Salahkah jika kita hidup dengan orientasi kepada kebahagiaan saat ini? Uang dimaksimalkan untuk bergaul, traveling, nonton konser, pokoknya seperti takut ketinggalan tren alias FOMO (Fear of Missing Out). 

Belum tentu. Asalkan kita juga sadar, bisa jadi esok hari kita butuh uang sekadar untuk makan, atau untuk urunan membiayai anggota keluarga yang sakit. Jangan sampai kita dipandang sebelah mata oleh teman, lalu disindir di Instagram Story, “Pinjam dulu seratus!”

Tapi gaya hidup dan pola konsumsi kita-kita yang ada dalam rentang usia milenial dan generasi Z memang berbeda dengan generasi ‘era kolonial’. Yang seringkali menjadi tantangan adalah menyeimbangkan antara konsumsi gaya hidup masa kini dengan kebutuhan di masa depan. Setuju?

Oke, coba kita diskusi. Apakah beberapa hal berikut ini juga menjadi tantangan Anda:

 

•    Gaya hidup yang konsumtif

Anak muda cenderung memiliki gaya hidup yang konsumtif. Kita sering tergoda untuk membeli barang-barang yang tidak benar-benar kita butuhkan, hanya karena ingin mengikuti tren atau mengikuti teman-teman?

 

•    Kurangnya literasi keuangan

Literasi keuangan adalah pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola keuangan. Anak muda Indonesia masih memiliki tingkat literasi keuangan yang rendah. Hal ini menyebabkan kita kurang memahami pentingnya perencanaan keuangan dan pengelolaan keuangan yang bijak?

 

•    Tekanan ekonomi

Anak muda saat ini menghadapi tekanan ekonomi yang cukup besar. Kita harus bersaing ketat dalam mencari pekerjaan dan menghadapi biaya hidup yang semakin tinggi?

Coba berikan pendapat Anda di kolom komentar. Atau, yuk diskusi bersama ahli keuangan di Tanya Ahli.


 

Tips Atur Keuangan yang Efektif untuk Anak Muda

Bagaimanapun juga, Anda perlu memperhitungkan masa depan Anda saat mengatur keuangan. Cara paling dasar adalah dengan mendefinisikan apa mimpi Anda tahun depan, lima tahun ke depan, dan seterusnya. Apakah Anda ingin menikah tanpa utang, punya modal untuk uang muka beli rumah, atau mungkin sekadar punya cadangan uang untuk WAR tiket jika tiba-tiba band sekelas Coldplay konser di kota Anda?

Ingat, mengatur atau mengelola keuangan secara efektif bisa membantu Anda mencapai tujuan keuangan, baik di masa kini maupun di masa depan. 
Nah, untuk membantu Anda, berikut adalah beberapa tips pengelolaan keuangan yang efektif untuk generasi muda:

 

•    Buat anggaran keuangan

Anggaran keuangan adalah rencana pengeluaran yang dibuat berdasarkan pendapatan. Membuat anggaran keuangan akan membantu Anda untuk mengendalikan pengeluaran, dan memastikan bahwa Anda tidak menghabiskan lebih banyak uang daripada yang Anda peroleh.

 

•    Menabung

Menabung memiliki peranan penting dalam mencapai tujuan keuangan yang lebih mapan. Sebagai praktik yang bijak, sebaiknya Anda mengalokasikan setidaknya 10% dari pendapatan Anda untuk disimpan sebagai dana darurat atau investasi jangka panjang. Dengan menabung secara teratur, Anda dapat membangun keamanan finansial dan merencanakan masa depan yang lebih stabil.

 

•    Investasi

Investasi merupakan sarana yang efektif untuk mengembangkan nilai keuangan Anda. Terdapat beragam opsi investasi yang dapat Anda pilih, mulai dari saham, obligasi, reksa dana, hingga investasi dalam properti. Dengan memahami variasi pilihan ini, Anda dapat merencanakan strategi investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan Anda dan meningkatkan potensi pertumbuhan aset Anda. 

Anda bisa mulai dengan mempelajari investasi reksa dana di aplikasi Jenius Anda. Yuk!

 

•    Hindari utang

Menjauhi utang adalah keputusan yang bijak dalam mengelola keuangan Anda. Sebaiknya, hindari berutang kecuali dalam situasi yang benar-benar memerlukannya. Utang bisa menjadi beban finansial yang berat dan mempengaruhi stabilitas keuangan Anda, sehingga penting untuk mempertimbangkan dengan cermat setiap keputusan berutang yang diambil.


 

Seimbangkan Gaya Hidup dan Masa Depan

Anda sebagai generasi muda perlu menyeimbangkan gaya hidup dan masa depan dalam pengelolaan keuangan. Anda tidak perlu mengorbankan gaya hidup Anda untuk mencapai tujuan keuangan Anda. Namun, Anda perlu membuat pilihan yang bijak dalam pengeluaran Anda.

Berikut adalah beberapa tips untuk menyeimbangkan gaya hidup dan masa depan dalam pengelolaan keuangan:

 

•    Fokus pada kebutuhan, bukan keinginan

Belilah barang-barang yang benar-benar Anda butuhkan, bukan hanya karena Anda menginginkannya. Ini akan membantu Anda mengelola anggaran dengan lebih bijak dan menghindari pemborosan yang tidak perlu.

 

•    Bandingkan harga sebelum membeli

Sebelum Anda memutuskan untuk membeli, sangat penting untuk membandingkan harga dari berbagai toko. Hal ini akan membantu Anda mendapatkan penawaran terbaik dan menghindari membayar lebih mahal dari yang seharusnya.

 

•    Cari diskon dan promo

Untuk menghemat uang, manfaatkanlah diskon dan promo yang tersedia. Maka itu, pastikan Anda memeriksa email atau notifikasi dari aplikasi Jenius agar tidak terlewat promo yang sedang berjalan. Ini adalah cara cerdas untuk mendapatkan produk atau layanan dengan harga lebih terjangkau.

 

•    Berinvestasilah dalam pengalaman, bukan barang

Investasikanlah dalam pengalaman, seperti liburan atau perjalanan, karena pengalaman ini cenderung lebih berkesan daripada memiliki banyak barang. Pengalaman memungkinkan kita untuk menciptakan kenangan berharga yang akan kita ingat seumur hidup.

Pengelolaan keuangan yang efektif adalah kunci untuk mencapai kesuksesan finansial. Generasi muda perlu mulai belajar mengelola keuangan sejak dini agar dapat mencapai tujuan keuangan mereka di masa depan.

Punya pertanyaan lebih lanjut? Segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.