Apakah Anda belakangan ini merasa sepi pembeli atau bahkan merasa omzet tidak bertambah? Di tengah gempuran tren baru di dunia bisnis, kini banyak bisnis melakukan inovasi untuk meningkatkan brand value dan menjangkau pasar yang lebih banyak.
Dan salah satunya adalah Fore Coffee. Merek kopi ini menjadi salah satu contoh menarik bagaimana sebuah bisnis dapat melakukan inovasi dengan cerdas dan minim resiko. Alih-alih meluncurkan produk yang benar-benar baru dan tidak berhubungan, Fore memilih untuk melengkapi menu utamanya, yaitu kopi yang memiliki kombinasi pas dengan donat. Dengan diluncurkannya donat Fore, menjadi strategi inovatif yang dapat disebut diversifikasi produk.
Lalu, bagaimana diversifikasi produk berperan pada UMKM? Mari kita bahas bersama dibawah ini.

Apa itu Diversifikasi Produk?
Diversifikasi produk merupakan strategi bisnis dengan mengembangkan bermacam produk atau layanan agar tidak bergantung pada satu jenis produk saja dan mendapatkan target pasar baru. Strategi ini melakukan perluasan bisnis dengan cara mengembangkan produk baru, yang biasanya dilakukan dengan membuat product line baru yang memiliki target pasar berbeda, sehingga market dari bisnis dapat lebih luas dan bervariasi.
Tujuan dari diversifikasi adalah agar mampu memperluas jangkauan pasar, memenuhi permintaan konsumen, serta menjaga keberlanjutan bisnis dengan tidak bergantung pada satu jenis produk saja. Oleh karena itu, melalui strategi diversifikasi, diharapkan dapat membantu UMKM untuk meningkatkan penjualan, profitabilitas, mengurangi risiko kerugian dan mampu terus bertumbuh.
Peran Diversifikasi pada Salah Satu Merek Kopi di Indonesia
Dengan strategi diversifikasi, alih-alih meluncurkan varian kopi baru, Fore Coffee meluncurkan donat untuk membuka lini produk baru agar lebih beragam dan mendapatkan target pasar baru. Selain itu, donat Fore dapat memenuhi selera konsumen yang beragam, menjaga keberlanjutan bisnis, serta mendorong pelanggan yang sudah ada menambah pembelian.
Diversifikasi produk terkenal dengan menciptakan atau inovasi sesuatu yang baru. Namun, dari donat Fore, diversifikasi seperti ini menunjukkan bahwa menambah sumber pendapatan tidak harus selalu ‘keluar jalur’ melainkan dapat dengan memperkuat dan melengkapi penawaran yang sudah ada dengan produk yang baru.

Jenis Diversifikasi untuk UMKM
Diversifikasi vertikal (Forward Integration): strategi yang melakukan perluasan perusahaan dengan tujuan mengintegrasikan berbagai kegiatan bisnis menjadi satu kesatuan, yaitu memproduksi bahan baku sendiri dan memiliki saluran distribusi sendiri.
- Sebagai contoh, jika Anda memproduksi konveksi pakaian yang awalnya menerima pesanan jahit dari merek lain, sekarang memilih membuka toko ritel untuk menjual produk dengan merek sendiri.
Diversifikasi horizontal: strategi ini bekerja dengan menawarkan produk berbeda tetapi memiliki segmen pelanggan yang sama.
- Sebagai contoh, terdapat UMKM membuka studio senam (zumba/aerobik), yang awalnya membuka kelas senam harian, kemudian memulai katering makanan sehat serta minuman detox dalam paket mingguan.
Diversifikasi Konsentris: strategi ini mengembangkan produk yang memiliki kesamaan teknologi atau strategi pemasaran yang mirip.
- Sebagai contoh, terdapat UMKM yang memproduksi busana muslimah, yang awalnya fokus pada pembuatan gamis dan hijab, kemudian melakukan diversifikasi dengan menggunakan bahan baku serupa untuk memproduksi perlengkapan shalat (mukena) atau busana muslim anak untuk segmen pasar yang masih terkait.
Diversifikasi Konglomerasi: strategi ini berbeda dengan jenis diversifikasi lainnya, dimana usaha memilih untuk memasuki industri baru yang tidak berhubungan dengan usaha sebelumnya.
- Sebagai contoh, terdapat usaha dengan jasa fotocopy, alat tulis dan percetakan di daerah kampus. Pemilik terbukti memiliki pendapatan stabil dari jasa tersebut, sehingga ia memutuskan untuk membangun dan menyewakan kontrakan atau kos-kosan sederhana, yang secara operasional dan teknis tidak berkaitan sama sekali dengan bisnis jasanya.
Tips Menghindari Kesalahan Saat Diversifikasi
Diversifikasi merupakan strategi yang fokus untuk mengembangkan usaha dan produknya. Oleh karena itu, diperlukan langkah yang tepat untuk memulainya. Berikut adalah tips sederhana untuk menghindari kesalahan saat memulai diversifikasi:
- Hindari perasaan takut untuk uji coba (trial&error): sebelum melakukan produksi besar-besaran, Anda dapat menjual 10 – 20 sampel kepada pelanggan setia usaha Anda. Setelah itu, tampung kritik dan saran untuk pengembangan produksi selanjutnya agar lebih baik.
- Manfaatkan stok bahan baku: prioritaskan produk baru yang tetap menggunakan bahan baku utama usaha Anda. Seperti contoh diatas, busana muslimah dapat diversifikasi ke perlengkapan shalat (mukena) atau busana muslim anak.
- Hindari dan waspada terhadap kanibalisasi produk: pastikan hasil strategi diversifikasi Anda tidak memakan produk lama. Tujuan dari diversifikasi untuk menjaga keberlanjutan bisnis dengan tidak bergantung pada satu jenis produk, sehingga diperlukan keselarasan terhadap produk terbaru dengan yang lama.
- Atur alur produksi: pastikan cara dan tempat produksi produk lama Anda mampu menangani produk baru, sehingga tidak mengorbankan kualitas produk lama.
Diversifikasi produk menjadi strategi efektif untuk mencapai pertumbuhan maksimal sekaligus menjaga keselarasan fokus bisnis dengan memperkuat dan melengkapi penawaran yang sudah ada dengan produk baru. melalui pengembangan bertahap, kejelian menangkap peluang, dan fokus berkelanjutan pada inovasi, bisnis Anda dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan menjamin keberlanjutan secara jangka panjang.
Memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait strategi diversifikasi untuk usaha Anda? Manfaatkan konsultasi gratis kepada ahli bisnis melalui fitur Tanya Ahli. Segera Daftar akun di Daya.id dan akses informasi selengkapnya secara gratis!
Sumber:
Berbagai sumber
Bella Saputri
08 November 2025
Tips Menghindari Kesalahan Saat Diversifikasi Diversifikasi merupakan strategi yang fokus untuk mengembangkan usaha dan produknya.
Balas
.0
Veny putri
08 November 2025
Diversifikasi vertikal ( Forward Integration ): strategi yang melakukan perluasan perusahaan dengan tujuan mengintegrasikan berbagai kegiatan bisnis menjadi satu kesatuan, yait
Balas
.0
Zacky putra
08 November 2025
Tips Menghindari Kesalahan Saat Diversifikasi Diversifikasi merupakan strategi yang fokus untuk mengembangkan usaha dan produknya
Balas
.0
St Nurliah
08 November 2025
Tujuan dari diversifikasi adalah agar mampu memperluas jangkauan pasar, memenuhi permintaan konsumen, serta menjaga keberlanjutan bisnis dengan tidak bergantung pada satu jenis produk saja. Bener banget dan sudah pasti sangat bermanfaat
Balas
.0
Abdur rahman
07 November 2025
Artikel ini membuka wawasan penting tentang bagaimana diversifikasi produk atau layanan bisa membantu bisnis masuk ke pasar baru sekaligus mengurangi risiko usaha. Ringkas, informatif, dan sangat relevan. Terima kasih Daya.id!
Balas
.0