Dirilis

25 November 2022

Penulis

dr. Sanny Yanisyah

Psoriasis merupakan peradangan di kulit dengan gambaran kulit bersisik, menebal, dan mudah terkelupas. Penyakit ini sering timbul pada kulit di bagian kulit kepala, siku, punggung bagian bawah, dan lutut. Proses pergantian sel-sel kulit pada keadaan normal membutuhkan waktu sekitar 1 bulan. Berbeda halnya pada penderita psoriasis yang hanya membutuhkan waktu beberapa hari, akibatnya  pergantian sel-sel kulit yang terlalu cepat sehingga timbul gambaran khas dari psoriasis.

Baca Juga: Anda Pecinta Renang? Hati-hati Xerosis

Psoriasis dapat dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak. Psoriasis bukan merupakan penyakit menular, sehingga psoriasis tidak dapat menular ke orang lain melalui kontak langsung dengan ruam di kulit penderita. Psoriasis dapat dialami oleh siapa saja, dan cukup umum ditemukan pada anak - anak. Menurut National Psoriasis Foundation, psoriasis merupakan penyakit keturunan. Jadi apabila salah satu orang tua mengalami psoriasis, maka anak memiliki kemungkinan sekitar 10% untuk mengalami psoriasis.

Penyebab dari penyakit ini belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa penelitian menghubungkan gangguan sistem kekebalan tubuh dengan psoriasis. Selain itu, faktor-faktor lain yang diduga dapat menjadi pemicu psoriasis seperti kegemukan, stres, infeksi pada tenggorokan, dan juga paparan cuaca dingin. Gejala psoriasis tergantung dari jenis yang diderita, namun gejala umum yang sering dikeluhkan penderita psoriasis antara lain:

  1. Gatal yang disertai sensasi rasa terbakar atau nyeri di daerah kulit yang terkena
  2. Bercak kemerahan pada kulit maupun di lipatan kulit disertai sisik berwarna keputihan
  3. Kulit kering, rapuh, dan terkadang mudah berdarah.
  4. Kuku jari yang permukaannya menebal dan terasa kasar

Psoriasis merupakan kondisi kronis yang akan terjadi secara terus – menerus dan siklusnya tidak akan pernah hilang sama sekali. Beberapa saat keluhan dapat mereda atau bahkan hilang, namun beberapa saat kemudian keluhan akan timbul kembali dan siklusnya tidak dapat diprediksi.

 

Jenis psoriasis yang dialami oleh anak-anak


Terdapat 3 jenis psoriasis yang dialami oleh anak-anak, yaitu:

 

1.    Psoriasis vulgaris

Psoariasis vulgaris atau psoriasis plak merupakan jenis yang paling umum diderita oleh anak - anak. Sebuah studi menyatakan bahwa 75% kasus psoriasis pada anak menderita jenis psoriasis vulgaris. Adapun gejala yang timbul antara lain:
 

  • Timbul bercak kemerahan yang ditutupi lapisan kering bersisik berwarna keputian pada permukaan kulit.
  • Kulit anak tampak kering, rapuh, dan mudah pecah-pecah
  • Area di sekitar bercak seperti rasa terbakar dan nyeri


 

2.    Psoriasis gutata

Jenis psoriasis ini sering ditemukan pada anak-anak dan merupakan yang kedua terbanyak dilaporkan setelah psoriasis vulgaris. Dari sebuah studi dilaporkan, sebanyak 15 - 30% kasus psoriasis pada anak menderita jenis psoriasis gutata. 

Gejala yang timbul pada psoriasis gutata adalah timbul bercak berwarna merah muda pada kulit kepala, area lengan bagian atas, dan paha. Jenis psoriasis ini dapat hilang dengan sendirinya tanpa memerlukan penanganan lebih lanjut.

 

3.    Psoriasis pustulosa

Laporan kasus dari jenis psoriasis ini terbilang cukup langka. Psoriasis pustulosa berbeda dengan jenis psoriasis yang lain, dan biasanya timbul di area lipatan kulit, seperti di ketiak, bawah payudara, selangkangan, dan belahan bokong. 

Gambaran dari jenis psoriasis ini yaitu bercak yang berwarna merah terang dan mengkilap. Karena timbulnya di area lipatan, sehingga menyebabkan penderita sangat terganggu bahkan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.

 

Pengobatan

Saat ini belum ditemukan obat yang khusus untuk mengatasi psoriasis. Terapi yang diberikan bertujuan untuk membantu mengurangi gejala dan mencegah terjadinya keparahan lebih lanjut. Obat yang biasa diberikan oleh dokter yaitu berupa obat salep atau krim yang diberikan pada bercak yang timbul di kulit. Untuk kasus psoriasis yang berat, biasanya diperlukan perawatan di rumah sakit.

Selain pemberian obat salep, dokter juga biasanya meresepkan suplemen vitamin D untuk dikonsumsi anak. Vitamin D memiliki manfaat untuk memperbaiki kondisi sel -sel pada kulit. Sumber vitamin D juga dapat diperoleh langsung dengan cara berjemur di bawah matahari. Hal ini disebabkan karena pancaran  matahari mengandung sinar UVA dan UVB yang dapat membantu mengaktifkan vitamin D pada kulit.

Tindakan lain yang dapat dilakukan anak untuk menghadapi psoriasis yaitu dengan menerapkan pola hidup yang sehat. Berolahraga, konsumsi makanan dengan gizi seimbang, dan tidur yang cukup merupakan contoh pola hidup sehat yang dapat diterapkan. Dengan pola hidup yang sehat tentunya dapat menjaga daya tahan tubuh anak melawan berbagai macam penyakit, sehingga gejala psoriasis yang timbul akan lebih ringan dan lebih mudah diatasi.

Baca Juga: Manfaat Masker Putih Telur yang Ajaib untuk Kulit Wajah

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait psioriasis atau ingin berkonsultasi mengenai masalah kesehatan lainnya? Segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk berkonsultasi dan mendapatkan jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

5 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS