“Banyak nyamuk di rumahku, gara-gara kamu, malas bersih-bersih.” 

Siapa yang membaca kalimat tadi sambil bernyanyi? Jika Anda generasi 90-an mungkin tidak asing lagi dengan lagu yang dipopulerkan oleh Enno Lerian tersebut. Yups, itu sepenggal lirik dari lagu Nyamuk Nakal.

Nyamuk meskipun ukuran tubuhnya sangat kecil, tapi bisa ‘sangat nakal’. Nyamuk bisa menyebabkan penyakit yang berbahaya, salah satunya Demam Berdarah Dengue atau DBD. 

Dilansir dari data Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, pada tahun 2023 ada lebih dari 68 ribu kasus DBD dengan jumlah kematian mencapai 498 orang. Wow, angka yang cukup tinggi bukan? Angka ini disinyalir meningkat dari tahun sebelumnya. 

Nah, agar angka tersebut bisa kita minimalisir, ada baiknya kita segera melakukan beberapa tindakan untuk mencegah demam berdarah, sebelum musim penghujan tiba. 

Baca juga: Tips Sehat Menghadapi Musim Hujan

 

Cara Mencegah Demam Berdarah

Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah demam berdarah.

 

1.    3M

Cara pertama yang perlu Anda lakukan untuk melakukan pencegahan DBD adalah tidak membiarkan nyamuk berkembang biak di lingkungan rumah Anda. Mungkin Anda sudah akrab dengan istilah 3M dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk atau dikenal dengan PSN, yang terdiri dari 3 kegiatan, yaitu:

 

a.    Menguras

Tempat berkembang biak nyamuk yang ada di lingkungan rumah adalah wadah penyimpanan air, misalnya bak mandi dan tempat penampungan air. Jika di lingkungan rumah Anda terdapat wadah penyimpanan air seperti itu, sebaiknya Anda membersihkannya secara berkala. Anda dapat menguras wadah-wadah penyimpanan air yang ada di rumah untuk memastikan tidak ada jentik nyamuk yang berkembang biak di sana.

 

b.    Menutup

Setelah Anda menguras wadah penyimpanan air dan memastikannya bersih dari jentik nyamuk, langkah selanjutnya adalah Anda menutup wadah penyimpanan air. Hal ini agar wadah penyimpanan tersebut tidak menjadi tempat berkembang biak nyamuk.

 

c.    Mendaur Ulang

Nah setelah Anda sudah memastikan wadah penyimpanan air bebas dari jentik nyamuk, Anda sebaiknya memperhatikan barang-barang tidak terpakai di lingkungan rumah Anda. Barang-barang tidak terpakai seperti botol plastik bekas dapat berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Anda dapat melakukan daur ulang barang-barang tak terpakai tersebut.

 

2.    3M Plus

Setelah Anda memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk, ada beberapa hal lagi yang dapat Anda lakukan untuk mencegah demam berdarah. Langkah lanjutan ini dikenal dengan 3M Plus. Ada beberapa cara yang disarankan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia untuk Anda lakukan, misalnya:

 

a.    Tidak menggantung pakaian terlalu lama

Mungkin Anda pernah menggantung pakaian di kamar sebelum memasukannya ke tempat pakaian kotor atau dicuci. Sebaiknya kebiasaan ini dihindari, karena pakaian yang menggantung juga salah satu tempat yang disenangi nyamuk.

 

b.    Menggunakan lotion atau obat anti nyamuk

Ada banyak merek obat anti nyamuk dengan berbagai bentuk misalnya lotion, semprot, atau bakar. Anda dapat menggunakan sesuai kebutuhan Anda. Sebaiknya Anda juga memperhatikan penggunaannya agar tidak menimbulkan bahaya untuk kesehatan Anda dan keluarga.

 

c.    Memasang kawat nyamuk di ventilasi rumah Anda

Ventilasi rumah biasanya dipasangi kawat kasa anti nyamuk. Hal ini untuk mengurangi nyamuk masuk ke rumah Anda. Selain itu, kasa juga dapat mengurangi debu masuk ke dalam rumah Anda.

 

d.    Menanam pohon yang tidak disukai nyamuk

Ada beberapa pohon yang tidak disukai nyamuk, misalnya lavender, tanaman merigold, bunga krisan, dan lain-lain. Selain tidak disukai nyamuk, tanaman ini juga dapat dijadikan tanaman hias yang dapat mempercantik rumah Anda.

Baca juga: 5 Tanaman Hias Pengusir Nyamuk, Selain Lavender

 

e.    Menabur bubuk abate di wadah penyimpanan air

Cara lumrah yang dilakukan untuk mencegah demam berdarah adalah menabur bubuk abate di wadah penyimpanan air. Biasanya di wadah penyimpanan air yang sulit dikuras, seperti tandon air atau toren. Anda dapat memperoleh bubuk abate di Puskemas terdekat secara gratis.

 

f.    Gotong royong dengan lingkungan sekitar

Nyamuk demam berdarah biasanya tidak berkeliaran di satu rumah saja, tetapi dari rumah ke rumah. Oleh sebab itu, Anda juga perlu memastikan lingkungan rumah Anda terhindar dari demam berdarah. Salah satunya dengan melakukan gotong royong dengan para tetangga untuk membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti selokan.

 

g.    Fogging

Langkah fogging atau pengasapan ini juga cara yang umum dilakukan untuk mencegah terjadinya demam berdarah. 

Baca juga: Tetap Sehat Di Musim Hujan

Ternyata, cara mencegah demam berdarah sangat mudah bukan? Anda dapat memulainya dengan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar Anda, untuk mencegah perkembanganbiakan dan bersarangnya nyamuk. Jika Anda memerlukan tips dan info lainnya, Anda dapat membaca di website www.daya.id. Tidak hanya itu, Anda juga dapat konsultasi dengan para ahli kami di fitur Tanya Ahli. Tunggu apa lagi, segera daftar dan masuk untuk mendapatkan semua layanan tanpa dipungut biaya apapun.