Dirilis

26 Juni 2021

Penulis

Peni Hidayah

Cara kita mengenal seseorang bisa dari gaya bicaranya, warna rambut dan mata, postur tubuh, bahkan suaranya? Bagaimana dengan bisnis Anda?
Hal ini tidak jauh berbeda ketika Anda melihat sebuah merek. Apa yang terlihat dari suatu brand atau merek, akan menentukan penilaian positif atau negatifnya atas brand tersebut. Ketika reputasi brand atau merek buruk di mata pelanggan, perusahaan harus segera mengambil langkah untuk memperbaiki hal tersebut. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, pelanggan merasa bahwa brand sudah tidak kredibel lagi. Dan ini sangat berbahaya pada perkembangan bisnis Anda.

Lalu bagaimana caranya memperbaiki reputasi identitas brand yang sudah terlanjur dipandang buruk oleh pelanggan?



 

1.    Evaluasi Perjalanan Brand Bisnis Anda

Coba lihat kembali lebih dalam perjalanan dari identitas brand Anda minimal 1 tahun terakhir. Perhatikan kesalahan apa saja yang dilakukan apakah pada pelayanan atau kualitas produk yang diberikan. Lakukan tahap awal ini dengan cermat dan juga sangat teliti. Jangan sampai terlewat sedikit pun kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan.

2.    Akui Kesalahan dan Meminta Maaf Pada Pelanggan

Atas kesalahan yang dilakukan, bersikaplah jujur dan terbuka tentang brand Anda kepada semua pelanggan. Jangan sungkan untuk minta maaf atas kesalahan yang telah diperbuat dan berjanji kepada pelanggan untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
Jangan sampai brand Anda malah tidak mengakui kesalahan tersebut dan bersikap seakan-akan yang salah terletak pada pihak konsumen Anda.

3.    Strategi Pemasaran dengan Melibatkan Bisnis pada Komunitas

Komunitas bisnis memegang peran penting dalam branding. Menurut Digital Marketing Community, Anda sebagai brand bisa menghadiri acara komunitas atau bahkan memberikan sponsorship kepada mereka. Secara sadar atau tidak, ini satu cara yang tepat untuk memperbaiki reputasi brand secara fundamental.

4.    Perhatikan Apa yang Dilakukan oleh Kompetitor

Untuk menciptakan identitas brand yang kuat, buatlah daftar para kompetitor lalu cari tahu apa yang mereka lakukan. Perhatikan warna yang dipakai, simbol atau ukurannya serta apa saja pelayanan-pelayanan terbaik yang mereka berikan kepada pelanggan. Harapannya dengan mengetahui strategi kompetitor, Anda bisa menciptakan jati diri bisnis.

5.    Gabungkan Empat Komponen Identitas Brand

Coca-Cola, Apple, Google atau Microsoft bisa terkenal dan dipercaya banyak orang karena berhasil mengolaborasikan empat komponen brand identity menjadi satu kesatuan yang kokoh. Keempat komponen itu antara lain Positioning, Verbal (Slogan), Visual (Logo), dan Experiential (Kisah Brand). Dengan mengelaborasikan keempat komponen tersebut, mereka terus-menerus akan menanamkan value yang lebih pada pelayanan dan produk yang mereka miliki.

6.    Tonjolkan kelebihan Produk Anda

Setiap pelanggan memiliki ciri khasnya tersendiri dalam menentukan pilihan untuk membeli atau tidak membeli. Namun, perilaku konsumen tersebut masih dapat kita prediksi. Salah satunya adalah mereka (pelanggan) menyukai produk terbaik dengan harga murah. Jadi jika kamu memiliki produk dengan kelebihan yang unik, tonjolkanlah bagian tersebut agar mereka mengetahui kelebihan produk Anda tersebut.

Jadi di tahap ini Anda perlu mencatat poin-poin unik dari produk Anda lalu sampaikan kepada pelanggan dengan cara yang halus seperti melalui logo atau slogan. Poin-poin unik ini bisa Anda jadikan sebagai pembeda dengan  produk serumpun lainnya, yang disebut sebagai unique selling point (USP).

7.    Pantau Pergerakan Brand Anda

Strategi pemasaran yang selanjutnya untuk memperbaiki identitas brand adalah dengan memantau pergerakannya secara rutin. Apakah branding yang dilakukan sudah efektif atau belum di media sosial? Apakah masih terdapat komentar yang tidak enak terkait brand Anda?

Kritik dan keluhan yang diajukan melalui dunia digital dapat menimbulkan pernyataan yang salah mengenai brand. Oleh karena itu, Anda harus segera memperbaikinya secepat mungkin. Pantau terus segala usaha yang dilakukan dalam mengembalikan nama baik brand.
Jika masih ada komentar yang kurang enak, segera atasi hal tersebut dengan menghubungi pelanggan atau konsumen yang bersangkutan dan menawarkan solusi yang tepat.



 

8.    Tentukan Strategi Pemasaran Kedepan

Dunia digital sangat membantu kita untuk menumbuhkan brand dengan cepat. Apalagi saat ini semua serba digital. Kita harus mencari cara untuk membangun kembali kepercayaan konsumen di era digital sekarang ini. Untuk hal tersebut Anda bisa memanfaatkan media sosial.

Cukup banyak perusahaan yang memanfaatkan sosial media untuk mengembangkan usaha. Anda bisa menggunakan media sosial sebagai tempat bertanya bagi konsumen yang menemukan kesulitan atau konsumen yang ingin memberikan kritik juga saran. Selain itu, media sosial juga bisa Anda gunakan sebagai sarana pelayanan jarak jauh kepada konsumen.

Itulah strategi pemasaran melalui 8 cara perbaikan identitas brand yang bisa Anda lakukan agar bisnis Anda makin berkembang. Jadi bagi Anda para pebisnis, segera lakukan evaluasi dan perbaikan identitas brand Anda. Anda juga bisa berkonsultasi dengan business coach dari Daya.id seputar masalah usaha Anda.

Untuk mendapatkan informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya, Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi bisnis dan keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!. Jadi, segera kunjungi Daya.id sekarang juga!

 

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

1 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ardhan Ashary Nasution

25 Oktober 2023

Bagus informasi nya 👍👍

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS