Dirilis

21 April 2021

Penulis

Tim Penulis Daya

Kulit bayi memang  sangat rentang terkena iritasi. Kondisi ini terjadi karena kulit bayi masih sangat sensitif. Akan tetapi, iritasi pada bayi tidak berbahaya. Meski begitu, iritasi yang diderita bayi bisa membuatnya rewel dan mengganggu si kecil. Si kecil menjadi rewel karena iritasi tersebut menimbulkan rasa gatal dan berbentuk seperti ruam yang kemerahan.

Supaya si kecil tidak rewel lagi maka sebaiknya segera diobati. Namun, sebelum mengobatinya sebaiknya cari tahu terlebih dahulu penyebab iritasi tersebut. Tujuannya supaya pengobatan yang dilakukan bisa tepat dan tidak membahayakan si kecil.


7 Penyebab Iritasi pada Bayi

penyebab iritasi pada bayi
Dilansir dari website kesehatan Mayo clinic, dalam artikel yang berjudul “Diseases & Conditions: Diaper Rash”, inilah berbagai penyebab iritasi pada bayi.


1. Tidak Menjaga Kebersihan Kulit Bayi

Kebersihan kulit bayi harus dijaga dengan baik supaya si kecil mendapatkan kesehatan secara keseluruhan. Rutin membersihkan kulit bayi bisa membantu menjaga kulit bebas dari zat-zat berbahaya atau tidak diinginkan, seperti kuman, kotoran, urine, feses, air liur, dan sekresi hidung. Supaya si kecil terhindar dari iritasi sebaiknya rutin membersihkan kulitnya dengan baik, terutama pada bagian lipatan-lipatan.


2. Hormon

Munculnya iritasi pada kulit bayi juga bisa disebabkan oleh hormon pada ibu. Paparan hormon tersebut bisa terjadi ketika bayi masih berada di dalam rahim atau bisa juga paparan terjadi saat menyusui. Meski begitu, hormon dalam ASI yang bisa menyebabkan iritasi bukanlah kondisi yang serius karena bisa mereda dengan sendirinya.


3. Pewangi dan Pengawet dalam Produk Bayi

Pewangi dan pengawet dalam produk bayi juga bisa menyebabkan iritasi. Pewangi dan pengawet tersebut biasanya ditemukan pada kosmetik, tisu bayi dan juga produk kulit bayi lainnya.


4. Ketidakseimbangan Probiotik

Penyebab iritasi pada kulit bayi selanjutnya yaitu ketidakseimbangan probiotik. Probiotik merupakan bakteri yang dibutuhkan perut manusia untuk mencerna makanan dengan baik. Ketika usia bayi masih sangat muda, masih terus berusaha untuk memperoleh bakteri yang tepat serta berusaha menjaga keseimbangan perutnya. Beberapa penelitian yang dilakukan mengatakan bahwasanya ketidakseimbangan probiotik merupakan penyebab terjadinya iritasi kulit berupa jerawat.


5. Reaksi Obat

Obat-obatan tertentu yang dikonsumsi oleh bayi juga berpotensi bisa menyebabkan iritasi pada kulit bayi. Ketika si kecil mengalami ruam ataupun jerawat setelah sakit atau setelah mengkonsumsi obat sebaiknya segera bawa ke dokter untuk mendapatkan perawatan dengan tepat.


6. Alergi Makanan

Selain kelima penyebab diatasi, iritasi pada kulit bayi juga bisa disebabkan oleh alergi makanan. Makanan seperti telur ataupun susu menjadi penyebab alergi makanan pada anak-anak. Selain itu, gandum, kedelai maupun kacang tanah juga bisa menyebabkan iritasi kulit.


7. Penggunaan Popok Sekali Pakai

Penggunaan popok sekali pakai dalam jangka waktu yang terlalu lama bisa menjadi salah satu penyebab munculnya iritasi. Salah satu cara untuk mencegahnya yaitu setiap 4 jam sekali ganti popok sekali pakai tersebut meski popok belum penuh. Produk perawatan bayi seperti sabun, shampo, bedak, lotion dan minyak gosok juga bisa menyebabkan iritasi.


Cara Mengobati Iritasi pada Bayi

cara mengobati iritasi pada bayi
Iritasi pada kulit bayi bisa disembuhkan dengan cara memberikan pengobatan yang tepat. Sebelum memberikan pengobatan yang tepat pastinya terlebih dahulu harus tahu apa penyebab munculnya iritasi tersebut. Setelah itu hindari penyebab atau pemicu yang menjadi penyebab munculnya reaksi kulit kemerahan.

Kulit bayi yang masih sensitif jadi tidak bisa sembarangan memberikan produk perawatan. Sangat disarankan untuk menghindari penggunaan produk-produk dari bahan alami. Seperti misalnya penggunaan minyak yang tidak diketahui kandungannya serta membalurkan kulit bayi menggunakan tumbukan daun tertentu. Jika pengobatan tersebut masih belum berhasil maka segera bawa ke dokter.  Biasanya dokter akan memberikan krim atau lotion sesuai dengan kondisi iritasi setiap bayi.

Itulah 7 penyebab iritasi pada bayi dan cara mengobati. Pada dasarnya, iritasi yang terjadi pada kulit bayi sebenarnya tidak berbahaya. Hanya saja, memang dapat menimbulkan rasa gatal dan tidak nyaman sehingga mengganggu si kecil. Ada banyak sekali penyebab yang bisa memicu iritasi tersebut, sehingga para orang tua sebaiknya menjauhkan faktor pemicu tersebut. Anda juga bisa berkonsultasi dengan ahli kesehatan di Daya.id seputar iritasi maupun masalah kesehatan lainnya.

Informasi lain terkait pola hidup sehat dan kesehatan lainnya, bisa Anda peroleh dengan mudah di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi kesehatan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, kunjungi dan daftarkan diri Anda di Daya.id sekarang juga!

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

4.7

3 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS