membantu membangun kepercayaan diantara pengikutnya yang loyal. Menjalin kerjasama dengan KOL terpercaya membantu meningkatkan reputasi bisnis Anda dan mendapatkan kepercayaan dari audiens target mereka.
Mengapa Bisnis Memerlukan KOL dalam Strategi Marketing?
KOL terkenal dengan memiliki audiens luas dan loyal, sehingga dengan bekerja sama dengan KOL, dapat membantu usaha Anda meningkatkan branding, visibiltas, dan brand awareness. Berikut adalah peran dari KOL:
- KOL dapat memperkenalkan merek kepada pengikutnya dengan mendukung proposisi nilai dari yang di promosikannya, hal ini dapat mempengaruhi persepsi bisnis Anda secara signifikan dan menarik pelanggan baru;
- KOL terkenal dengan marketingnya yang efektif untuk promosi konten. Jika bisnis Anda telah membuat konten seperti posting blog, video, atau panduan, bermitra dengan KOL dapat membantu memperkuat jangkauan dan keterlibatan konten tersebut;
- KOL juga dapat memberikan opini dan ulasan jujur tentang suatu produk atau layanan, yang memberikan wawasan berharga kepada calon pelanggan. Ulasan ini membantu calon pelanggan membuat keputusan pembelian yang tepat dan membangun kepercayaan terhadap produk atau layanan Anda.
Baca Juga: Strategi Penggunaan Influencer Marketing bagi UMKM

Cara Menemukan KOL yang Tepat untuk UMKM
Tidak semua KOL cocok untuk model bisnis Anda. Sehingga untuk mendapatkan KOL yang tepat, pastikan mereka menyampaikan pesan yang Anda inginkan. Berikut adalah cara menemukan KOL yang tepat:
1. Pastikan KOL memiliki audiens yang sesuai dengan tujuan bisnis Anda
Diperlukan riset untuk mengetahui apakah KOL pilihan Anda sesuai dengan bisnis dan produk Anda. Influencer dapat ditemukan di berbagai media sosial, mulai dari akun populer di Facebook, Twitter, Instagram, dan LinkedIn hingga kreator konten YouTube, jurnalis, dan blogger independen yang menerbitkan postingan bersponsor. Hal ini dapat dilakukan dengan cara berikut:
- Ikuti kata kunci dan tagar yang tengah tren dan cari yang relevan sesuai dengan merek Anda untuk mendapatkan gambaran influencer yang sedang naik daun dan berfokus pada bidang yang sesuai.
- Analisis blog dan saluran Youtube mengidentifikasi blogger dan vlogger yang mengkhususkan diri dengan topik yang sesuai bisnis Anda.
- Bergabung dalam komunitas di Facebook, Twitter, LinkedIn, dan platform relevan lainnya yang sesuai dengan bidang Anda.
Setelah melakukan langkah di atas, Anda bisa menyusun daftar KOL yang sesuai dan beri peringkat menurut seberapa aktif dan menarik mereka untuk mempromosikan bisnis Anda.
2. Memilih Mikro Influencer
Dalam dunia digital marketing, Influencer umumnya dikategorikan menurut ukuran audiens merek, yakni:
- Mega influencer (selebriti): lebih dari 1 juta pengikut;
- Makro influencer: 100.000–1.000.000 pengikut;
- Mikro influencer: 10.000–100.000 pengikut;
- Nano influencer: 1.000–10.000 pengikut.
Sebagai pelaku UMKM, Anda dapat berfokus pada mikro influencer yang merupakan pakar di bidangnya dan telah membangun audiens yang loyal. Audiensnya dikatakan loyal, karena pengikutnya memilih untuk mengikuti sang influencer karena relevan, autentik dan terpenting adalah memiliki pengetahuan mendalam di bidang tertentu. Sehingga audiensnya menganggap rekomendasi mereka lebih dapat diandalkan.
3. Pelajari cara mengenali KOL palsu
Saat mengevaluasi seorang Key Opinion Leader (KOL), Anda tidak boleh hanya mengandalkan popularitas mereka. Banyaknya kebutuhan akan KOL memunculkan pihak-pihak tanpa reputasi yang mengklaim diri mereka sebagai “influencer”. Follower dan jumlah like pada postingan yang besar bisa saja didapatkan dari bot.
Untuk mengidentifikasi hal ini, Anda bisa menyediakan waktu untuk menganalisis konten dan interaksi mereka. Pastikan mereka rutin melakukan posting konten dan tidak memiliki rasio like, share, serta komentar yang rendah. Misalnya, sebuah akun memiliki 10.000 lebih pengikut tetapi postingan atau video mereka memiliki sedikit atau tidak ada interaksi, ini bisa menjadi tanda bahwa jumlah pengikut mereka bertambah menggunakan pengikut palsu.
Baca Juga: Strategi Efektif untuk Konten Viral di Platform Media Sosial

Strategi Optimasi Penggunaan KOL
Untuk menjalankan kampanya pemasaran KOL yang efektif, berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Tetapkan Tujuan Kampanye
Diperlukan tujuan kampanye agar strategi kampanye pemasaran yang dilakukan jelas. Apakah untuk meningkatkan brand awareness, mendorong traffic web, meningkatkan penjualan atau mempromosikan produk atau layanan tertentu.
Sebagai contoh, terdapat kampanye “Share a Coke” milik Coca-Cola. Brand ini memiliki kampanye untuk mendorong konsumen berbagi minuman dengan teman sekaligus membagikan foto di media sosial dengan hashtag #ShareACoke. Kampanye ini terbukti berhasil meningkatkan engagement di media sosial, peningkatan jumlah mention brand, dan peningkatan penjualan.
2. Identifikasi KOL yang Tepat
Lakukan penelitian menyeluruh untuk mendapatkan KOL yang sesuai dengan nilai-nilai bisnis Anda, target audiens, dan tujuan kampanye. Pertimbangkan faktor-faktor seperti jenis audiens KOL, gaya konten, tingkat keterlibatan, keaslian, dan demografi audiens. Anda bisa menganalisis kolaborasi mereka sebelumnya untuk memastikan mereka memiliki pengalaman mempromosikan produk atau layanan serupa.
3. Buat Konten Kampanye yang Menarik
Anda perlu mengembangkan konten yang menarik dan autentik selaras dengan pesan merek sekaligus audiens KOL pilihan Anda. Berikan KOL informasi, tujuan, dan panduan yang diperlukan untuk memastikan konten tersebut mewakili merek Anda secara akurat.
4. Ukur Hasil
Setelah melakukan kolaborasi, Anda perlu melacak hasil kampanye. Anda bisa melakukannya dengan mengumpulkan umpan balik dari pelanggan untuk menentukan apakah kampanye pemasaran KOL yang Anda lakukan sesuai dengan target audiens Anda. Anda juga bisa melacak data penjualan terakhir untuk menentukan apakah kampanye pemasaran KOL Anda menghasilkan konversi dan penjualan.
Memilih KOL tidak hanya melihat jumlah pengikut mereka, tetapi melihat aktivitas, tingkat keterlibatan audiens, serta sesuai dengan identitas merek dan produk Anda. Oleh karena itu, sebelum bekerja sama dengan KOL, pastikan sesuai dengan tujuan Anda agar bisnis Anda dapat terus bertumbuh.
Memiliki pertanyaan terkait KOL untuk bisnis Anda? Dapatkan konsultasi gratis kepada ahli bisnis melalui fitur Tanya Ahli. Segera Daftar akun di Daya.id dan akses informasi selengkapnya secara gratis!
Sumber:
Berbagai sumber
muhammad haris
12 November 2025
Artikel ini menekankan bahwa strategi KOL untuk UMKM harus dilakukan dengan hati-hati: pilih KOL yang sesuai brand, rencanakan kampanye secara matang, dan ukur hasilnya agar investasi tak sia-sia.
Balas
.0
Zacky putra
07 November 2025
Tipsih Memilih Mikro Influencer Dalam dunia digital marketing, Influencer umumnya diklasifikasikan berdasarkan ukuran audiens merek
Balas
.0
Bella Saputri
07 November 2025
Oh baru tahu saya pengertian yg bgus kol
Balas
.0
Veny putri
07 November 2025
Artikel menarik Salah satu strategi efektif yang digunakan bisnis untuk meningkatkan branding dan penjualan adalah penggunaan Key Opinion Leader (KOL).
Balas
.0