Tips membuat produk UMKM yang inovatif sangat diperlukan agar produk bisa terus diminati pelanggan. Lebih jauh lagi, dengan melakukan sejumlah tips tersebut, secara tidak langsung bisa menjaga eksistensi sebuah produk. 

 

5 Tips Membuat Produk UMKM yang Inovatif

Tips apa sajakah yang dimaksud? Simak selengkapnya berikut ini.

 

1. Buat Produk yang Dibutuhkan Masyarakat

Meskipun memang bisa dikatakan bahwa di masa ini, masyarakat cenderung untuk membeli produk yang tengah tren saat ini (viral). Terlepas dari apakah produk tersebut memang benar-benar mereka butuhkan, atau memang mereka membeli produk tersebut karena penasaran saja.

Dalam arti, mereka belum bisa disebut sebagai orang yang mengikuti tren (bandwagon effect), bilamana mereka membeli produk yang tengah tren (viral) tersebut. Namun tahukah Anda, bahwa umumnya, produk-produk viral tersebut belum tentu bisa bertahan lama di pasaran? Terutama produk-produk viral yang tidak memiliki kegunaan sama sekali?

Dengan kata lain, jika Anda ingin produk Anda bisa terus bertahan (eksis), maka Anda perlu membuat sebuah produk yang benar-benar sangat dibutuhkan masyarakat. Untuk mencari tahu mengenai hal itu, maka mau tak mau, Anda perlu melakukan survey terlebih dahulu untuk memastikan produk apa saja yang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini.

 

2. Penggunaan Bahan Baku Berkualitas

Meskipun mungkin kesan pertama pelanggan bisa dilihat dari kemasan produk. Dalam arti, pelanggan akan tertarik untuk membeli produk dengan kemasan yang menarik. Namun nyatanya, kualitas dari produk juga bisa menentukan mengenai sejauh mana pelanggan tersebut bisa merasa puas dengan produk yang dibelinya.

Bukan hanya itu saja, produk dengan kualitas baik umumnya akan menjadi salah satu alasan bagi para pelanggan tersebut untuk datang kembali, dengan tujuan untuk melakukan pembelian secara berulang. 

Dengan kata lain, jika produk UMKM Anda ingin terus bertahan di pasaran, tips membuat produk UMKM yang inovatif yang perlu Anda lakukan adalah membuat produk yang berkualitas. Salah satunya antara lain dengan memilih bahan baku yang berkualitas.

 

3. Penggunaan Logo/Brand

Selain 2 tips di atas, tips membuat produk UMKM yang inovatif  lainnya yaitu dengan membuat sebuah logo/brand. Dengan begitu, pelanggan akan lebih mengetahui produk-produk UMKM yang Anda jual hanya dengan melihat brand/logonya saja. 

Lebih jauh lagi, penggunaan logo/brand ini juga secara tidak langsung bisa meningkatkan kesadaran merk (brand awareness) pada pelanggan. Dalam arti, jika pelanggan telah merasa cocok dengan produk-produk yang Anda buat, maka biasanya mereka hanya akan membeli produk yang menggunakan logo/brand yang menjadi ciri khas dari produk-produk UMKM yang Anda buat saja.

Baca juga : Membuat Logo yang Tepat: Tips Menentukan Warna Logo yang Efektif

 

4. Merubah Tampilan (Kemasan) Produk 

Meskipun tips-tips di atas telah Anda lakukan, adakalanya penjualan produk mungkin saja mengalami penurunan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka cara terbaik adalah dengan merubah tampilan (kemasan) produk menjadi lebih menarik lagi. Hal ini tentunya dilakukan dengan tujuan agar pelanggan tidak merasa bosan dengan tampilan produk yang Anda jual. 

Namun perlu diingat, meskipun Anda merubah tampilan (kemasan) produk UMKM yang Anda jual, Anda perlu memastikan bahwa kualitas produk tersebut tidak berubah. Jikalau hal tersebut dilakukan, Anda perlu memastikan bahwa kualitas dari produk yang dibuat menjadi lebih baik dari sebelumnya. 
Memilih Media Promosi yang Tepat


 
Tips membuat produk UMKM yang inovatif lainnya yang bisa Anda lakukan yaitu dengan memilih media promosi yang tepat. Karena sebagaimana diketahui, meskipun produk UMKM yang Anda jual merupakan produk yang berkualitas, namun jika Anda tidak melakukan promosi yang tepat, maka produk tersebut mustahil bisa terjual dengan cepat.

Dengan kata lain, promosi merupakan salah satu strategi yang perlu dilakukan oleh setiap pelaku UMKM, bilamana mereka ingin produknya bisa terjual dan diminati para pelanggan. Meskipun demikian, Anda perlu menentukan media promosi yang sesuai dengan produk UMKM yang Anda buat.

Dari sekian banyak media promosi yang ada, media sosial merupakan salah satu media promosi yang banyak dilakukan oleh para pelaku UMKM saat ini. Hal ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan, mengingat pada masa ini, sebagian besar masyarakat Indonesia cenderung menggunakan media sosial. Baik itu untuk berinteraksi, maupun untuk tujuan bisnis.

Dengan kata lain, jika Anda ingin produk UMKM yang Anda buat bisa cepat dikenali masyarakat, maka Anda bisa menggunakan media sosial. Selain bisa menjangkau pelanggan dengan lebih luas, media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok, Twitter, Youtube, dan Telegram juga umumnya bisa diakses secara gratis, sehingga bisa menghemat biaya promosi.

Dengan melakukan 5 tips membuat produk UMKM yang inovatif diatas, Anda bukan hanya bisa menjual produk dengan cepat. Namun juga bisa membuat produk UMKM yang Anda produksi bisa tetap bertahan di pasaran. Meskipun di tengah gempuran penjualan produk-produk yang sejenisnya.

Nah itu dia beberapa tips membuat produk UMKM yang inovatif membuat  yang bisa Anda pelajari. Semoga artikel di atas bisa membantu Anda. Sebagai bentuk manfaat lebih yang dapat di berikan oleh Bank BTPN, Anda juga dapat mengunjungi daya.id dan mendaftarkan diri Anda di sini secara gratis. Jika Anda membutuhkan artikel tips lainnya  anda juga dapat langsung berdiskusi secara gratis dengan menggunakan fitur Tanya Ahli di daya.id.