Dirilis

13 Juli 2022

Penulis

Havie Abdul Gafur

Merokok selama ini dikenal sebagai penyebab utama penyakit jantung, paru-paru, dan sejumlah kanker. Tapi sebenarnya bahaya dari kebiasaan merokok tak berhenti di situ. Merokok ternyata juga dapat menyebabkan gangguan penglihatan. Risiko ini terjadi tidak hanya bagi perokok aktif saja namun juga perokok pasif. 

 

Bahaya Rokok Terhadap Mata

Mari kita simak bahaya rokok terhadap kesehatan mata.

 

1. Menyebabkan mata kering

Mata kering terjadi karena jumlah air mata yang berfungsi melumasi permukaan mata tidak dapat diproduksi oleh mata. Beberapa gejalanya: kemerahan, perasaan berpasir, ketidaknyamanan umum, dan perih. Saat terpapar asap rokok, mata akan terasa lebih pedih. Kondisi tersebut disebabkan karena asap rokok memang bisa menurunkan kelembapan pada mata dengan signifikan, sehingga menyebabkan mata kering, menjadi lebih merah dan terasa lelah. Asap tembakau merupakan penyebab utama mata kering karena dapat memecah lapisan lipid dari film air mata. Produksi air mata para perokok bisa berkurang. 

 

2. Menyebabkan peningkatan risiko katarak

Katarak adalah kondisi ketika lensa mata mengalami kekeruhan. Jika dibiarkan, hal ini bisa memicu kebutaan. Merokok juga meningkatkan risiko katarak pada usia berapa pun. Katarak biasanya memburuk ketika orang bertambah tua. Penyakit ini muncul sebagian besar pada orang tua dan mereka yang merokok. Katarak dapat menyebabkan penglihatan buram dan kabur, hanya dapat diperbaiki dengan operasi. Para ahli kesehatan menyampaikan bahwa mata yang sering terpapar asap rokok cenderung mengalami peningkatan risiko terkena katarak hingga 2 kali lipat. Beberapa gejala khas katarak antara lain pandangan kabur, pandangan terasa kusam, pudar, atau kekuningan. Katarak juga hanya bisa disembuhkan dengan operasi. 

 

3. Memicu degenerasi makula

Degenerasi makula adalah masalah pada mata yang menyerang bagian makula pada retina mata, dan orang lanjut usia rentan terkena degenerasi makula. Gangguan penglihatan ini menyebabkan penderitanya tidak bisa melihat dengan jelas atau detail, dan seiring berjalannya waktu, kehilangan penglihatan akan meningkat pesat. Masalah kesehatan mata ini tidak bisa diobati. Menurut para ahli kesehatan, kebiasaan merokok atau mata yang kerap terpapar asap rokok bisa meningkatkan risiko terkena masalah kesehatan ini hingga 3 kali lipat. Dan perokok dan mantan perokok lebih berpeluang terkena penyakit degenerasi makula ketimbang orang yang tidak merokok. 

 

4. Menyebabkan uveitis

Penyakit uveitis adalah peradangan pada lapisan tengah dinding mata. Gejalanya antara lain berupa mata merah, bengkak, nyeri, dan indera penglihatan terganggu. Asap rokok bisa meningkatkan risiko terkena uveitis hingga 2 kali lipat. Sebagai tambahan informasi, penyakit ini dapat menyebabkan hilangnya penglihatan secara total.

 

5. Memperbesar risiko merusak penglihatan janin dalam kandungan

Ibu hamil yang tetap merokok atau menjadi perokok pasif berisiko besar mengalami gangguan kesehatan pada janin. Kondisi tersebut mencakup tidak sempurnanya kondisi kesehatan mata bayi saat lahir. Selain itu, ibu hamil yang merokok risikonya terkena meningitis bakterial bisa naik lima kali lipat. Penyakit ini membuat jaringan di sekitar otak membengkak, memicu infeksi mata, sampai masalah penglihatan lainnya. Tidak hanya menyebabkan masalah mata juling, saraf penglihatan bayi juga mungkin tidak berkembang sehingga akan membuat penglihatan janin terganggu.

 

6. Meningkatkan risiko retinopati diabetik 

Merokok juga dapat meningkatkan risiko retinopati diabetic, yang dapat terjadi ketika pembuluh darah di mata rusak. Dampaknya, penderita penglihatannya kabur, terdistorsi, atau buta. Penyakit ini hanya bisa diatasi dengan pengobatan intensif dan operasi. 

 

7. Merusak saraf optik 

Mereka yang merokok lebih berisiko terkena gangguan saraf optik dibanding orang yang tidak merokok. Saraf optik merupakan saraf yang menghubungkan mata ke otak. Kerusakan saraf ini bisa berujung kebutaan. 

 

8. Memperparah grave’s disease 

Grave’s disease adalah gangguan tiroid yang ditandai dengan gejala mata seperti mata orang yang melotot. Penderita grave’s disease yang perokok akan mengalami gangguan mata yang lebih parah ketimbang penderita nonperokok. Grave's disease yang sudah parah dapat menyebabkan penderita sampai kehilangan penglihatan. 

 

9. Menyebabkan glaukoma

Glaukoma adalah penyakit mata yang disebabkan oleh peningkatan tekanan di dalam mata. Peningkatan tekanan biasanya disebabkan oleh penumpukan cairan yang berlebih di dalam mata. Sebuah penelitian menemukan bahwa semakin banyak rokok yang dihisap oleh perokok biasa, semakin besar kemungkinan terkena glaukoma.

Mengingat bahaya merokok dapat merusak kesehatan mata, ada baiknya perokok mempertimbangkan beberapa risiko di atas. Jika sangat sulit menghentikan merokok, coba ikuti terapi berhenti merokok yang tersedia di sejumlah p\uskesmas, rumah sakit, atau penyedia layanan kesehatan lainnya.

Selain menjalani pola hidup yang lebih sehat, jangan lupa untuk terus melakukan pemeriksaan rutin ke dokter sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Anda juga dapat berkonsultasi dengan mitra ahli tepercaya kami melalui fitur Tanya Ahli. Selain itu, untuk informasi lain terkait kesehatan, Anda bisa membacanya di daya.id. Dengan mendaftar di daya.id semua informasi terkait kesehatan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi daya.id sekarang juga!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

5 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS