Usaha katering Anda sedang menghadapi banyak pesaing? Ayo segera berinovasi sebelum terlambat.
 

Salah satu inovasi yang bisa Anda pertimbangkan adalah dengan menyediakan menu makanan sehat. Kenapa? Karena kesadaran akan makanan sehat kian meningkat beberapa tahun terakhir. Anda tidak perlu mengurangi porsi tapi bisa mengganti beberapa bahan dan bumbu masak dengan yang lebih sehat.

MSG (vetsin) atau yang juga populer disebut micin bisa diganti dengan beberapa racikan jamur yang dengan mudah Anda bisa temukan di pasar. Untuk memberikan rasa asam bisa diganti dengan jeruk lemon, rasa manis bisa menggunakan kayu manis. Gunakan pewarna alami, untuk warna merah atau merah muda bisa menggunakan angkak (beras merah Cina). Angkak bisa menjaga trombosit dan menyehatkan. Selain itu, Anda bisa mengurangi penggunaan garam bagi orang yang ingin menurunkan berat badan.

2. Ganti Bahan Masakan

Gunakan bahan organik, contohnya beras putih digantikan dengan beras merah, umbi-umbian, roti gandum dan kentang. Ayam yang biasanya digoreng menjadi ayam yang direbus, daging bisa digantikan dengan ikan seperti ikan salmon, tuna, dan sebagainya.

Anda bisa menggunakan minyak kanola dan minyak zaitun, dengan cara disemprotkan ke makanan, dengan takaran lebih sedikit dibandingkan menggunakan minyak goreng. Minyak ini tidak memiliki kandungan kolesterol dan aman untuk digunakan.

Makanan sehat sebaiknya tidak dikemas ke dalam sebuah kotak yang terbuat dari kardus dan sterofoam. Mulailah mencari wadah kemasan yang sudah memiliki kategori foodgrade (aman untuk masakan panas dan dingin), seperti piring dari kertas, kotak makan dari kertas, dan yang lainnya.

Jangan lupa sebutkan menu makanan sehat Anda di seluruh media promosi, agar calon pembeli mengetahui keunggulan katering Anda dibanding yang lain. Selamat memenangkan persaingan sehat!