Informasi Artikel

Penulis Artikel

Fauziah Kamil Firdaus - Mahasiswa SB IPB – Peserta Program Beasiswa 2025

Apakah Anda pernah mengalami keringat yang mengucur di dahi setelah berjalan jauh di bawah teriknya matahari Jakarta? Tenggorokan terasa sangat kering, dan satu-satunya yang Anda inginkan hanyalah segelas es teh segar yang melegakan. Saat Anda sedang mencari, di kejauhan terlihat dua spanduk minuman es teh yang sangat berbeda.

Kira-kira, dari kedua spanduk itu, es teh yang akan Anda pilih untuk menghilangkan dahaga Anda? 

Sekarang, coba bayangkan Anda adalah CEO perusahaan ternama di Indonesia, yang terkenal karena kesuksesan dan perawakan Anda yang berwibawa. Hari ini, Anda memiliki banyak pertemuan penting dengan klien, mulai dari pukul sembilan pagi hingga lima sore nanti. Untuk menjaga fokus dan menghindari kantuk, Anda memutuskan untuk mencari secangkir kopi sebelum bekerja, tapi Anda tidak memiliki banyak pilihan, hanya ada dua banner kopi di hadapan Anda.

Menurutmu, dari dua tawaran itu, kopi mana yang akan Anda pilih untuk menemani Anda seharian rapat dengan klien sebagai seorang CEO?

Mungkin tanpa sadar, Anda pernah milih opsi A dari dua skenario di atas, atau bahkan keduanya. Mengapa hal itu bisa terjadi? Jawabannya terletak pada kekuatan branding. Setiap merek memiliki karakter unik yang sengaja diciptakan untuk menarik pasar tertentu. Ibarat magnet, branding yang tepat akan menarik konsumen yang memiliki selera dan kebutuhan yang sesuai dengan citra mereknya.

Bagaimana Cara Membangun Branding yang Kuat agar Bisnis Minuman Anda Tidak Kalah Saing?

Sekarang pertanyaannya adalah, bagaimana cara membangun branding yang kuat agar bisnis minuman kekinian Anda dapat bersaing di pasar mahasiswa yang dinamis ini? Mari simak beberapa langkah strategis yang dapat kamu coba.

 

1. Kenali Target Pasarmu: Lebih Spesifik, Lebih Optimal!

Ini adalah langkah paling awal dan sangat penting untuk membangun branding yang sukses. Anda harus benar-benar tahu siapa calon pembeli Anda. Tidak hanya soal usia atau lokasi saja, tetapi juga karakteristik dan kebiasaan mereka. Anda bisa membuat segmen pelanggan menggunakan klasifikasi demografi (usia, jenis kelamin, pendapatan), geografi (lokasi, area kampus), psikografi (gaya hidup, minat, nilai-nilai), dan perilaku (kebiasaan membeli, tingkat loyalitas).

 

2. Pahami Perilaku Pasar : Kunci Sukses Memikat Konsumen!

Setelah kamu memahami target pasar Anda, lakukan analisa perilaku mereka. Mari kembali ke skenario awal artikel. Dalam skenario tersebut, merek A dan merek B memiliki target pasar yang serupa, yaituorang-orang haus yang mencari minuman segar. Namun, merek A berhasil memenangkan perhatian pasar dengan citra mereknya yang sesuai dengan perilaku pasar yang menginginkan minuman segar. Oleh karena itu, merek A membangun citra merek sebagai minuman segar yang menggugah selera melalui spanduknya yang menggunakan warna cerah dan foto es teh yang menarik. 

Bagaimana kita bisa mengetahui perilaku target pasar? Caranya mudah! Anda dapat langsung melakukan survei di lapangan, berinteraksi dengan calon pembeli atau melakukan analisa objektif dari jauh, misalnya dengan melihat tren di media sosial.

 

3. Analisa Kompetitor: Belajar dari Pesaing, Menjadi Unggul!

Pada tahap ini, Anda akan belajar bagaimana cara bersaing di pasaran. Bisnis minuman kekinian  bukanlah hal baru; sudah banyak merek yang menjadi pilihan di pasar. Nah, bagaimana cara merek Anda bisa bersaing dengan merek lain di pasar yang sama? Pertama-tama, lakukanlah analisis terhadap pesaing. Anda dapat melakukan analisa dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

  • Siapa saja pesaing terdekat Anda di sekitar kampus?
  • Di mana saja pesaing Anda menjual produknya? 
  • Siapa target pasar dari pesaing Anda? 
  • Produk apa saja yang dijual pesaing? 
  • Apa nilai unik yang dimiliki pesaing Anda? 
  • Bagaimana strategi mereka dalam menjual produk? 

Dari jawaban-jawaban tersebut, Anda dapat melihat gap yang dapat Anda manfaatkan untuk menjadi keunikan merek Anda. 

 

4. Temukan Keunikan Merek Anda: Agar Berbeda dengan yang Lain!

Cara menentukan nilai unik merek minuman Anda, bisa dengan penyampaian pesan yang ceria, penuh warna atau penuh ceria dibandingkan pesaing lain. Nah, jika Anda ingin mentargetkan pasar  perempuan yang ingin minum kopi namun tetap ingiin terlihat cantik, segar, dan menarik, konsep kopi yang ceria ini sangat cocok. Dengan konsep ini, Anda dapat menambahkan nilai unik seperti memberikan hadiah rahasia di balik kemasan minuman Anda. 

 

5. Bangun Branding Anda : Saatnya Berkreasi!

Ada 2 strategi untuk membangun branding, yaitu : 

 

  • Strategi secara visual

Branding visual mencakup logo, mulai dari pemilihan warna, jenis huruf, sampai dengan pemilihan nama merek. Jika Anda ingin menjual kopi dengan kesan ceria, cantik, dan menarik, sebaiknya gunakan warna ceria dan hindari penggunaan jenis huruf formal seperti Times New Roman. 

 

  • Strategi branding non-visual

Branding non-visual, mencakup audio, atau bahasa yang Anda gunakan dalam merek Anda,  biasanya mencakup copywriting atau tata bahasa dan penulisan. Jika merek Anda membawa kesan ceria, copywriting (gaya bahasa pada tagline) yang Anda gunakan juga harus ceria.

Jika ingin siap bersaing di pasaran, Anda juga perlu disiplin dan berani berinovasi. Manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk menjawab solusi permasalahan yang sedang Anda hadapi. Pastikan Anda mendaftar terlebih dahulu di website ini!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

7 Penilaian

Artikel Terkait

5.0
Merencanakan Usaha

Strategi Online dan Offline untuk Bisnis Pecel Lele Rumahan

24 April 2025

5.0
Merencanakan Usaha

Strategi Bisnis Pecel Lele Rumahan, Bagaimana Cara Membangun Loyalitas Pelanggan?

28 April 2025

5.0
Merencanakan Usaha

Ide dan Strategi Mencari Konsumen Pertama di Bisnis Travel

06 Mei 2025

5.0
Merencanakan Usaha

Strategi Pemasaran yang Efektif Pada Bisnis Salad Buah

23 Desember 2021

Berikan Pendapat Anda

0 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS