15 November 2018
Dirilis
Penulis
Tim Daya Tumbuh Usaha
Indonesia merupakan penghasil rotan terbesar di dunia. Industri mebel seharusnya punya potensi besar untuk meroket, serta menjadi salah satu pilar negara ini dan makin melebarkan sayap ke dunia internasional. Salah satu kuncinya adalah menggenjot penggunaan teknologi.
Sebanyak 85% bahan baku rotan di dunia dihasilkan oleh Indonesia. Sisanya dari Filipina, Vietnam, dan negara Asia lainnya. Data dari Kementrian Perdagangan ini, seharusnya menjadi titik cerah para pengusaha dan produsen mebel di Indonesia. Dengan pembaharuan teknis dan menyertakan penggunaan teknologi terkini bukan tidak mungkin mebel menjadi pilar penting ekonomi Indonesia. Selain rajin mengikuti pameran, bentuk pemasaran lain yang lebih ekonomis adalah ranah digital. Berikut tips untuk semakin mudah diterima dunia.
1. Dokumen Pendukung
Sebelum memulai pengiriman barang ke luar negeri, pastikan Anda memiliki dokumen legalitas ekspor. Anda harus sudah memikirkan untuk mempunyai usaha yang mempunyai legalitas yang lengkap seperti: SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), TDP (tanda daftar perusahaan), NPWP (nomor pokok wajib pajak) dan perizinan lainnya yang berhubungan dengan produk yang Anda akan ekspor. Sedangkan dokumen ekspor lainnya yang Anda harus ketahui adalah:
2. Situs Resmi
Salah satu rujukan pembeli adalah apakah usaha tersebut memiliki situs atau website yang kredibel. Saat ini, sudah banyak sekali jasa website di internet mulai dari yang berbayar, hingga gratis. Anda tinggal memilih desain yang Anda sukai lalu unggah foto furnitur andalan, lengkap dengan alamat workshop, nomor kontak (Whatsapp), email atau surel, daftar harga, cara pembayaran, serta syarat dan ketentuan pengiriman. Semakin banyak informasi yang Anda sertakan, akan semakin baik. Pastikan setiap furnitur difoto dalam beberapa sisi dan detail, bila perlu berikan video produknya.
3. Pembayaran Lintas Negara
Pastikan Anda memiliki alat pembayaran virtual yang akrab di pengguna internet. Akun pembayaran virtual ini dapat menjembatani transfer Anda untuk setiap transaksi ekonomi secara global, bukan hanya satu atau dua negara saja jadi Anda bisa meraih pasar lebih luas. Anda bisa memilih akun yang paling nyaman, namun pastikan situs tersebut memang sudah terkenal terpercaya sebagai alat pembayaran digital secara internasional. Selain itu, pilihlah akun yang cocok untuk jenis usaha Anda, mulai dari akun personal hingga bisnis. Setelah itu, pastikan Anda mencantumkan keterangan bahwa pembayaran bisa dilakukan melalui sistem pembayaran virtual.
4. Media Sosial yang Atraktif
Kunci utama dilirik di media sosial adalah visual yang menarik, informatif, dan mudah dihubungi. Berikan hanya produk berkualitas di media sosial Anda, sertakan informasi admin untuk menjawab pertanyaan pelanggan. Namun, usahakan admin Anda sudah cukup bisa berbahasa asing, terutama bahasa Inggris. Berikan tagar #Indonesia #Product #Furniture atau tagar yang membuat akun dan postingan Anda diperhitungkan oleh media sosial, semacam Instagram.
5. Bergabung Diantara Para Pelapak Maya
Media sosial sudah punya, website menarik sudah di dalam sistem pencarian internet, alat pembayaran digital juga sudah siap, kini giliran Anda ambil bagian dalam marketplace yang sudah ramai di kancah internet. Sebab, marketplace juga memungkinkan furnitur Anda dilirik oleh pengguna internet secara global.
6. Bila Ada Uang Lebih, Beriklanlah
Manfaatkan fitur Facebook Ads yang memiliki filter dalam membidik target. Di Facebook Ads, Anda bisa membidik target sesuai kota tujuan, negara tujuan, demografi yang kita inginkan, profesi yang sesuai segmen, dan perilaku pengguna internet yang memang cocok untuk bisnis furnitur. Hal ini dapat meminimalisir risiko Anda salah beriklan karena salah target.
Nah, kini saatnya memperluas usaha Anda dengan menyiapkan startegi pemasaran digital hingga ke luar negri. Awalnya mungkin terasa berat, tapi saat semua sudah berjalan Anda dapat memetik hasilnya. Selamat Mencoba!
Sebanyak 85% bahan baku rotan di dunia dihasilkan oleh Indonesia. Sisanya dari Filipina, Vietnam, dan negara Asia lainnya. Data dari Kementrian Perdagangan ini, seharusnya menjadi titik cerah para pengusaha dan produsen mebel di Indonesia. Dengan pembaharuan teknis dan menyertakan penggunaan teknologi terkini bukan tidak mungkin mebel menjadi pilar penting ekonomi Indonesia. Selain rajin mengikuti pameran, bentuk pemasaran lain yang lebih ekonomis adalah ranah digital. Berikut tips untuk semakin mudah diterima dunia.
1. Dokumen Pendukung
Sebelum memulai pengiriman barang ke luar negeri, pastikan Anda memiliki dokumen legalitas ekspor. Anda harus sudah memikirkan untuk mempunyai usaha yang mempunyai legalitas yang lengkap seperti: SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), TDP (tanda daftar perusahaan), NPWP (nomor pokok wajib pajak) dan perizinan lainnya yang berhubungan dengan produk yang Anda akan ekspor. Sedangkan dokumen ekspor lainnya yang Anda harus ketahui adalah:
- Sale Contract (Kontrak penjualan)
- Commercial invoice (Faktur Perdagangan)
- Letter of Credit (L/C)
- Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
- Bill of Lading ( B/L ) / Air Way Bill (AWB)
- Polis Asuransi
- Packing List
- Certificate of Origin/ Surat Keterangan Asal (SKA)
- Quality Statement/ Surat Pernyataan Mutu
2. Situs Resmi
Salah satu rujukan pembeli adalah apakah usaha tersebut memiliki situs atau website yang kredibel. Saat ini, sudah banyak sekali jasa website di internet mulai dari yang berbayar, hingga gratis. Anda tinggal memilih desain yang Anda sukai lalu unggah foto furnitur andalan, lengkap dengan alamat workshop, nomor kontak (Whatsapp), email atau surel, daftar harga, cara pembayaran, serta syarat dan ketentuan pengiriman. Semakin banyak informasi yang Anda sertakan, akan semakin baik. Pastikan setiap furnitur difoto dalam beberapa sisi dan detail, bila perlu berikan video produknya.
3. Pembayaran Lintas Negara
Pastikan Anda memiliki alat pembayaran virtual yang akrab di pengguna internet. Akun pembayaran virtual ini dapat menjembatani transfer Anda untuk setiap transaksi ekonomi secara global, bukan hanya satu atau dua negara saja jadi Anda bisa meraih pasar lebih luas. Anda bisa memilih akun yang paling nyaman, namun pastikan situs tersebut memang sudah terkenal terpercaya sebagai alat pembayaran digital secara internasional. Selain itu, pilihlah akun yang cocok untuk jenis usaha Anda, mulai dari akun personal hingga bisnis. Setelah itu, pastikan Anda mencantumkan keterangan bahwa pembayaran bisa dilakukan melalui sistem pembayaran virtual.
4. Media Sosial yang Atraktif
Kunci utama dilirik di media sosial adalah visual yang menarik, informatif, dan mudah dihubungi. Berikan hanya produk berkualitas di media sosial Anda, sertakan informasi admin untuk menjawab pertanyaan pelanggan. Namun, usahakan admin Anda sudah cukup bisa berbahasa asing, terutama bahasa Inggris. Berikan tagar #Indonesia #Product #Furniture atau tagar yang membuat akun dan postingan Anda diperhitungkan oleh media sosial, semacam Instagram.
5. Bergabung Diantara Para Pelapak Maya
Media sosial sudah punya, website menarik sudah di dalam sistem pencarian internet, alat pembayaran digital juga sudah siap, kini giliran Anda ambil bagian dalam marketplace yang sudah ramai di kancah internet. Sebab, marketplace juga memungkinkan furnitur Anda dilirik oleh pengguna internet secara global.
6. Bila Ada Uang Lebih, Beriklanlah
Manfaatkan fitur Facebook Ads yang memiliki filter dalam membidik target. Di Facebook Ads, Anda bisa membidik target sesuai kota tujuan, negara tujuan, demografi yang kita inginkan, profesi yang sesuai segmen, dan perilaku pengguna internet yang memang cocok untuk bisnis furnitur. Hal ini dapat meminimalisir risiko Anda salah beriklan karena salah target.
Nah, kini saatnya memperluas usaha Anda dengan menyiapkan startegi pemasaran digital hingga ke luar negri. Awalnya mungkin terasa berat, tapi saat semua sudah berjalan Anda dapat memetik hasilnya. Selamat Mencoba!
Sumber:
Diolah dari berbagai sumber
Share :
Berikan Komentar
Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli
Artikel Terkait
Pelatihan Online Terkait
Pemasaran / 21 Januari 2023
Metode SMART Goals untuk Mencapai Target Bisnis
Oleh Peni Hidayah 
464 kali
Pemasaran / 10 November 2017
Cara Menangani Penolakan
Oleh Daya Tumbuh Usaha 724 kali
Pemasaran / 19 Pebruari 2019
Pentingnya Menentukan Target Pasar yang Tepat
Oleh Ari Handojo 828 kali
Pemasaran / 20 Mei 2019
Memahami Cara Meningkatkan Penjualan untuk Usaha Retail
Oleh Ari Handojo 943 kali
Pemasaran / 12 Juli 2023
3 Tips Digital Marketing Mix untuk meningkatkan…
Oleh Fathur Rozaq (Ketua TDA Nganjuk & Co Founder FTPH) 291 kali
Pemasaran / 10 November 2017
Penawaran yang Selalu Dibeli Pelanggan
Oleh Daya Tumbuh Usaha 1316 kali
Pemasaran / 02 Juli 2023
3 Tipe Konten Media Sosial yang Dapat…
Oleh Ali syaifi (Markom TDA Gresik & Founder Asik Creative) 389 kali
Pemasaran / 21 Maret 2022
PART 1 - Cara Pintar Memasarkan Produk…
Oleh Arras Amirah 588 kali
Pemasaran / 21 Pebruari 2022
6 Langkah Membuat Rencana Penjualan (Bagian 2)
Oleh BTPN 548 kali
Pemasaran / 03 September 2023
Hal Penting Yang Harus Dimonitor Dalam Aktivitas…
Oleh Peni Hidayah 201 kali
Arrino Fatra
06 Juli 2023
Keren
Balas
.0
