Mau mengembangkan usaha tapi bingung apa kebutuhan calon pelanggan Anda? Coba lakukan analisis sederhana menggunakan panca indera.

Ingat, pelanggan merupakan sumber keuntungan usaha. Dengan mengetahui kebutuhan mereka Anda bisa menemukan produk atau jasa apa yang cocok dan menarik. Cara paling murah adalah dengan menggunakan kelima indera Anda.

1. Mata
Pergilah ke mal, pasar, penjual kaki lima, perhatikan juga tren di media cetak, televisi, dan media online. Apa saja yang perlu Anda perhatikan? Antara lain:

• Apa yang sering orang beli.
• Di mana dan mengapa orang membeli barang atau jasa tersebut.
• Kapan orang membeli barang atau jasa tersebut.
• Siapa yang biasanya menjual dan sebaliknya membeli barang atau jasa tersebut.
• Bagaimana cara menjual barang atau jasa tersebut.

Dengan demikian Anda bisa mengetahui produk, bentuk dan warna produk, lokasi penjualan, perilaku tenaga penjual, dan hal lain yang bisa menarik calon pelanggan.

2. Telinga
Dengarkan cerita, pengalaman, bahkan keluhan pelanggan. Tujuannya untuk memahami perasaan, langsung dari sudut pandang mereka.

Anda bisa melakukannya saat transaksi penjualan, melalui pertemuan-pertemuan, mendengar di radio, televisi, dan sebagainya. Setidaknya Anda bisa mengetahui iringan musik apa yang mereka suka saat berbelanja, dan intonasi seperti apa yang mereka senangi.

3. Hidung
Cari aroma yang sesuai kebutuhan pelanggan untuk memenuhi pengalaman berbelanja mereka. Misalnya aroma produk, aroma tempat penjualan, aroma tenaga penjual, dan sebagainya. Dengan mendapatkan aroma yang sesuai, pelanggan akan betah berbelanja sehingga bisa mendatangkan keuntungan usaha.

4. Mulut
Jika Anda menjual makanan, Anda dapat mencicipi sajian milik pesaing untuk tahu kelebihan dan kekurangan rasa menu mereka, bahkan membandingkan rasa, kelembutan hasil adonan tepung, dan sebagainya. Anda juga dapat merasakan rangsangan rasa manis, pahit, asam, dan asin untuk mengetahui rasa yang cocok dengan kebutuhan pelanggan.

5. Kulit
Pegang produk untuk mengetahui berat-ringan, kokoh-rapuh, atau kasar-lembut suatu produk. Ketahui juga suhu ruang tempat penjualan yang nyaman, tekstur kain yang disukai, kenyamanan kursi ruang tunggu, pijitan yang nyaman dan lain-lain. Dengan begitu Anda dapat mengetahui keinginan atau kebutuhan konsumen dengan baik.