Hepatitis adalah penyakit radang hati yang disebabkan karena beberapa faktor, seperti konsumsi alkohol secara berlebih, virus, penyakit autoimun, atau paparan dari obat-obatan tertentu. 

Orang yang terkena sakit hepatitis akan terganggu metabolisme tubuhnya. Kenapa? Karena hati berperan dalam beberapa aktivitas di dalam tubuh, yaitu:
1.    Membersihkan darah, hati akan membersihkan darah dari senyawa yang dapat meracuni tubuh, seperti obat-obatan, racun dan alkohol.
2.    Memproduksi protein, kolesterol, hormon, cairan empedu, dimana masing-masing senyawa/ zat ini memiliki fungsi yang penting bagi tubuh. 
3.    Penyimpanan nutrisi, organ ini berfungsi untuk menyimpan berbagai nutrisi yang diperlukan oleh tubuh, seperti: zat besi, vitamin dan asam folat.

 

Virus Penyebab Hepatitis & Penyebarannya 

1. Virus Penyebab Hepatitis

Hepatitis pada dasarnya penyakit tidak menular. Namun hepatitis yang disebabkan oleh virus harus diwaspadai, karena dapat dengan mudah menular. 

Di bawah ini adalah berbagai jenis virus penyebab hepatitis: 

 

-    Hepatitis A 

Disebabkan oleh virus hepatitis A yang ditularkan melalui makanan/ minuman yang terkontaminasi oleh feses dari orang yang telah terinfeksi hepatitis A 

 

-    Hepatitis B 

Disebabkan oleh virus hepatitis B yang ditularkan melalui cairan tubuh, seperti: darah, air mani dan cairan vagina 

 

-    Hepatitis C

Disebabkan oleh virus hepatitis C dengan sumber penularan yang sama seperti hepatitis B, yaitu melalui darah dan cairan tubuh 

 

-    Hepatitis D

Disebabkan oleh virus hepatitis D dan hanya bisa berkembang apabila terdapat virus hepatitis B. Sumber penularan hepatitis D adalah melalui darah dan cairan tubuh 

 

-    Hepatitis E

Disebabkan oleh virus hepatitis E. Virus ini berkembang pada daerah dengan sanitasi air yang buruk

 

2. Faktor Risiko Hepatitis

Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko hepatitis, seperti: 

• Mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi virus, karena pengolahan makanan yang tidak bersih/ tidak matang, tidak mencuci tangan sebelum makan dan sanitasi air yang buruk 
• Mengonsumsi alkohol secara berlebihan 
• Mengonsumsi berbagai jenis obat-obatan yang mengandung parasetamol 
• Berbagi barang pribadi yang memiliki risiko terkontaminasi darah, seperti pisau cukur, gunting kuku 
• Penggunaan jarus suntik bekas atau tidak higienis 
• Berhubungan seksual dengan seseorang yang terpapar virus Hepatitis
• Menderita penyakit HIV 

3. Makanan untuk Mencegah Hepatitis 

Selain menghindari berbagai faktor yang dapat meningkatkan risiko hepatitis, Anda juga dapat mencegah virus ini menginfeksi diri Anda dengan meningkatkan imun tubuh. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, antioksidan dan protein, seperti: 

 

-    Alpukat 

Buah alpukat mengandung banyak vitamin, mineral dan lemak yang baik untuk tubuh. Yang terpenting adalah buah alpukat mengandung banyak protein yang dapat mencegah infeksi virus dan meningkatkan fungsi hati

 

-    Jeruk 

Kandungan Vitamin C pada jeruk dapat melawan infeksi dan bisa meningkatkan produksi sel darah putih untuk melawan infeksi 

 

-    Kiwi

Selain kaya akan vitamin C, buah kiwi juga kaya akan nutrisi yang penting seperti potasium, folat dan vitamin K

 

-    Pepaya 

Sama seperti jeruk, buah papaya kaya akan vitamin C 

 

-    Brokoli

Kandungan Vitamin A, C ,dan E dapat ditemukan pada brokoli. Selain itu, brokoli juga kaya akan vitamin, mineral, serat dan berbagai antioksidan 

 

-    Bayam 

Klorofil pada bayam, banyak mengandung antioksidan yang mampu melindungi organ hati dari berbagai racun dan untuk melawan virus di dalam tubuh

 

-    Yogurt 

Kandungan Vitamin D, salah satunya ada di dalam yogurt dapat meningkatkan pertahaan tubuh terhadap virus

 

-    Dada ayam

Kaya akan vitamin A dan B6, dada ayam ini dapat membantu meningkatkan metabolisme dan menstimulasi sistem kekebalan tubuh

 

-    Salmon

Ikan ini kaya akan omega 3, protein dan rendah merkuri yang baik untuk meningkatkan sistem imun tubuh 

 

-    Putih telur 

Putih telur sehat karena kaya akan protein dan rendah lemak dibandingkan dengan kuning telur 

 

-    Kacang Kenari 

Protein,  antioksidan, omega 3 dan 6  yang tinggi pada kacang kanari mampu meredakan peradangan pada hati 

 

-    Minyak Zaitun 

Lemak sehat dan kandungan antioksidan pada minyak zaitun membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel 


Apabila Anda mengalami gejala hepatitis seperti mual, muntah, feses berwarna pucat, mata dan kulit berwarna kekuningan, urine berwarna gelap seperti teh, segera konsultasikan diri Anda ke dokter. 

Anda juga dapat berkonsultasi dengan mitra ahli tepercaya kami melalui fitur Tanya Ahli. Selain itu, untuk informasi lain terkait kesehatan, Anda bisa membacanya di daya.id. Dengan mendaftar di daya.id semua informasi terkait kesehatan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi daya.id sekarang juga!