Setiap tahun beberapa usaha menghadapi lonjakan permintaan yang cukup tinggi pada waktu tertentu misalnya saat akhir tahun tiba. Naik turunnya permintaan musiman seperti itu jika tidak dilakukan pengelolaan yang efektif berisiko menimbulkan kerugian di usaha Anda. 

Biasanya pengusaha melakukan promo akhir tahun untuk mengejar target omzet di tahun tersebut seperti:

• Giveaway promo akhir tahun
• Program diskon rombongan
• Promo dengan waktu yang terbatas
• Promo khusus edisi Natal
• Promo khusus edisi tahun baru

Lonjakan permintaan pada usaha dapat diibaratkan bagai pisau bermata dua. Disatu sisi momen ini menjadi keuntungan karena penjualan meningkat, di sisi lain lonjakan ini menjadi tantangan tersendiri pada pengelolaan persediaan hingga pengirimannya.

 

Strategi Hadapi Lonjakan Permintaan Akhir Tahun

Agar usaha berjalan dengan lancar dan terhindar dari kerugian saat akhir tahun, berikut strateginya!

 

1.    Pelajari dan analisa penjualan di tahun sebelumnya

Strategi pertama yang bisa dilakukan untuk menghadapi pelonjakan permintaan yaitu Anda perlu mempelajari dan analisis data penjualan pada tahun sebelumnya untuk mengidentifikasi pola dan tren pembelian barang. Data ini digunakan untuk membuat perkiraan permintaan yang akan datang dan menentukan berapa target stok yang ideal.

 

2.    Identifikasi produk yang paling laku

Selanjutnya melakukan idenfikasi mana produk yang paling laku saat penjualan berlangsung di akhir tahun lalu, untuk membantu Anda dalam mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien.

Aabila Anda lebih fokus pada produk yang paling diminati atau paling laku, Anda juga bisa jadi lebih efisien dalam melakukan manajemen persediaan dan meminimalisir resiko kekurangan atau kelebihan persediaan serta kerugian yang terjadi.

 

3.    Buat persiapan sejak jauh hari

Apabila pola permintaan dan mana produk yang paling diminati sudah Anda ketahui, maka bisa melakukan persiapan sejak jauh hari sebelum masa pelonjakan permintaan itu berlangsung.

Persiapan ini meliputi pengadaan stok tambahan, perbaikan proses operasional, perencanaan logistik, persiapan infrastruktur dan lain sebagainya.

 

4.    Kerjasama dengan para pemasok

Strategi berikutnya adalah melakukan kerjasama dengan para pemasok. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok selama masa penjualan akhir tahun berlangsung.

Selain itu, dengan kerja sama ini Anda bisa melakukan negosiasi baik dari harga, waktu pengiriman hingga jaminan pengembalian barang jika ada yang kadaluarsa.

 

5.    Kontrol persediaan secara berkala

Selanjutnya, pastikan Anda pantau serta kontrol persediaan secara berkala. Pengontrolan ini tidak hanya pada saat permintaan meningkat saja, tetapi juga untuk mengidentifikasi trend dan jumlah stok yang tersedia.

 

6.    Hindari menimbun persediaan

Selanjutnya, hindari menimbun stok berlebihan karena dapat menyebabkan biaya penyimpanan yang tinggi, risiko kerusakan barang dan modal yang terbuang sia-sia. Anda bisa mengadakan program clearance sale untuk menjual stok lama sebelum masa permintaan meningkat berlangsung. 

 

7.    Manfaatkan teknologi untuk pencatatan persediaan

 
Anda bisa manfaatkan teknologi untuk melakukan manajemen stok barang barang baik di gudang maupun di toko agar lebih mudah dan klop. Pastikan selalu mencatat setiap transaksi barang masuk, keluar, rusak ataupun hilang dengan sistem yang Anda pakai.

 

8.    Siapkan SDM yang Memadai

Jika dirasa berat, rekrut karyawan tambahan dan latih dengan optimal untuk menangani lonjakan permintaan selama masa tersebut. Pastikan juga karyawan tanbahan tersebut memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk mengelola stok barang.

 

9.    Manfaatkan beberapa jasa kurir

Biasanya semakin banyak lonjakan permintaan, hal terakhir yang perlu Anda jaga adalah proses pengirimannya. Agar lancar proses pengirimannya, sebaiknya gunakan jasa kurir lebih dari satu penyedia jasa pengiriman, sehingga bisa menjangkau lebih banyak konsumen terutama untuk yang berada di daerah-daerah atau pelosok. 

Menghadapi lonjakan permintaan saat akhir tahun memerlukan perencanaan hingga eksekusi yang cukup matang. Mulai dari persediaannya, SDM yang digunakan hingga pengirimannya. Pastikan usaha Anda menjalankan 9 strategi di atas agar siap menghadapi lonjakan permintaan di akhir tahun nanti!

Jika terdapat kendala dalam pengelolaan usaha, segera konsultasikan dengan Pengusaha dan Pendamping UMKM di website www.daya.id. Dapatkan juga fitur lainnya serta informasi keuangan secara gratis dengan segera mendaftar Daya.id.