Informasi Artikel

Penulis Artikel

Wullan Nurhartati Minanda (Mahasiswa SB IPB – Peserta Program Beasiswa 2025)

Bisnis minuman kekinian memiliki potensi keuntungan yang menjanjikan, bahkan saat dijalankan oleh mahasiwa dengan modal terbatas. 

Namun, untuk memaksimalkan peluang tersebut, ada tantangan yang harus diatasi, antara lain soal pengelolaan biaya. Biaya produksi yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan penurunan margin keuntungan atau bahkan kerugian. 

Nah, jika Anda seorang mahasiswa dan sedang merencanakan untuk memulai bisnis minuman kekinian, artikel ini untuk Anda, Kita akan mengulas strategi mahasiswa untuk mengelola biaya produksi agar bisnis minuman kekinian tetap menguntungkan.

 

Tips Kelola Biaya Produksi Minuman Kekinian

Manajemen biaya produksi adalah kunci keberlanjutan dan keuntungan bisnis. Pengendalian biaya yang tepat, memungkinkan bisnis Anda nantinya stabil secara finansial, dan Anda punya daya saing menghadapi kompetitor yang mungkin modalnya lebih besar. 

Begitu juga dengan bisnis minuman kekinian. Dengan memantau pengeluaran, Anda bisa memastikan biaya produksi tetap efisien tanpa mengorbankan kualitas produk. Dengan manajemen yang baik, Anda bisa menciptakan produk yang menarik dengan harga bersaing. Oleh karena itu dibutuhkan keseimbangan antara kualitas produk dan biaya produksi. 

Mahasiswa yang menguasai manajemen biaya dapat memaksimalkan keuntungan sekaligus memuaskan pelanggan dengan produk berkualitas. Kontrol biaua yang efektif akan membuka jalan bagi inovasi produk dan strategi pemasaran, sehingga mendorong pertumbuhan bisnis. 

 

1. Memisahkan antara Biaya Tetap dan Variabel

Biaya tetap adalah pengeluaran yang jumlah totalnya tidak berubah meskipun volume produksi naik atau turun, contoh: gaji karyawan, biaya sewa kantor, pajak, penyusutan, dan asuransi. Biaya ini wajib dibayar meskipun tidak ada produksi sama sekali.

Sebagai biaya yang totalnya berubah sejalan dengan volume produksi, biaya variabel memiliki karakteristik volume produksi, biaya variabel memiliki karakteristik unik yang konsisten. Contoh: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, komisi penjualan, biaya distribusi. Biaya produksi yang meningkat, akan menambah total biaya variabel.

 

2. Mencari Bahan Baku yang Hemat Biaya


Konsumen biasanya mencari produk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Untuk memenuhi harapan ini, perlu perencanaan persediaan bahan baku secara cermat, memastikan kelancaran produksi dan menentukan jumlah stok yang tersedia.

 

3. Menerapkan Teknik Produksi yang Hemat Biaya

Untuk mengurangi biaya, proses produksi harus efisien. Caranya, gunakan peralatan yang tepat dan terapkan metode produksi yang sederhana namun efektif untuk menekan pemborosan  bahan baku. Mahasiswa dapat menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi,  mengurangi biaya tenaga kerja dan bahan baku.

 

4. Melakukan Pemantauan dan Evaluasi Biaya Secara Berkala


Selain itu, diperlukan biaya untuk mengelola dukungan untuk berbagai fungsi perusahaan, seperti operasi, personalia, pemasaran, dan akuntansi. Untuk mempermudah manajemen, biaya dapat diklasifikasikan sebagai biaya periodik atau harga pokok produk. 

Untuk mengetahui bagaimana biaya beradaptasi dengan perubahan kuantitas aktivitas, diperlukan pengelompokan berdasarkan perilaku biaya. Lalu, ada pula pengelompokan biaya proyeksi yang sering digunakan sebagai pedoman pengambilan keputusan manajerial. 

 

5. Meningkatkan Penjualan dengan Promosi

Promosi memiliki fungsi krusial untuk menjangkau dan menarik calon pelanggan. Keberhasilan promosi yang efektif bergantung pada anggaran yang besar, kemampuan bisnis menyampaikan pesan secara tepat dan sesuai harapan pelanggan. Perusahaan perlu memperhatikan berbagai hal yang mempengaruhi keberhasilan strategi promosi.

Bagi mahasiswa yang mengelola bisnis minuman kekinian, wajib mengendalikan biaya produksi. Kuncinya ada pada perhitungan biaya tetap dan variabel yang akurat, pemilihan bahan baku yang efisien, dan memanfaatkan teknologi yang tepat. Disamping itu, promosi yang menarik juga berperan dalam meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar. 

Dengan strategi yang cerdas, mahasiswa dapat memaksimalkan biaya produksi sambil memastikan keuntungan bisnis minuman kekinian mereka. Tantangan adalah bagian dari memulai bisnis. Untuk menemukan berbagai solusi atas permasalahan yang Anda temui, Anda dapat memanfaatkan fitur Tanya Ahli secara gratis. Cukup daftar dan masuk ke website daya.id sekarang juga!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

11 Penilaian

Artikel Terkait

5.0
Merencanakan Usaha

Tips dan Cara Meningkatkan Penjualan yang Efektif dan Efisien

15 Januari 2021

5.0
Merencanakan Usaha

Sistem Pre-order untuk Bisnis Minuman Kekinian, Apakah Cocok untuk Mahasiswa?

28 Juli 2025

5.0
Merencanakan Usaha

Perbedaan Online Shop, E-Commerce, dan Marketplace

16 Juli 2019

4.7
Merencanakan Usaha

Ciri-Ciri Tempat Usaha yang Strategis dan Ramai Pembeli

16 Januari 2021

Berikan Pendapat Anda

Abdul Hadi

14 December 2025

Ngebantu banget buat yang sering pusing sama biaya produksi. Tipsnya praktis dan relevan, apalagi buat mahasiswa biar usaha tetap untung tanpa ngorbanin kualitas.

Balas

. 0

Veny putri

11 November 2025

Artikel bgus Melakukan Pemantauan dan Evaluasi Biaya Secara Berkala

Balas

. 0

Bella Saputri

11 November 2025

Menerapkan Teknik Produksi yang Hemat Biaya Untuk mengurangi biaya, proses produksi harus efisien.

Balas

. 0

Zacky putra

11 November 2025

Tips Kelola Biaya Produksi Minuman Kekinian Manajemen biaya produksi adalah kunci keberlanjutan dan keuntungan bisnis.

Balas

. 0

St Nurliah

06 November 2025

Wah keren nih mahasiswa jd bisa mulai bisnis lebih awal dan ciptakan lapangan kerja

Balas

. 0

5 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS