Panduan Memasarkan Produk dan Layanan bagi Wirausaha Pemula

Dalam mempertahankan dan mengembangkan usaha, tentu saja ada beragam tantangan. Sayangnya, tidak semua bisnis mampu bertahan dalam persaingan yang semakin ketat. Apalagi, sekitar 98,75% bisnis di Indonesia didominasi oleh wirausaha pemula. 

Jika Anda termasuk pengusaha pemula, Anda perlu strategi pemasaran yang efektif, kemampuan adaptasi, serta pemahaman pasar yang mendalam, untuk bisa bertahan di tengah arus bisnis yang dinamis. Lalu, bagaimana penerapan strategi pemasaran yang dapat diterapkan untuk bisnis baru? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!

 

Tantangan Memulai Usaha

Ketika Anda memutuskan untuk menjadi wirausahawan, Anda harus memiliki komitmen kuat dalam menghadapi tiap tantangan yang datang. Sehingga memiliki bisnis tidak hanya menikmati omzet besar, tetapi juga akan dihadapi oleh berbagai tantangan yang memiliki potensi menyurutkan langkah Anda dalam menjalankan usaha. 

Berikut adalah beberapa tantangan umum yang dihadapi wirausahawan pemula dalam memasarkan produk dan layanannya:

1. Globalisasi: Usaha tidak hanya bersaing di tingkat lokal, tetapi juga mulai bersaing di tingkat global.
2. Era digital dan Inovasi Teknologi: Dengan perkembangan pesat teknologi, dapat menciptakan peluang baru, tetapi juga dapat meningkatkan persaingan.
3. Pasar yang Jenuh: Beberapa industri mengalami kejenuhan akibat banyaknya wirausahawan baru yang muncul.
4. Perubahan Preferensi Konsumen: tren pasar dan preferensi pelanggan terus berkembang dan berubah.
5. Persaingan Pasar Online: E-commerce dan digital marketing membuat persaingan semakin sengit. 
6. Harga dan Kualitas: Wirausahawan diharuskan menemukan keseimbagan antara harga dengan kualitas produk atau layanannya. 

Strategi Efektif dalam Pemasaran Usaha Pemula

Untuk menghadapi berbagai tantangan, Anda sebagai wirausahawan pemula perlu fokus pada inovasi, memahami kebutuhan pelanggan, dan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif sehingga dapat bertahan dan bersaing di pasar. 

Berikut adalah cara menemukan strategi pemasaran yang efektif untuk wirausahwan pemula:

 

1.    Memahami dan Mengkreasikan Nilai Pelanggan

Bagaimana cara memulai untuk memasarkan produk? Jawabannya Anda dapat melakukan survei pasar dengan melayangkan pertanyaan terkait kebutuhan dan pendapat kepada target pelanggan usaha Anda, mengenai produk yang ada di pasar. Dari jawaban tersebut, Anda dapat mengembangkan dan melakukan inovasi terhadap produk atau layanan jasa yang ada. Selain itu, Anda perlu menganalisis kompetitior dengan mempelajari harga, strategi pemasarannya, dan perbedaan yang ditawarkan. Dan jangan ketinggalan, Anda perlu menjalin hubungan baik dengan pemasok untuk mendapatkan wawasan dari mereka.

 

2.    Melakukan Segmentasi Pasar

Tidak semua target pasar memiliki karakteristik yang sama, sehingga Anda perlu melakukan segmentasi pasar berdasarkan demografi, geografi, psikografi dan perilaku. Setelah segmentasi dilakukan, Anda dapat menentukan target pasar yang potensial untuk usaha. Berikut adalah contoh dari segmentasi pasar:

Sumber : Buku Pengembangan Kewirausahaan Nasional 3 , Kementerian UMKM.

 

3.    Menentukan Target Konsumen

Setelah berhasil melakukan segmentasi, Anda harus memilih target pasar yang paling relevan untuk produk atau layanan yang dipasarkan. Salah satu pendekatan yang digunakan adalah membuat buyer persona, yaitu dengan mengelompokkan profil pelanggan yang mencakup usia, pendapatan, minat, tantangan dan preferensi pembelian. Mari kita lihat contoh target konsumen berikut ini agar lebih mudah dipahami:
 
Sumber: Buku Pengembangan Kewirausahaan Nasional 3 , Kementerian UMKM.

 

4.    Menetapkan Positioning

Sebagai wirausahawan pemula, Anda perlu menentukan posisi produk (positioning) di pasar. Positioning dapat dilakukan dengan membandingkan produk atau layanan Anda dengan kompetitior dan mengidentifikasi apa keunggulan kompetitif dari produk atau layanan Anda.

Strategi ini efektif untuk memahami kebutuhan pelanggan, menyediakan solusi yang lebih baik, meningkatkan kualitas produk atau layanan, dan menawarkan pengalaman yang disesuaikan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.

 

5.    Membangun Produk atau Jasa yang Unggul

Dengan produk atau layanan berkualitas, menciptakan kepuasan pelanggan dan membangun reputasi usaha. Produk/layanan dapat dikatakan unggul jika telah memenuhi elemen berikut:

• Produk inti (Core Product) – Manfaat yang diberikan produk, seperi kenyamanan atau fungsinya.
• Produk Aktual (Actual Product) – Desain, merek, fitur, dan kemasan menarik.
• Produk Tambahan (Augmented Product) – layanan tambahan seperti garansi, diskon, atau pengiriman gratis.

Sumber : Buku Pengembangan Kewirausahaan Nasional 3 , Kementerian UMKM.

 

6.    Menetapkan Harga yang Tepat

Anda perlu menetapkan harga jual yang tepat untuk tetap berkompetitif di pasar. Penetapan harga jual dilakukan dengan dapat mempertimbangkan faktor berikut:

• Biaya produksi – memastikan harga jual menutupi biaya produksi dan memberikan keuntungan. 
• Permintaan pasar – menyesuaikan harga dengan daya beli pelanggan.
• Harga kompetitor – menentukan apakah produk akan lebih murah, sama, atau lebih mahal dengan menambahkan nilai tertentu.

Penetapan harga produk juga dapat dilakukan berdasarkan nilai produk Anda di mata pelanggan. berikut merupakan gambaran pertimbangan harga berdasarkan nilai:    

Sumber : Buku Pengembangan Kewirausahaan Nasional 3 , Kementerian UMKM.

 

7.    Strategi Promosi

Anda dapat melakukan strategi promosi untuk menarik sekaligus meningkatkan kesadaran produk atau layanan usaha Anda. Strategi promosi dapat dilakukan dengan memasang iklan di media sosial, televisi, atau melalui penjualan langsung dengan memberikan diskon, paket (bundling), atau program loyalitas. Anda juga dapat memanfaatkan media sosial dan melalui event untuk membangun citra usaha Anda.

 

8.    Memanfaatkan Internet dan Digital Marketing

Saat ini di era digital, menuntut kita untuk bersaing lebih efektif melalui berbagai platform online. Dalam dunia pemasaran, kita dapat memanfaatkannya untuk melakukan digital marketing yang dapat diaplikasikan dalam berbagai cara, yaitu:

• Penggunaan website dan SEO untuk membantu usaha ditemukan di mesin pencarian Google.
• Menggunakan media sosial untuk promosi dan interaksi dengan pelanggan.
• Menggunakan marketplace dan E-commerce untuk meningkatkan penjualan.

9.    Strategi Branding

Branding merupakan cara untuk membangun identitas di benak pelanggan. sebagai wirausahawan pemula, kita perlu membangun identitas yang kuat. Sehingga Anda dapat membangun branding yang kuat melalui logo desain yang menarik, slogan yang mencerminkan nilai usaha, dan strataegi komunikasi yang konsisten di berbagai media. Sebuah bisnis dapat dikatakan sukses saat melakukan branding ketika memenuhi kriteria sebagai berikut: 

Sumber : Buku Pengembangan Kewirausahaan Nasional 3 , Kementerian UMKM.

 

10.    Terapkan Strategi Pemasaran yang Efektif

Setelah berhasil melakukan branding, Anda dapat memasarkan produk atau layanan yang akan dijual. Ada beberapa strategi pemasaran yang bisa diterapkan, seperti:

• Diferensiasi produk, yaitu menciptakan produk yang berbeda atau yang unik.
• Pelayanan yang unggul, strategi ini dapat membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
• Harga yang kompetitif, yaitu dengan menyesuaikan harga dengan kondisi pasar.
• Respon cepat terhadap tren pasar, usaha dapat beradaptasi cepat dengan perubahan kebutuhan pelanggan.
• Kemitraan strategis, yaitu dengan berkolaborasi dengan usaha lain untuk memperluas pasar. 

Untuk memasarkan produk atau layanan bagi wirausahawan baru memerlukan strategi yang matang. Dengan memahami pasar, menetapkan harga kompetitif, membangun branding kuat, serta memanfaatkan teknologi digital, Anda dapat bertahan dan berkembang di pasar yang kompetitif. Kesuksesan usaha tidak hanya pada produk atau layanan yang baik, tetapi juga terhadap bagaimana produk/layanan dapat dipasarkan kepada pelanggan secara efektif.

Memiliki pertanyaan dan ingin tahu lebih banyak terkait cara mengembangkan usaha Anda? Dapatkan konsultasi gratis kepada ahli bisnis melalui fitur Tanya Ahli. Segera daftar di Daya.id dan akses informasi selengkapnya secara gratis!