Dirilis

19 Juli 2022

Penulis

Dini Fitriani Nugraha

Kini sebagian masyarakat diresahkan dengan adanya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak seperti sapi, kambing, ataupun domba. Apa itu wabah PMK? Apakah virus ini dapat menular ke manusia? Bagaimana memilih daging yang baik atau memilih hewan yang baik?  

Untuk menjawab pertanyaan berikut, yuk simak ulasan berikut ini! 

 

Apa Itu Wabah PMK? 


PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Aphtaee epizootecae. Virus ini menyerang hewan berkuku genap/belah seperti domba, kambing, sapi, unta, kerbau, gajah, rusa, jerapah, dan lainnya. Masa inkubasi virus sekitar 1-14 hari dan bertahan hidup pada tulang, kelenjar, susu, serta produk susu. 

Penularan virus ini dari hewan ke hewan melalui droplet, leleran hidung, sisa makanan dari hewan yang tertular, udara, dan angin. Meskipun manusia tidak dapat tertular, namun dapat menjadi vektor atau perantara virus.   

Apabila hewan ternak Anda terlihat memiliki demam sampai 41°C, menggigil, penurunan produksi susu yang drastis, sering berbaring, pembengkakan kelenjar submandibular, lesu, kaki pincang, lemah, mulut melepuh, air liur berlebihan, luka pada kuku dan kukunya lepas, tidak mau makan, kematian pada hewan muda, segera hubungi hotline PMK daerah bersangkutan. 

Pencegahan penyebaran virus PMK adalah dengan cara pemusnahan barang-barang yang terkontaminasi, melakukan desinfeksi, mencuci kandang serta peralatan yang digunakan, manusia yang masuk ke kandang atau berinteraksi dengan hewan wajib disemprot disinfektan serta menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti sepatu boot, masker, dan seragam. Adapun pengendalian dan pengobatan ternak dengan cara memotong jaringan tubuh yang terinfeksi, menggunakan larutan chloramphenicol atau cuprisulfat, melakukan injeksi intravena preparat sulfadimidine, serta melakukan karantina. 

Kemudian penanganan yang direkomendasikan berdasarkan pedoman dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia  (OIE / World Organization for Animal Health) adalah merebus dalam keadaan mendidih selama minimal 30 menit terhadap organ tersebut dan bagian yang paling aman adalah daging tanpa tulang serta tanpa limfoglandula. Selain itu, daging jangan dicuci dan langsung direbus saja. Jika ingin disimpan, simpan dalam freezer setelah direbus dan diungkep atau taruh dipendingin (chiller) selama 24 jam terlebih dahulu baru ke freezer

 

Cara Memilih Daging yang Baik  

Berikut ini beberapa cara memilih daging yang baik: 

 

1. Ketahui daerah asal hewan 

Sebelum menyembelih, Anda harus mengetahui asal-usul hewan ternak dan memastikan kalau hewan ternak yang akan disembelih bukan dari daerah wabah. 

 

2. Pemotongan dilakukan di RPH (Rumah Pemotongan Hewan) milik pemerintah 

Sebaiknya pemotongan dilakukan di RPH milik pemerintah dan diawasi oleh dokter hewan. Hal ini bertujuan agar sisa-sisa darah dan bahan lain yang masuk ke dalam selokan serta aliran air tidak mencemari tempat atau sumber air minum hewan ternak. 

 

3. Pisahkan hewan yang berasal dari daerah wabah 

Hewan yang berasal dari daerah wabah dan terancam wajib dipisah serta diisolasi, walaupun tampak sehat. Kemudian dokter hewan akan melakukan pemeriksaan, hanya hewan yang dinyatakan sehat yang boleh dipotong dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan post-mortem

 

4. Hewan harus sehat, tidak cacat fisik, dan cukup umur 

Hewan yang diperbolehkan untuk dipotong adalah hewan ternak yang kondisinya sehat dan tidak cacat (tanduk lengkap, ekor tidak putus, telinga lengkap, tidak pincang, tidak buta, testis lengkap, gigi lengkap/ada sepasang gigi tetap). Tanya kepada penjual tentang surat kesehatan hewan yang dipotong. 

 

5. Hindari konsumsi bagian kaki, kepala, dan organ dalam atau jeroan 

Bagian tersebut merupakan bagian yang banyak terpapar virus PMK. 


6. Perhatikan warna dan tekstur 

Daging yang baik berwarna merah segar dan tekstur yang kenyal saat disentuh. Selain itu, daging tidak berlendir. 

Itulah beberapa informasi seputar PMK dan cara memilih daging yang baik. Periksa dengan teliti dan ikuti aturan yang ada. Jangan lupa untuk selalu merebus daging dalam air mendidih dan jangan dicuci.  

Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai wabah PMK dan tips memilih daging yang baik untuk idul adha atau masalah kesehatan lainnya. Segera log in ke daya.id dan manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis. 

Sumber:

Berbagai Sumber

Penilaian :

5.0

4 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS