06 Juli 2018
Dirilis
Penulis
Tim Daya Tumbuh Usaha
Bisnis food truck yang sedang ramai dilakukan oleh banyak pengusaha memang menjadi lahan yang usaha yang menarik. Selain karena sifatnya yang mobile, Anda pun bisa membuka stan makanan outdoor yang makin efisien, baik dari segi biaya dan waktu. Tertarik untuk mencoba peluang bisnis food truck? Berikut langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk bisa melakukannya.
1. Pilih Menu yang Akan Anda Buat
Menu yang akan ada di food truck Anda adalah hal yang akan menjadi penentu utama sukses tidaknya bisnis ini. Meski pemasarannya bagus, menu yang Anda buat tak bisa membuat memuaskan pelanggan, mereka tak akan mau datang lagi. Menu yang memuaskan ini tak sekadar soal porsi, tetapi juga rasa atau keunikannya.
Bila bingung memutuskan menu, jenis makanan berat yang praktis seperti mie atau nasi yang dikemas dalam kotak akan lebih menarik. Selain mengenyangkan, para pelanggan juga bisa memakannya sambil jalan. Anda juga bisa memilih dessert (makanan penutup) atau makanan dengan tampilan menarik seperti donat atau waffle. Saat ini, banyak makanan biasa yang ditambahi dengan hal luar biasa seperti rasa yang sangat pedas atau keju yang berlimpah. Makanan jenis ini sangat digemari oleh masyarakat.
2. Miliki Kendaraan Anda
Memilih kendaraan yang cocok untuk usaha food truck memang tidak bisa dikatakan mudah. Apalagi ketika Anda memiliki budget terbatas. Perlu diketahui, tak semua jenis mobil cocok untuk usaha ini. Beberapa jenis mobil yang direkomendasikan adalah Daihatsu Gran Max atau VW Combi. Anda tak perlu menggunakan mobil baru, selama mobil second yang ada di pasaran masih bagus dan layak digunakan. Soal biaya, Anda bisa menggunakan kredit mobil untuk cara termudah dapatkan mobil food truck impian.
3. Buat Rencana Bisnis yang Baik
Selain memiliki menu yang menarik dan kendaraan yang bisa digunakan, Anda harus punya rencana bisnis yang tak kalah baiknya. Untuk itu, Anda harus melakukan langkah-langkah pembuatan rencana bisnis yang bagus. Pertama, tentukan tujuan utama dari bisnis Anda. Kedua, jabarkan kebutuhan seperti pembelian bahan, branding mobil, dan lain-lain.
Ketiga, ciptakan gambaran untung rugi dari perusahaan Anda. Terutama bila menggunakan cicilan (baik cicilan mobil atau meminjam modal). Juga tentukan kira-kira berapa target produk yang harus dijual per-harinya, agar cicilan bisa terbayar tanpa hambatan.
4. Desain yang Menarik untuk Food Truck
Jangan lupakan desain. Tak hanya desain truk yang harus diperhatikan, desain logo, dan kemasan juga menentukan. Ketika bersaing dengan begitu banyak food truck, sebelum para calon konsumen memutuskan untuk membeli mereka pasti akan melihat sisi luar dari truk Anda terlebih dahulu.
Di bagian luar truk, setidaknya para konsumen sudah harus bisa menerka apa yang Anda jual. Misalkan Anda berjualan donat, pasang tulisan atau gambar donat yang memiliki keterlihatan tinggi di jarak (minimal) 100-200 meter. Pastinya hal ini juga harus direncanakan sejak Anda mendesain logo.
Gunakan jasa-jasa desain yang terpercaya untuk membantu Anda menyelesaikan hal ini. Konsumen sekarang cukup mementingkan desain sebagai salah satu hal yang memutuskan mereka untuk membeli. Jadi, tak sebaiknya Anda memilih jasa desain yang asal murah dan cepat.
5. Urus Dokumen yang Dibutuhkan
Tentunya Anda juga harus mengurus dokumen yang dibutuhkan agar bisnis food truck tidak dicekal oleh pemerintah. Dokumen-dokumen yang dibutuhkan ini adalah sertifikat dari Departemen Kesehatan, izin truk, dan pengurusan berkas untuk parkir Anda. Agar makin mudah, Anda bisa langsung menghubungi pemerintah setempat. Bila tak mau bolak-balik, bisa melihat lewat situs Pemkot untuk hal-hal yang dibutuhkan. Anda juga bisa bergabung dengan asosiasi pengusaha food truck untuk bimbingan yang lebih mendalam tentang pengurusan dokumen ini.
6. Jangan Lupakan Asuransi
Setelah segala pengurusan teknis untuk pendirian bisnis food truck Anda selesai, jangan lupakan asuransi. Hal ini digunakan agar usaha Anda bisa tetap terjamin bila ada hal-hal yang tak diinginkan. Seperti asuransi kendaraan dan asuransi kecelakaan diri. Kedua jenis asuransi ini setidaknya tidak akan membuat Anda mengeluarkan terlalu banyak biaya untuk kendaraan bila ada cacat atau ketika Anda terluka akibat kecelakaan. Jadi, meski ada musibah usaha Anda bisa tetap jalan.
7. Cari Lokasi yang Baik
Lokasi yang baik untuk berjualan pun menjadi salah satu hal kunci yang menentukan kesuksesan bisnis food truck. Cara termudah adalah dengan mengikuti festival makanan (baik itu yang khusus food truck atau tidak). Namun, kekurangannya dari festival makanan ini adalah karena banyaknya saingan. Bila tak bisa memasarkan usaha dengan baik, Anda pun tidak akan bisa menggunakan festival tersebut sebagai ajang untuk mendapatkan untung.
Selain festival makanan, Anda juga bisa berjualan di tempat ramai seperti taman kota. Namun, Anda harus mengantongi izin jalan dan parkir dari Pemkot terlebih dahulu untuk bisa berjualan di tempat umum. Bila mau, Anda juga bisa berkeliling di perumahan-perumahan yang padat penduduk di kala sore hari setelah orang-orang pulang bekerja.
8. Terhubung dengan Asosiasi
Di Indonesia, ada banyak asosiasi food truck dan pedagang makanan yang bisa Anda masuki. Kedua asosiasi tak hanya tempat mencari kenalan untuk Anda, tetapi juga bisa membantu untuk berbagai hal. Seperti berbagi info acara, tempat berjualan, bahkan Anda bisa mendapatkan saran untuk supplier bahan makanan dengan harga murah.
9. Media Sosial Bisa Jadi Ujung Tombak Pemasaran Anda
Selain hal-hal di atas, Anda jangan lupa untuk menggunakan pemasaran yang efisien, seperti penggunaan media sosial. Apalagi ketika Anda adalah food truck yang mobile. Gunakan Instagram untuk menampilkan foto-foto kegiatan dan menu Anda dan pakai Twitter untuk memberi tahu lokasi di mana Anda sekarang. Dengan begitu, calon pelanggan akan bisa dengan mudah mencari di mana Anda dan juga tahu apa kira-kira yang akan mereka pesan.
Memiliki akun khusus dari usaha Anda untuk konsumen di WhatsApp atau LINE juga bisa menjadi cara yang baik untuk memberi tahu mereka menu baru dan lokasi Anda. Hal ini sudah dilakukan oleh banyak usaha, mulai dari usaha konveksi hingga usaha makanan. Anda juga bisa melakukan survei terhadap menu favorit atau yang tidak disukai oleh konsumen. Selain itu, Anda pun dapat membuka jam khusus di chat untuk mengumpulkan saran dan kritik dari para konsumen. Dengan ini, Anda tak perlu repot bertemu mereka satu-satu di luar atau saat berjualan.
Sebagai salah satu peluang bisnis yang populer, food truck memang bisa mendatangkan keuntungan cepat. Namun, Anda harus bisa membuat sesuatu yang menarik. Meskipun Anda mengambil menu yang mirip dengan makanan yang sedang populer, Anda harus menang dalam satu sisi. Misalnya soal rasa atau harga. Selamat mencoba!
1. Pilih Menu yang Akan Anda Buat
Menu yang akan ada di food truck Anda adalah hal yang akan menjadi penentu utama sukses tidaknya bisnis ini. Meski pemasarannya bagus, menu yang Anda buat tak bisa membuat memuaskan pelanggan, mereka tak akan mau datang lagi. Menu yang memuaskan ini tak sekadar soal porsi, tetapi juga rasa atau keunikannya.
Bila bingung memutuskan menu, jenis makanan berat yang praktis seperti mie atau nasi yang dikemas dalam kotak akan lebih menarik. Selain mengenyangkan, para pelanggan juga bisa memakannya sambil jalan. Anda juga bisa memilih dessert (makanan penutup) atau makanan dengan tampilan menarik seperti donat atau waffle. Saat ini, banyak makanan biasa yang ditambahi dengan hal luar biasa seperti rasa yang sangat pedas atau keju yang berlimpah. Makanan jenis ini sangat digemari oleh masyarakat.
2. Miliki Kendaraan Anda
Memilih kendaraan yang cocok untuk usaha food truck memang tidak bisa dikatakan mudah. Apalagi ketika Anda memiliki budget terbatas. Perlu diketahui, tak semua jenis mobil cocok untuk usaha ini. Beberapa jenis mobil yang direkomendasikan adalah Daihatsu Gran Max atau VW Combi. Anda tak perlu menggunakan mobil baru, selama mobil second yang ada di pasaran masih bagus dan layak digunakan. Soal biaya, Anda bisa menggunakan kredit mobil untuk cara termudah dapatkan mobil food truck impian.
3. Buat Rencana Bisnis yang Baik
Selain memiliki menu yang menarik dan kendaraan yang bisa digunakan, Anda harus punya rencana bisnis yang tak kalah baiknya. Untuk itu, Anda harus melakukan langkah-langkah pembuatan rencana bisnis yang bagus. Pertama, tentukan tujuan utama dari bisnis Anda. Kedua, jabarkan kebutuhan seperti pembelian bahan, branding mobil, dan lain-lain.
Ketiga, ciptakan gambaran untung rugi dari perusahaan Anda. Terutama bila menggunakan cicilan (baik cicilan mobil atau meminjam modal). Juga tentukan kira-kira berapa target produk yang harus dijual per-harinya, agar cicilan bisa terbayar tanpa hambatan.
4. Desain yang Menarik untuk Food Truck
Jangan lupakan desain. Tak hanya desain truk yang harus diperhatikan, desain logo, dan kemasan juga menentukan. Ketika bersaing dengan begitu banyak food truck, sebelum para calon konsumen memutuskan untuk membeli mereka pasti akan melihat sisi luar dari truk Anda terlebih dahulu.
Di bagian luar truk, setidaknya para konsumen sudah harus bisa menerka apa yang Anda jual. Misalkan Anda berjualan donat, pasang tulisan atau gambar donat yang memiliki keterlihatan tinggi di jarak (minimal) 100-200 meter. Pastinya hal ini juga harus direncanakan sejak Anda mendesain logo.
Gunakan jasa-jasa desain yang terpercaya untuk membantu Anda menyelesaikan hal ini. Konsumen sekarang cukup mementingkan desain sebagai salah satu hal yang memutuskan mereka untuk membeli. Jadi, tak sebaiknya Anda memilih jasa desain yang asal murah dan cepat.
5. Urus Dokumen yang Dibutuhkan
Tentunya Anda juga harus mengurus dokumen yang dibutuhkan agar bisnis food truck tidak dicekal oleh pemerintah. Dokumen-dokumen yang dibutuhkan ini adalah sertifikat dari Departemen Kesehatan, izin truk, dan pengurusan berkas untuk parkir Anda. Agar makin mudah, Anda bisa langsung menghubungi pemerintah setempat. Bila tak mau bolak-balik, bisa melihat lewat situs Pemkot untuk hal-hal yang dibutuhkan. Anda juga bisa bergabung dengan asosiasi pengusaha food truck untuk bimbingan yang lebih mendalam tentang pengurusan dokumen ini.
6. Jangan Lupakan Asuransi
Setelah segala pengurusan teknis untuk pendirian bisnis food truck Anda selesai, jangan lupakan asuransi. Hal ini digunakan agar usaha Anda bisa tetap terjamin bila ada hal-hal yang tak diinginkan. Seperti asuransi kendaraan dan asuransi kecelakaan diri. Kedua jenis asuransi ini setidaknya tidak akan membuat Anda mengeluarkan terlalu banyak biaya untuk kendaraan bila ada cacat atau ketika Anda terluka akibat kecelakaan. Jadi, meski ada musibah usaha Anda bisa tetap jalan.
7. Cari Lokasi yang Baik
Lokasi yang baik untuk berjualan pun menjadi salah satu hal kunci yang menentukan kesuksesan bisnis food truck. Cara termudah adalah dengan mengikuti festival makanan (baik itu yang khusus food truck atau tidak). Namun, kekurangannya dari festival makanan ini adalah karena banyaknya saingan. Bila tak bisa memasarkan usaha dengan baik, Anda pun tidak akan bisa menggunakan festival tersebut sebagai ajang untuk mendapatkan untung.
Selain festival makanan, Anda juga bisa berjualan di tempat ramai seperti taman kota. Namun, Anda harus mengantongi izin jalan dan parkir dari Pemkot terlebih dahulu untuk bisa berjualan di tempat umum. Bila mau, Anda juga bisa berkeliling di perumahan-perumahan yang padat penduduk di kala sore hari setelah orang-orang pulang bekerja.
8. Terhubung dengan Asosiasi
Di Indonesia, ada banyak asosiasi food truck dan pedagang makanan yang bisa Anda masuki. Kedua asosiasi tak hanya tempat mencari kenalan untuk Anda, tetapi juga bisa membantu untuk berbagai hal. Seperti berbagi info acara, tempat berjualan, bahkan Anda bisa mendapatkan saran untuk supplier bahan makanan dengan harga murah.
9. Media Sosial Bisa Jadi Ujung Tombak Pemasaran Anda
Selain hal-hal di atas, Anda jangan lupa untuk menggunakan pemasaran yang efisien, seperti penggunaan media sosial. Apalagi ketika Anda adalah food truck yang mobile. Gunakan Instagram untuk menampilkan foto-foto kegiatan dan menu Anda dan pakai Twitter untuk memberi tahu lokasi di mana Anda sekarang. Dengan begitu, calon pelanggan akan bisa dengan mudah mencari di mana Anda dan juga tahu apa kira-kira yang akan mereka pesan.
Memiliki akun khusus dari usaha Anda untuk konsumen di WhatsApp atau LINE juga bisa menjadi cara yang baik untuk memberi tahu mereka menu baru dan lokasi Anda. Hal ini sudah dilakukan oleh banyak usaha, mulai dari usaha konveksi hingga usaha makanan. Anda juga bisa melakukan survei terhadap menu favorit atau yang tidak disukai oleh konsumen. Selain itu, Anda pun dapat membuka jam khusus di chat untuk mengumpulkan saran dan kritik dari para konsumen. Dengan ini, Anda tak perlu repot bertemu mereka satu-satu di luar atau saat berjualan.
Sebagai salah satu peluang bisnis yang populer, food truck memang bisa mendatangkan keuntungan cepat. Namun, Anda harus bisa membuat sesuatu yang menarik. Meskipun Anda mengambil menu yang mirip dengan makanan yang sedang populer, Anda harus menang dalam satu sisi. Misalnya soal rasa atau harga. Selamat mencoba!
Sumber:
Diolah dari berbagai sumber
Kasmuni
27 April 2023
Mantap
Balas
.0
Rudi haryono
03 December 2021
Bermanfaat
Balas
.1