09 Agustus 2022
Dirilis
Penulis
Lidia Faiza Jasmine
Usaha di bidang kuliner merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan. Karena pada dasarnya, makanan merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi oleh setiap manusia.
Namun, pernahkah Anda terpikir untuk terjun ke dunia bisnis yang fokus pada penyediaan bahan baku makanan, seperti daging sapi?
Di Indonesia sendiri produk olahan makanan dari daging sapi dapat dengan mudah ditemukan. Misalnya bakso, steak, nugget, sosis, dan makanan berbahan daging sapi lainnya. Oleh karena itu, peluang bisnis jual beli sapi potong tentunya akan sangat menguntungkan bagi Anda yang ingin mencobanya. Karena bisnis ini tentu tidak akan pernah kosong permintaan pasarnya.
Baca Juga: Peluang Usaha Ternak Potensial di Era Modern
Usaha ternak sapi ternyata sangat menguntungkan lho! Rata-rata usaha ternak sapi dapat memberikan keuntungan puluhan juta per bulannya. Tapi, memang dibutuhkan keahlian khusus jika Anda ingin menekuni bisnis ini. Hal tersebut diperlukan karena sapi sendiri butuh perawatan dan perhatian khusus, agar tetap sehat sehingga kualitasnya tetap terjaga. Karena jika sapi yang Anda miliki memiliki kondisi yang kurang sehat, tentu kualitasnya pun akan menurun. Bisa-bisa malah Anda yang mendapat kerugian.
Nah untuk itu, jika Anda memang memiliki keseriusan dalam melakukan usaha ternak sapi ini, berikut beberapa tips untuk Anda, agar menjadi juragan sapi yang sukses!
5 Tips Memulai Usaha Ternak Sapi, Perhatikan Hal Ini!
Sebelum Anda menekuni usaha ini, tentunya ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar usaha ternak sapi Anda akan sukses nantinya. Jika Anda tertarik memiliki usaha di bidang jual beli sapi potong, baca artikel ini sampai habis ya.
1. Tentukan Segmentasi Pasar
Usaha ternak sapi ini memang memiliki segmentasi pasar yang luas. Sebelum Anda memulai bisnis, ada baiknya jika Anda menentukan terlebih dahulu kepada siapa Anda akan menjual sapi yang Anda miliki. Hal ini dapat membantu Anda dalam memilih jenis dan kondisi sapi yang nantinya akan Anda jual.
Target pasar yang bisa Anda pilih, diantaranya adalah pasar hewan, rumah pemotongan hewan, kebutuhan untuk hewan kurban, berjualan bibit sapi, serta usaha penggemukan sapi. Anda bisa menggabungkan beberapa pilihan tersebut untuk mendapatkan keuntungan lebih.
Misalnya, seekor sapi akan siap potong setelah waktu 3-5 tahun. Maka dari itu, Anda juga bisa berjualan sapi yang masih kecil untuk menjual bibit sapi unggul kepada peternak lain yang ingin membesarkan bibit sapi Anda.
2. Pilih Bibit Sapi yang Unggul
Bibit sapi yang unggul tentu akan lebih kuat terhadap penyakit. Ini juga dapat memberikan keuntungan lebih untuk Anda, karena sapi yang berkualitas akan memiliki harga yang lebih mahal. Sebelum Anda membeli sapi, pastikan cek kesehatannya. Misalnya seperti mata yang bersih dan tidak kusam, hidung tidak berlendir, serta kulit dan bulu sapi yang bersih, sehat dan tidak rontok.
3. Perhatikan Lokasi dan Desain Kandang Sapi
Selanjutnya Anda perlu untuk menyiapkan tempat untuk sapi ternak Anda. Idelanya, lokasi kandang sapi lebih baik jika terletak jauh dari pemukiman warga. Pastikan juga bahwa jalan menuju kandang sapi Anda dapat diakses oleh kendaraan besar seperti truk, agar mudah dalam pendistribusian sapi ternak Anda.
Untuk desain kandang sapi sendiri, pastikan besar nya cukup untuk menampung sapi yang akan Anda ternak. Anda juga perlu menyediakan halaman di sekitar kandang. Perhatikan juga agar kandang mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk para sapi, dan juga menjaga kandang agar tidak lembab.
4. Perhatikan Kualitas Pakan Sapi
Jangan beri sapi Anda tanaman berkualitas rendah seperti jerami, tebu, daun, atau alang-alang. Anda bisa memilih rumput gajah ataupun setaria kolonjono untuk kualitas pakan yang baik.
Selain pakan hijau, Anda juga perlu mengkombinasikan pakan lainnya untuk memenuhi gizi sapi seperti penambahan ampas tahu, kulit kacang kedelai, dan kulit nanas.
Anda juga bisa memberikan vitamin, mineral, dan protein tambahan seperti POC NASA kepada sapi Anda secara berkala, untuk mencegah sapi Anda terjangkit penyakit.
5. Pemeliharaan Sapi yang Baik
Tentunya Anda juga perlu untuk melakukan perawatan terbaik untuk sapi ternak Anda. Berikan vaksinasi pada sapi Anda, supaya memiliki sistem kekebalan yang kuat dan tidak mudah terjangkit penyakit. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kondisi kandang agar selalu bersih dan kering untuk mencegah tumbuhnya berbagai virus dan penyakit.
Anda bisa mengeluarkan sapi-sapi Anda ke halaman sesekali, agar dapat menciptakan daging yang lebih sehat. Sapi yang jarang bergerak tentu akan menghasilkan kualitas daging yang lebih rendah. Pastikan juga agar tempat makan dan minum sapi agar tidak kosong.
Meskipun membutuhkan keseriusan dan ketekunan dalam usaha ternak sapi, itu semua akan terbayarkan oleh keuntungan yang akan Anda dapatkan nantinya. Selain dapat mendapatkan keuntungan dari ternak sapi potong, Anda juga dapat memanfaatkan kotoran untuk dijadikan pupuk kompos yang bisa Anda jual nantinya.
Nah jika Anda membutuhkan bimbingan dalam mempersiapkan usaha ternak sapi Anda, Anda bisa bergabung dengan mendaftarkan diri Anda di sapibagus. Sapibagus dapat memberikan kemudahan dalam memulai usaha ternak sapi Anda, dengan menyediakan informasi seputar usaha sapi, info pasar, pelatihan, hingga pendampingan untuk Anda hingga dapat menjalankan usaha ternak sapi milik Anda sendiri. Menarik bukan? Silahkan klik link ini, untuk mengetahui info dan manfaat lain dari sapibagus!
Apabila Anda masih memiliki pertanyaan terkait bagaimana memulai usaha ternak sapi Anda, Anda dapat mengakses fitur Tanya Ahli dan dapat berdiskusi lebih lanjut dengan para ahli. Anda juga dapat mengunjungi Daya.id untuk mengetahui tips dan peluang usaha lainnya. Jangan lupa segera daftarkan diri Anda untuk bisa mendapatkan manfaat menarik lainnya!
Sumber:
Berbagai sumber
Berikan Komentar