Memulai usaha tentunya tidak terpatok harus sukses terlebih dahulu. Anda yang masih duduk di bangku perkuliahan juga bisa untuk memulai usaha. Mungkin yang muncul dalam benak Anda, bagaimana bisa? Bukankah untuk memulai usaha harus memiliki modal yang besar? 

Baca Juga: Cara Mendapat Pinjaman Modal Usaha yang Mudah dan Cepat

Pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam benak Anda wajar adanya. Namun, semua pertanyaan itu bisa terjawab jika Anda berani untuk memulainya.  Bukankah memulai usaha di bangku perkuliah menjadi peluang yang terbaik bagi Anda? 

Kenapa bisa menjadi peluang terbaik? Ya, karena jika memulai usaha semenjak perkuliahan, Anda bisa memiliki kesempatan mendapatkan pengalaman dan belajar banyak hal yang tidak Anda dapatkan jika bekerja dengan orang lain. 

Selain itu jika memulai usaha dari bangku kuliah, Anda bisa memanfaatkan berdiskusi dengan dosen Anda dan mencari tim dari teman kuliah untuk mengembangkan usaha yang akan dirintis.  

Wah ternyata memulai usaha dari mahasiswa banyak peluangnya ya. 

Bagaimana? Apakah Anda sudah tertarik untuk memulai usaha selagi Anda sebagai mahasiswa? Tapi masih bingung bagaimana cara memulainya? Tenang. Anda sudah berada di artikel yang tepat. Karena dalam artikel ini akan membahas mengenai tips-tips memulai usaha untuk Anda sebagai Mahasiswa. 

 

Tips Memulai Usaha untuk Mahasiswa

Berikut beberapa tips memulai usaha bagi Mahasiswa :

 

1.    Lakukan berdasarkan apa yang disukai

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menyukai apa yang dilakukan. Pilihlah ide bisnis berdasarkan apa yang Anda sukai. Karena jika Anda melakukan suatu pekerjaan berdasarkan apa yang Anda sukai tentunya akan membuat Anda bersemangat dan tidak akan merasa bosan.

 

2.    Carilah ide yang keren dan matang

Setelah mengetahui apa yang disukai, pilihlah ide yang benar-benar bisa dijadikan usaha dan memiliki peluang besar. Untuk mengetahui hal tersebut, Anda harus bisa menjawab beberapa pertanyaan terkait usaha yang akan dirintis yaitu :

1. Apakah produk atau jasa yang ditawarkan merupakan kebutuhan di masyarakat?
2. Siapa yang membutuhkan produk atau jasa tersebut?
3. Apakah produk atau jasa yang ditawarkan sudah ada dipasaran?
4. Bagaimana cara Anda akan menjual produk atau jasa Anda?

Setelah bisa menjawab semua pertanyaan tersebut, Anda bisa membuat rencana usaha dengan matang.

 

3.    Tentukan target pasar Anda

Setelah mengetahui produk atau jasa yang akan ditawarkan, sudah seharusnya Anda harus mengenali target pasar Anda untuk mengukur seberapa besar peluang usaha Anda. Selain itu, Anda juga perlu untuk mempelajari siapa yang menjadi competitor Anda. Hal ini dilakukan agar Anda bisa membuat strategi pemasaran yang tepat dan bisa membedakan usaha anda dengan competitor.

 

4.    Buat rencana usaha

Setelah mengetahui produk atau jasa yang ingin ditawarkan serta target pasarnya siapa, langkah selanjutnya Anda bisa membuat rencana usaha anda ke depannya seperti apa. Anda bisa membuat sejenis roadmap dalam menjalankan usaha Anda, menjabarkan tujuan dari usaha Anda dan cara yang dilakukan untuk mencapainya. Setelah rencana usaha Anda tertuang dalam proposal, Anda bisa mengirimkan ke para investor untuk menambahkan modal usaha yang akan Anda rintis. Selain ke para investor, Anda juga bisa mengirimkan proposal usaha Anda dalam kompetisi bisnis, lomba wirausaha atau kompetisi social entrepreneur lainnya. 

 

5.    Buatlah branding untuk usaha Anda

Branding adalah proses menciptakan persepsi dan citra konsumen terhadap produk atau jasa yang akan ditawarkan. Mulai dari nama usaha hingga komponen visual pada brand yang akan ditawarkan. 

 

6.    Buatlah rencana marketing yang akan dilakukan

Persiapkan cara yang akan dilakukan untuk memasarkan produk atau jasa Anda. Apakah Anda akan menggunakan strategi marketing online dan offline. Namun di masa sekarang di era digital ini, Anda bisa memanfaatnya untuk memasarkan produk atau jasa Anda. Anda bisa membuat website dan social media untuk usaha Anda. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan bergabung dengan marketplace untuk memperluas pasar Anda.

 

7.    Temukan mentor

Setelah semuanya sudah matang dari ide, rencana hingga cara memasarkan produknya, Anda tentunya harus terus belajar untuk memulai atau mengembangkan usaha Anda. Anda bisa memanfaatkan status Anda sebagai mahasiswa untuk meminta bimbingan kepada dosen anda.  Bimbingan tersebut akan membantu Anda dalam memahami resiko dan peluang usaha yang akan anda jalankan.
 

8.    Dapatkan modal 

Setelah semua rencana sudah matang, hal yang wajib ada untuk memulai usaha adalah modal. Hitunglah berapa banyak biaya modal yang diperlukan untuk memulai usaha Anda. Selain itu, Anda bisa mencari bantuan tambahan modal usaha Anda dengan cara seperti berikut :

1. Hibah
2. Pinjaman
3. Investor
4. Crowdfunding
5. Bootstrapping

Itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk memulai usaha selagi mahasiswa. Dari semua tips yang ada sebenarnya hal pertama yang harus Anda tanamkan adalah berani memulai. Anda tidak perlu takut akan kegagalan yang akan terjadi. Justru sebagai mahasiswa masih memiliki banyak tenaga dan jika gagal bisa coba lagi serta terus belajar bagaimana untuk bangkit lagi.  

Baca Juga: 3 Alasan Kenapa KTA Online Tepat untuk Pinjaman Modal Usaha

Bagi Anda yang sudah punya ide usaha dan masih bingung cara mewujudkannya, Anda bisa memanfaatkan fitur Tanya Ahli di daya.id. Anda juga bisa mengakses beberapa artikel lainnya di Daya.id. Jadi tunggu apalagi segera daftar dan login di Daya.id ya.