Informasi Artikel

Penulis Artikel

Ninyoman Puja Tri Ardhila (Mahasiswa SB IPB – Peserta Program Beasiswa 2025)

Memiliki usaha sendiri merupakan impian dari sebagian orang—mungkin termasuk Anda yang saat ini masih duduk di bangku kuliah. Namun banyak juga yang akhirnya bingung mau menjalankan usaha apa, karena belum melihat peluang di lingkungan sekitar. 

Kalau begitu, coba Anda perhatikan lingkungan kampus Anda, lingkungan rumah, atau lingkungan tempat Anda bermain. Betulkah jika salah satu peluang usaha yang tak pernah redup ialah usaha di bidang food and beverage? Jika iya, bagaimana jika Anda mulai dari sana. Misalnya dengan membuat minuman kekinian.

Tren minuman kekinian nyaris tak pernah sepi peminat. Kebiasaan orang Indonesia minum kopi gula aren, matcha tea, dan jenis minuman lainnya, membuat ide ini menjadi peluang menjanjikan.

Nah, pernahkah terpikir untuk membuat minuman kekinian versi Anda sendiri, melalui teknik ready to drink, di tengah persaingan industri kalangan remaja melalui inovasi ini.   

 

Mengadaptasi Minuman Ready To-Drink di Kalangan Remaja

Ready to drink adalah konsep minuman kemasan yang menggunakan teknologi cukup tinggi dan diolah dengan sistem yang memungkinkan produk siap langsung dikonsumsi oleh konsumen.

Berbeda dengan minuman yang harus diproduksi langsung saat pesanan masuk, minuman ready to drink cukup diproduksi satu kali dalam jumlah sedikit maupun banyak. Hal ini tentu memudahkan pelaku usaha untuk memproduksi dalam jangka panjang.

Dalam mempersiapkan minuman ini, Anda perlu memperhatikan pemilihan bahan baku berkualitas untuk setiap kemasan, kepatuhan terhadap Standar Nasional Indonesia (SNI), serta inovasi produk yang mampu menarik minat konsumen.

Pasar minuman ready to drink diproyeksikan akan terus meningkat. Hal ini terlihat dari proyeksi nilai pasarnya yang akan mencapai USD 282,04 miliar pada tahun 2034.

Peningkatan ini cukup masuk akal, apalagi jika mengingat minat konsumen remaja terhadap minuman ready to drink yang praktis. Belum lagi jika melihat produk ready to drink sebagai kebutuhan gaya hidup modern mengikuti perkembangan minat konsumen saat ini.

Dengan demikian ready to drink menawarkan value proposition yang cukup tinggi, yaitu dengan menargetkan kalangan remaja sebagai pasar utama. 

 

Keunggulan Produk Ready to Drink

Bicara tentang value proposition dari ready to drink, ada beberapa hal lain yang bisa Anda jadikan selling points.

 

1.    Kemudahan dan kepraktisan

Minuman ready to drink dikemas agar siap langsung dikonsumsi, sehingga mudah dibawa ke mana saja dan kapan saja. Misalnya, saat dalam perjalanan, di kantor, saat berolahraga, di kendaraan umum, dan lainnya.

 

2.    Banyak inovasi varian rasa

Kemajuan teknologi dalam produksi, pengawetan, dan pengemasan memungkinkan hadirnya banyak varian rasa yang dapat disesuaikan dengan selera konsumen.

 

3.    Tahan lama dan higienis

Menggunakan kemasan antiseptik dan tahan simpan dalam suhu ruang dalam waktu lama, menjadikan produk lebih awet dan tidak mudah terkontaminasi.

 

Ide Varian Rasa Ready to Drink

Inovasi varian rasa menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan minat beli. Saat ini, beberapa tren utama yang diminati kalangan remaja antara lain:

 

1.    Varian rasa berbasis bahan alami dan rempah

Menggunakan bahan alami seperti jahe, kayu manis, kunyit, serai, dan lainnya, yang kian diminati berkat cita rasa unik dan tampilan menarik.

 

2.    Varian rasa yang mendukung gaya hidup sehat

Mengutamakan bahan baku tanpa alkohol, aman dikonsumsi, dan mendukung kesehatan tubuh.

 

3.    Varian kombinasi rasa

Menggabungkan berbagai rasa baru yang disesuaikan dengan keinginan mayoritas konsumen, sehingga memberikan pengalaman minum yang berbeda dan menyenangkan.

 

Strategi Ready to Drink Laris di Pasaran

Lalu, bagaimana strategi agar minuman ready to drink bisa laris manis dipasaran? 

 

1. Sesuaikan jenis minuman dengan preferensi pasar remaja

Lakukan riset sederhana di lingkungan terdekat seperti teman, sahabat, keluarga, atau komunitas lokal untuk mengetahui minat terbanyak dan mendapat masukan yang tepat.

 

2. Gunakan bahan berkualitas tinggi

Pilih bahan baku yang segar, halal, aman, dan sesuai standar untuk membangun kepercayaan konsumen.

 

3. Buat kemasan yang menarik dan praktis

Kemasan menjadi daya tarik utama yang pertama kali dilihat konsumen. Rancang kemasan yang estetis, mudah dibawa, dan tidak mudah tumpah setelah dibuka.

 

4. Jaga konsistensi rasa dan pelayanan

Konsistensi rasa membangun brand awareness dan menciptakan kesan pertama yang baik. Pelayanan yang baik juga mendorong konsumen untuk melakukan pembelian ulang dan merekomendasikan produk ke orang lain.

Dengan mengadaptasi tren gaya hidup modern yang praktis dan sehat, serta menghadirkan varian rasa yang unik dan otentik, pelaku usaha dapat menciptakan produk minuman kekinian yang tidak hanya menarik minat kalangan remaja, tetapi juga mampu bertahan dan berkembang di pasaran.

Peluang besar di sektor ini harus dimanfaatkan dengan strategi yang tepat, inovasi berkelanjutan, serta komitmen terhadap kualitas dan standar keamanan produk. Dengan demikian, minuman ready to drink dapat menjadi pilihan favorit yang laris dan berdaya saing tinggi di masa depan.

Apabila Anda menemui kendala, segera manfaatkan kesempatan bertanya secara gratis melalui fitur Tanya Ahli. Yuk, segera daftar sekarang juga!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

11 Penilaian

Artikel Terkait

4.9
Merencanakan Usaha

Tips Memulai Usaha Warmindo, Berapa Modal Awal?

25 Juli 2024

4.5
Merencanakan Usaha

Tips dan Cara Memulai Usaha Makanan Ringan dan Jenis-jenisnya

26 Januari 2021

5.0
Merencanakan Usaha

Cara Memulai Usaha Jualan Pisang dengan Modal Kecil

20 Mei 2021

4.7
Merencanakan Usaha

Kiat-Kiat dan Cara Membuka Usaha Salon dari Awal

03 November 2020

Berikan Pendapat Anda

5 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS