28 Juli 2021
Dirilis
Penulis
Peni Hidayah
Pandemi ini mempengaruhi masyarakat di seluruh dunia, termasuk pebisnis di Indonesia. Jika Anda tidak segera mengambil langkah nyata untuk membuat bisnis Anda bertahan di tengah masa pandemi ini, maka kelangsungan bisnis Anda jadi taruhannya.
Berikut beberapa strategi marketing di masa pandemi ini untuk bisnis Anda:
Bagus atau tidaknya content marketing mempengaruhi besarnya jumlah penjualan Anda. Hal yang harus Anda selalu ingat adalah, “Tidak ada orang yang suka diberi promosi.” Ya, 3 detik di awal menentukan apakah mereka akan membaca konten Anda lebih lanjut atau tidak.
Oleh karena itu, pastikan selalu menggunakan konten soft selling ketika melakukan promosi di mana pun. Cobalah membuka promosi dengan kata-kata yang beresonansi dengan pembicara dan buat sisanya dengan gaya storytelling layaknya Anda sedang bercerita.
Hal yang bisa Anda lakukan pertama-tama adalah mengumpulkan pengikut terlebih dahulu. Tidak ada orang yang suka langsung dikirimkan iklan untuk membeli barang, sehingga sebaiknya Anda membuat konten yang sifatnya netral dulu, misalnya menyajikan informasi yang bermanfaat bagi banyak orang, yang relevan dengan produk Anda.
Setelah jumlah pengikut Anda bertambah, barulah Anda bisa menjual atau mempromosikan produk-produk Anda. Misalnya dengan giveaway atau menawarkan produk Anda secara gratis. Syaratnya, pengguna harus men-tag teman mereka atau sign-up di website Anda, tergantung pada tujuan campaign Anda.
Data berdasarkan Optin Moster mengungkapkan bahwa Email Marketing lebih efektif sebesar 23% dibandingkan promosi melalui media sosial. Benar, strategi ini lebih bagus dibandingkan menggunakan social media marketing yang dijangkau oleh jutaan orang tiap harinya.
Alasannya email marketing sifatnya lebih personal. Berbeda dengan promosi melalui media sosial yang menjangkau semua orang secara massal, email marketing bisa membuat tiap penerima email merasa eksklusif atau spesial karena Anda bisa meletakan personafikasi seperti nama penerima email, nama toko mereka dan lainnya tergantung dari data yang Anda miliki.
Untuk mempermudah melakukan promosi melalui email marketing, Anda bisa memanfaatkan beberapa platform email marketing gratis seperti Mailchimp, Elite Email, dan masih banyak lagi. Mereka juga menawarkan program trial dengan jumlah penerima email mencapai 10 ribu orang/bulannya yang pastinya cukup untuk Anda yang baru memulai bisnis.
Dengan menawarkan pembelajaran lewat online, Anda bisa mengumpulkan orang-orang, lalu menyisipkan penawaran produk Anda di tengah-tengah acara. Pastikan bahwa topik webinar Anda memang bisa menarik audiens yang potensial untuk membeli produk Anda.
Karena itu, pastikan Anda memiliki website yang menjelaskan tentang lokasi perusahaan, produk-produk hingga kontak perusahaan Anda. Tentu saja termasuk memiliki akun sosial media (Instagram, Twitter, Facebook, dst) yang mudah ditemukan pelanggan di internet.
Mungkin hal ini terasa cukup berat bagi Anda. Penjualan menurun, dan Anda masih harus menawarkan diskon. Namun, Anda harus coba melihatnya dari sisi lain. Sekarang ini, daya beli dari konsumen menurun drastis. Bahkan golongan menengah keatas yang memiliki banyak tabungan lebih memilih untuk menyimpan uang mereka untuk investasi atau dana darurat.
Dengan menawarkan diskon, paling tidak pembeli yang awalnya ragu membeli produk Anda bisa mengubah pikiran mereka. Meskipun margin yang Anda peroleh akan relatif lebih kecil, namun setidaknya perusahaan Anda masih bisa bertahan hingga kondisi membaik nanti.
Inilah waktu yang tepat untuk mencari influencer yang masih aktif membangun engagement dengan pengikutnya di masa pandemi. Anda bisa bekerjasama dengan mereka untuk membuat konten yang relevan sekaligus memperkenalkan brand Anda.
Satu hal yang bisa Anda coba di masa pandemi ini adalah format konten yang berbeda. Anda bisa mencoba konten yang membangkitkan awareness penggunaan masker, edukasi kebersihan hingga konten humoris yang berkaitan dengan Work From Home.
Sebut saja di masa pandemi ini, brand seperti Prada, Gucci, Zara, Wardah, Body Shop, dan masih banyak lagi yang mendonasikan APD, alat pemeriksaan virus Corona, ventilator dan alat-alat kesehatan lainnya, untuk membantu pemulihan masa pandemi.
Masyarakat Indonesia sendiri mudah digerakan oleh hal-hal seperti ini. Ketika apa yang telah Anda lakukan terdengar oleh masyarakat, maka Anda bisa menjangkau calon pembeli baru yang awalnya belum pernah mendengar brand Anda sebelumnya.
Itulah beberapa strategi marketing yang bisa Anda manfaatkan untuk menjaga bisnis Anda tetap bertahan di masa pandemi ini. Anda juga bisa berkonsultasi dengan praktisi & trainer usaha dari Daya.id seputar cara menentukan strategi marketing yang tepat sasaran.
Untuk informasi lain terkait tips usaha, kesehatan maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di website Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi bisnis, kesehatan dan keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!
Berikut beberapa strategi marketing di masa pandemi ini untuk bisnis Anda:
1) Content Marketing yang Menarik
Content marketing adalah semua tulisan yang dibuat untuk mempromosikan produk Anda. Seperti, Anda menulis konten di medsos untuk mengenalkan produk Anda, promosi lewat Whatsapp maupun Line, atau Anda memasang poster di jalan.Bagus atau tidaknya content marketing mempengaruhi besarnya jumlah penjualan Anda. Hal yang harus Anda selalu ingat adalah, “Tidak ada orang yang suka diberi promosi.” Ya, 3 detik di awal menentukan apakah mereka akan membaca konten Anda lebih lanjut atau tidak.
Oleh karena itu, pastikan selalu menggunakan konten soft selling ketika melakukan promosi di mana pun. Cobalah membuka promosi dengan kata-kata yang beresonansi dengan pembicara dan buat sisanya dengan gaya storytelling layaknya Anda sedang bercerita.
2) Manfaatkan Media Sosial
Hingga kini, terdapat 3,96 miliar pengguna media sosial. Yang tertinggi berasal dari Facebook dengan jumlah 2,3 miliar orang. Posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Whatsapp dan Messenger. Sekuat itulah media sosial sebagai media promosi.Hal yang bisa Anda lakukan pertama-tama adalah mengumpulkan pengikut terlebih dahulu. Tidak ada orang yang suka langsung dikirimkan iklan untuk membeli barang, sehingga sebaiknya Anda membuat konten yang sifatnya netral dulu, misalnya menyajikan informasi yang bermanfaat bagi banyak orang, yang relevan dengan produk Anda.
Setelah jumlah pengikut Anda bertambah, barulah Anda bisa menjual atau mempromosikan produk-produk Anda. Misalnya dengan giveaway atau menawarkan produk Anda secara gratis. Syaratnya, pengguna harus men-tag teman mereka atau sign-up di website Anda, tergantung pada tujuan campaign Anda.
3) Buat Email Marketing
Data berdasarkan Optin Moster mengungkapkan bahwa Email Marketing lebih efektif sebesar 23% dibandingkan promosi melalui media sosial. Benar, strategi ini lebih bagus dibandingkan menggunakan social media marketing yang dijangkau oleh jutaan orang tiap harinya.Alasannya email marketing sifatnya lebih personal. Berbeda dengan promosi melalui media sosial yang menjangkau semua orang secara massal, email marketing bisa membuat tiap penerima email merasa eksklusif atau spesial karena Anda bisa meletakan personafikasi seperti nama penerima email, nama toko mereka dan lainnya tergantung dari data yang Anda miliki.
Untuk mempermudah melakukan promosi melalui email marketing, Anda bisa memanfaatkan beberapa platform email marketing gratis seperti Mailchimp, Elite Email, dan masih banyak lagi. Mereka juga menawarkan program trial dengan jumlah penerima email mencapai 10 ribu orang/bulannya yang pastinya cukup untuk Anda yang baru memulai bisnis.
4) Adakan Webinar Gratis
Gratis? Iya, gratis karena webinar tidak membutuhkan modal uang untuk melaksanakannya, Anda bisa mengadakan webinar untuk mengumpulkan calon pembeli potensial.Dengan menawarkan pembelajaran lewat online, Anda bisa mengumpulkan orang-orang, lalu menyisipkan penawaran produk Anda di tengah-tengah acara. Pastikan bahwa topik webinar Anda memang bisa menarik audiens yang potensial untuk membeli produk Anda.
5) Pastikan Bisnis Anda ada di Internet
Jika perusahaan maupun produk Anda tidak bisa ditemukan di internet, maka tamatlah riwayat bisnis Anda. Apalagi di zaman sekarang, tidak ada orang yang akan langsung membeli produk dari sebuah perusahaan tanpa mencari informasi lebih lanjut mengenai produk tersebut di internet.Karena itu, pastikan Anda memiliki website yang menjelaskan tentang lokasi perusahaan, produk-produk hingga kontak perusahaan Anda. Tentu saja termasuk memiliki akun sosial media (Instagram, Twitter, Facebook, dst) yang mudah ditemukan pelanggan di internet.
6) Tawarkan Sistem Diskon
Mungkin hal ini terasa cukup berat bagi Anda. Penjualan menurun, dan Anda masih harus menawarkan diskon. Namun, Anda harus coba melihatnya dari sisi lain. Sekarang ini, daya beli dari konsumen menurun drastis. Bahkan golongan menengah keatas yang memiliki banyak tabungan lebih memilih untuk menyimpan uang mereka untuk investasi atau dana darurat.Dengan menawarkan diskon, paling tidak pembeli yang awalnya ragu membeli produk Anda bisa mengubah pikiran mereka. Meskipun margin yang Anda peroleh akan relatif lebih kecil, namun setidaknya perusahaan Anda masih bisa bertahan hingga kondisi membaik nanti.
7) Influencer Marketing
Bagi Anda yang telah lama di dunia marketing, influencer marketing ini pasti bukanlah hal yang asing. Di masa pandemi, orang akan lebih banyak menghabiskan waktu di sosial media.Inilah waktu yang tepat untuk mencari influencer yang masih aktif membangun engagement dengan pengikutnya di masa pandemi. Anda bisa bekerjasama dengan mereka untuk membuat konten yang relevan sekaligus memperkenalkan brand Anda.
Satu hal yang bisa Anda coba di masa pandemi ini adalah format konten yang berbeda. Anda bisa mencoba konten yang membangkitkan awareness penggunaan masker, edukasi kebersihan hingga konten humoris yang berkaitan dengan Work From Home.
8)Tingkatkan Nilai Sosial Brand Anda
Ketika pandemi, pertugas garis depan membutuhkan bantuan berupa APD (Alat Pelindung Diri), masker dan lain sebagainya. Apabila Anda memiliki alokasi dana untuk promosi, Anda bisa coba meningkatkan nilai sosial brand Anda.Sebut saja di masa pandemi ini, brand seperti Prada, Gucci, Zara, Wardah, Body Shop, dan masih banyak lagi yang mendonasikan APD, alat pemeriksaan virus Corona, ventilator dan alat-alat kesehatan lainnya, untuk membantu pemulihan masa pandemi.
Masyarakat Indonesia sendiri mudah digerakan oleh hal-hal seperti ini. Ketika apa yang telah Anda lakukan terdengar oleh masyarakat, maka Anda bisa menjangkau calon pembeli baru yang awalnya belum pernah mendengar brand Anda sebelumnya.
Itulah beberapa strategi marketing yang bisa Anda manfaatkan untuk menjaga bisnis Anda tetap bertahan di masa pandemi ini. Anda juga bisa berkonsultasi dengan praktisi & trainer usaha dari Daya.id seputar cara menentukan strategi marketing yang tepat sasaran.
Untuk informasi lain terkait tips usaha, kesehatan maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di website Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi bisnis, kesehatan dan keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!
Sumber:
Diolah dari berbagai sumber
Share :
Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli
Artikel Terkait
Pelatihan Online Terkait
Pemasaran / 01 Juni 2023
Tips Renovasi Akun Media Sosial untuk Bisnis…
Oleh Ali syaifi (Markom TDA Gresik & Founder Asik Creative) 
418 kali
Pemasaran / 15 September 2021
Langkah Dalam Mempersiapkan Launching Produk
Oleh Peni Hidayah 997 kali
Pemasaran / 17 Juni 2021
Cara Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Oleh DTU Intern 595 kali
Pemasaran / 25 September 2021
Strategi Marketing Kekinian yang Disukai Konsumen
Oleh Tasya Aprilia Djuandita 650 kali
Pemasaran / 20 Juni 2023
Tips Persiapan Membuat Konten untuk Media Sosial…
Oleh Ali Syaifi (Markom TDA Gresik & Founder Asik Creative) 354 kali
Pemasaran / 07 Agustus 2023
Tips Ide Konten Menarik di Media Sosial
Oleh Fathur Rozaq (Ketua TDA Nganjuk & Co Founder FTPH) 309 kali
Pemasaran / 19 Desember 2023
8 Tips Pemasaran Digital (Digital Marketing)
Oleh Nur Anasta Rahmat 237 kali
Pemasaran / 23 Maret 2021
Kuasai Media Sosial dan Siap Diserbu Pelanggan
Oleh DTU Peni 1399 kali
Pemasaran / 14 Pebruari 2024
6 Tips Optimalisasi Kinerja Digital Marketing untuk…
Oleh Peni Hidayah 62 kali
Pemasaran / 10 November 2017
Menciptakan Keunikan Produk (Video)
Oleh Sutie Rahyono 905 kali
Berikan Komentar