Dirilis

11 Desember 2021

Penulis

Lucky Lombu

Kolesterol adalah senyawa lemak yang Anda dibutuhkan untuk membangun sel-sel sehat dalam tubuh. Tetapi, Anda harus bisa menjaga kadarnya tetap normal. Jika tidak, kolesterol tinggi bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Sebelum melangkah lebih jauh, berikut mari kita mengenal lebih dekat dahulu tentang kolesterol,yaitu :.

Apa penyebab, dan bagaimana cara mengatasi kolesterol tinggi, bahkan mencegahnya berubah menjadi jahat? Nanti kita bahas di bawah. 

Sebelum itu, ada beberapa fakta tentang kolesterol yang sebaiknya Anda tahu. Antara lain, berapa sih kadar kolesterol yang disebut tinggi itu?


 

Jenis-Jenis Kolesterol

Nah, untuk menjawab pertanyaan di atas, Anda perlu ingat bahwa terdapatAda 2 jenis kolesterol, yaitu kolesterol baik dan kolesterol jahat. Keduanya seperti bertolak belakang.

Kolesterol baik atau disebut juga HDL (High Density Lipoprotein), bisa membantu mencegah penyempitan pembuluh darah akibat lemak, atau ateroma. Sebaliknya, kolesterol jahat atau LDL (Low Density Lipoprotein), justru menjadi salah satu penyebab terbentuknya ateroma.

Selain HDL dan LDL, ada juga trigliserida, senyawa lemak yang lain dalam darah.

 

Kadar Kolesterol Normal

Jadi bBerapa kadar normal dari HDL, LDL, dan trigliserida? Berikut ini penjelasannya, beserta kadar normal dari total kolesterol. Coba dibandingkan ya, agar Anda lebih memahami cara mengatasi kolesterol tinggi.

 

  • Kadar Normal HDL 

Kadar HDL yang baik adalah sama dengan atau lebih tinggi dari 60 mg/dL. 

Alodokter.com menyebutkan menjelaskan bahwa, semakin tinggi HDL, semakin baik bagi kesehatan jantung. Sekali lagi, HDL tinggi, baik untuk jantung Anda. Jadi, yang kita di maksud kolesterol tinggi yang jahat, adalah jenis kolesterol lain kecuali HDL ya.

Tugas Anda justru mencegah jangan sampai kadar HDL Anda kurang dari 40 mg/dL. Jika HDL Anda rendah, itu artinya Anda berisiko terkena penyakit jantung.

 

  • Kadar Normal LDL 

Kadar LDL sebaiknya di bawah 100 mg/dL. Jika LDL Anda mencapai 130-159 mg/dL, berarti Anda sudah memasuki ambang batas tinggi, jika 160-189 mg/dL, sudah masuk kadar tinggi, dan di atas 190 mg/dL, berarti LDL Anda sudah sangat tinggi.

Hati-hati, jika LDL Anda lebih tinggi dari 100 mg/dL, Anda berisiko terkena ateroma, penyakit jantung, dan stroke.

 

  • Kadar Normal Trigliserida 

Ambang batas kadar trigliserida adalah 150-199 mg/dL. Jika sudah mencapai 200 mg/dL atau lebih, maka Anda harus ke dokter kemungkinan Anda membutuhkan perawatan ahli.

 

  • Kadar Normal Kolesterol Total

Kolesterol total adalah gabungan dari HDL, LDL, dan trigliserida dalam setiap desiliter darah. Kadar di bawah 200 mg/dL masih bisa ditoleransi, namun angka 200-239 mg/dL sudah masuk ambang batas tinggi. Jika sudah memasuki angka 240 mg/dL atau lebih, Anda sudah dinyatakan memiliki kolesterol tinggi.

 

Baca Juga: Mitos dan Fakta Makanan untuk Penderita Kolesterol

 

Penyebab Kolesterol Tinggi

Untuk memahami cara mengatasi kolesterol tinggi, Anda perlu menghubungkanya dengan apa yang menyebabkan kolesterol tinggi? 

Menurut Mayo Clinic, Ada beberapa faktor risiko. Mayo Clinic menulis, ada faktor risiko yang bisa Anda kendalikan, dan ada juga faktor di luar kendali Anda. Faktor di luar kendali biasanya berhubungan dengan genetik.

Berikut ini beberapa faktor umum penyebab kolesterol tinggi:

  • Pola Makan Buruk. Yaitu mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh dan lemak trans. Lemak jenuh bisa ditemukan dalam daging berlemak dan susu full-fat. Sementara lemak trans bisa ditemukan di dalam snack dan dessert.
  • Obesitas. Indeks Massa Tubuh (BMI/Body Mass Index) sebesar > 30 atau lebih.
  • Kurang Aktif Bergerak. Karena sebenarnya bergerak dan berolahraga bisa mendorong HDL.
  • Merokok. Kebiasaan merokok menyebabkan kadar HDL menurun.
  • Alkohol. Terlalu banyak minum alkohol bisa meningkatkan kadar total kolesterol.
  • Usia. Usia 40 tahun ke atas lebih berisiko mengalami kolesterol tinggi, karena hati semakin sulit membuang LDL. 

 

Selain itu, ada kondisi medis yang bisa menyebabkan kadar kolesterol tinggi, antara lain:

  • Penyakit ginjal kronis
  • Diabetes
  • HIV/AIDS
  • Hipotiroidisme
  • Lupus

 

Baca Juga: Turunkan Kolesterol dengan Olahraga Ini

 

Ada juga beberapa pengobatan yang bisa memperburuk kolesterol, seperti : Antara lain pengobatan untuk gangguan dan penyakit berikut::

  • Jerawat
  • Kanker
  • Tekanan darah tinggi
  • HIV/AIDS
  • Detak jantung tidak teratur
  • Transplantasi organ

 

Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi

Nah, setelah memahami beberapa fakta di atas, kemungkinan Anda sudah memiliki gambaran umum atas bagaimana sebenarnya cara mengatasi kolesterol tinggi. 

Sebagai panduan, berikut adalah beberapa tips dari webMD yang bisa membantu mencegah kolesterol Anda menjadi tinggi.

 

  • Hindari Lemak Trans

Lemak trans bisa meningkatkan LDL dan menurunkan HDL. Walau pastinya sangat susah menghindari lemak trans, Anda bisa coba dengan membaca label makanan. Jika ada tulisan partially hydrogenated oil, Anda perlu waspada, karena itu adalah nama lain dari lemak trans.

  • Aktif Bergerak

Bergerak aktif atau berolahraga 2,5 jam per minggu, cukup untuk meningkatkan kadar HDL, serta memperbaiki LDL dan trigliserida. Jika Anda belum terbiasa, pelan-pelan saja dulu. 10 menit sehari sudah oke lho untuk mengawali perubahan gaya hidup sehat dan aktif.

  • Makan Serat

Konsumsi oatmeal, apel, plum, dan kacang-kacangan kaya serat, akan membantu mencegah tubuh Anda menyerap kolesterol. Penelitian menemukan, orang yang makan serat 5-10 gram lebih banyak setiap hari, mengalami penurunan LDL. Tapi jangan terlalu banyak juga, karena bisa menyebabkan kram perut dan kembung.

  • Makan Ikan

Mengganti konsumsi daging merah dengan ikan, bisa menurunkan kolesterol karena berarti mengurangi asupan lemak jenuh. Konsumsi ikan seperti salmon, sarden, atau tuna 2-4 kali setiap minggu.

  • Tambahkan Rempah

Bumbu rempah seperti bawang putih, kurkumin, jahe, lada hitam, ketumbar, dan kayu manis, bisa memperbaiki kadar kolesterol. Peneliti menemukan bahwa kondumsi konsumsi 1 hingga setengah siung bawang putih setiap hari, dapat menurunkan kolesterol sampai 9%.

  • Bersantai dan Tenang

Stres juga dapat menyebabkan kolesterol. Makanya, rileks saja. Buat asyik diri Anda dengan membaca buku, mengobrol dengan teman, atau berlatih yoga. Anda yang paling tahu cara yang cocok agar Anda rileks.

  • Berhenti Merokok

Merokok bisa meningkatkan LDL dan menurunkan HDL. Ini juga berlaku bagi Anda perokok pasif. Maka itu, kurangi merokok. Studi menemukan bahwa orang yang berhenti merokok berhasil mengalami perbaikan kolesterol hingga 5% dalam setahun.

  • Tertawa Lebih Banyak

Tertawa itu seperti obat, bisa meningkatkan HDL. Butuh bahan tertawa? Cek video-video lucu di YouTube atau TikTok sosial mediamedia sosial saja. Ada banyak lho!


 

Nah, selamat mencoba cara mengatasi kolesterol tinggi di atas. Jika Anda masih ada pertanyaan, silakan konsultasikan dengan dokter di Tanya Ahli.

Jangan lupa daftarkan diri Anda di daya.id untuk mendapatkan info seputar kesehatan ataupun informasi lainnya seperti usaha dan keuangan. Tunggu apalagi? Yuk segera login ke daya.id

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS