Mengingat betapa pentingnya kemampuan untuk mengatur keuangan, sudah menjadi suatu keharusan bagi Anda para orang tua untuk melatih kebiasaan menabung kepada anak sejak dini. Latih melalui hal-hal sederhana. Seperti menanyakan kepada anak tempat yang ingin ia tuju untuk liburan, atau barang apa yang sedang ingin ia miliki. Lalu, ajak menabung bersama, agar keinginannya bisa tercapai.
Bagaimana caranya? Yuk simak tiga cara dasar latih anak menabung sejak dini, berikut ini:
1. Perkenalkan Uang Sejak Dini pada Anak
Sebelum mengajarkan anak cara mengelola keuangan dengan menabung, pada tahap awal Anda bisa kenalkan terlebih dahulu apa itu uang. Misalnya dengan mulai mengajarkan pecahan uang mulai dari yang terkecil hinggal paling besar, pecahan uang koin hingga pecahan kertas. Dengan begitu, anak akan mulai mengerti nilai dan bentuk uang.
Anda juga bisa mulai mengajarkan Anak berhitung uang perlahan-lahan. Jika anak Anda sudah masuk sekolah, baik Taman kanak-kanak maupun Sekolah dasar maka akan lebih mudah mengajarkannya. Pada tahap itu anak sudah diajarkan cara berhitung, tinggal bagaimana praktiknya dalam kehidupan sehari-hari.
Kita ambil contoh, Anda mengajak anak ke warung dan membeli gula dengan harga Rp 5.000,- dan membayarnya dengan uang Rp 10.000,- tanyakan kepada Anak anda berapa kembalian yang akan diterima? Dengan demikian Anda sekaligus mengajak anak belajar dan bermain.
Semakin sering anak Anda berlatih menghitung, maka si anak akan semakin lancar berhitung dan paham bagaimana alur kerja dari uang tersebut.
2. Berikan Uang Saku
Anda bisa memancing anak untuk menumbuhkan rasa ingin menabung melalui uang saku. Berikan uang saku secukupnya dan sesuai dengan kebutuhan anak. Sesuaikan kebutuhkan anak Anda. Namun sebagai orang tua, Anda harus tegas. Misal, untuk anak sekolah dasar, siapkan budget uang saku anak Anda setiap hari Rp 10.000,- dengan catatan, Anda tidak memberikan uang lebih dari yang ditetapkan. Apapun yang terjadi, anak hanya bisa membeli sesuatu sesuai dengan uang yang ia miliki. Anak akan berpikir bagaimana cara supaya bisa membeli suatu barang dengan uang yang terbatas.
Anda juga perlu menuntun anak agar selalu berusaha menyisihkan sedikit uang sakunya untuk ditabung. Dengan begitu, anak akan belajar mengendalikan diri ketika mengeluarkan uang dan juga belajar menghargai uang. Ketika ia mengiginkan sesuatu, dibutuhkan usaha yang disertai kesabaran.
3. Berikan Motivasi dan Penghargaan Kepada Anak
Ajarilah anak untuk termotivasi menabung. Caranya bisa berbagai macam, misalnya apabila mereka bersedia membersihkan mainan atau tempat tidur, maka akan diberikan tambahan uang untuk ditabung. Bila mereka berprestasi di sekolah, akan diberikan hadiah sejumlah uang untuk membeli mainan, barang yang disukai, dan untuk ditabung.
Mengajarkan anak mengenai berbagai hal apa lagi tentang menabung perlu menemukan waktu yang tepat. Lakukanlah dengan cara yang menyenangkan agar anak paham dan bisa dengan udah mengerti yang ingin Anda sampaikan kepada mereka.
Bagaimana caranya? Yuk simak tiga cara dasar latih anak menabung sejak dini, berikut ini:
1. Perkenalkan Uang Sejak Dini pada Anak
Sebelum mengajarkan anak cara mengelola keuangan dengan menabung, pada tahap awal Anda bisa kenalkan terlebih dahulu apa itu uang. Misalnya dengan mulai mengajarkan pecahan uang mulai dari yang terkecil hinggal paling besar, pecahan uang koin hingga pecahan kertas. Dengan begitu, anak akan mulai mengerti nilai dan bentuk uang.
Anda juga bisa mulai mengajarkan Anak berhitung uang perlahan-lahan. Jika anak Anda sudah masuk sekolah, baik Taman kanak-kanak maupun Sekolah dasar maka akan lebih mudah mengajarkannya. Pada tahap itu anak sudah diajarkan cara berhitung, tinggal bagaimana praktiknya dalam kehidupan sehari-hari.
Kita ambil contoh, Anda mengajak anak ke warung dan membeli gula dengan harga Rp 5.000,- dan membayarnya dengan uang Rp 10.000,- tanyakan kepada Anak anda berapa kembalian yang akan diterima? Dengan demikian Anda sekaligus mengajak anak belajar dan bermain.
Semakin sering anak Anda berlatih menghitung, maka si anak akan semakin lancar berhitung dan paham bagaimana alur kerja dari uang tersebut.
2. Berikan Uang Saku
Anda bisa memancing anak untuk menumbuhkan rasa ingin menabung melalui uang saku. Berikan uang saku secukupnya dan sesuai dengan kebutuhan anak. Sesuaikan kebutuhkan anak Anda. Namun sebagai orang tua, Anda harus tegas. Misal, untuk anak sekolah dasar, siapkan budget uang saku anak Anda setiap hari Rp 10.000,- dengan catatan, Anda tidak memberikan uang lebih dari yang ditetapkan. Apapun yang terjadi, anak hanya bisa membeli sesuatu sesuai dengan uang yang ia miliki. Anak akan berpikir bagaimana cara supaya bisa membeli suatu barang dengan uang yang terbatas.
Anda juga perlu menuntun anak agar selalu berusaha menyisihkan sedikit uang sakunya untuk ditabung. Dengan begitu, anak akan belajar mengendalikan diri ketika mengeluarkan uang dan juga belajar menghargai uang. Ketika ia mengiginkan sesuatu, dibutuhkan usaha yang disertai kesabaran.
3. Berikan Motivasi dan Penghargaan Kepada Anak
Ajarilah anak untuk termotivasi menabung. Caranya bisa berbagai macam, misalnya apabila mereka bersedia membersihkan mainan atau tempat tidur, maka akan diberikan tambahan uang untuk ditabung. Bila mereka berprestasi di sekolah, akan diberikan hadiah sejumlah uang untuk membeli mainan, barang yang disukai, dan untuk ditabung.
Mengajarkan anak mengenai berbagai hal apa lagi tentang menabung perlu menemukan waktu yang tepat. Lakukanlah dengan cara yang menyenangkan agar anak paham dan bisa dengan udah mengerti yang ingin Anda sampaikan kepada mereka.
Sumber:
Diolah dari berbagai sumber
Berikan Pendapat Anda