Dirilis

17 November 2022

Penulis

Annisa Hanan

Menonton TV dalam gelap dapat membuat mata Anda tegang. Ketika Anda menonton televisi di ruangan dengan lampu dimatikan, mata Anda harus terus-menerus menyesuaikan diri dengan pencahayaan yang berbeda. Anda mungkin berpikir cahaya di televisi tetap sama, tetapi sebenarnya sedikit berubah. Berbagai latar belakang dan adegan pertunjukan mempunyai tingkat pencahayaan yang berbeda. Dalam membuktikannya, coba lihat dinding di seberang televisi saat acara sedang berlangsung. Anda akan melihat kilatan perubahan tingkat pencahayaan yang terjadi secara berurutan.

Setiap kali pemandangan di layar berubah atau apabila acara televisi beralih menjadi iklan, ada perubahan besar pada cahaya yang dipancarkan dari layar. Perubahan tingkat cahaya yang konstan tersebut mengakibatkan mata Anda bekerja lebih keras sehingga terjadi ketegangan pada mata. 

Apabila seseorang menonton televisi dalam ruangan yang lampunya dimatikan, antara cahaya televisi dan ruangan yang gelap akan tercipta kontras yang tinggi. Mata harus berakomodasi secara maksimum untuk menyesuaikan dengan tingkat cahaya yang selalu berubah. Hal ini akan mengakibatkan mata cepat lelah. Jika lampu dalam ruangan dinyalakan, mata akan terbiasa dengan cahaya yang terang sehingga mata tidak bekerja terlalu keras untuk beradaptasi.

Selain itu, peneliti di Thailand mempelajari efek paparan layar pada bayi di malam hari dan menyimpulkan bahwa semakin banyak bayi terpapar media, semakin sedikit mereka tidur setelahnya. Namun, kondisi semacam ini hanya bersifat sementara dan tidak berdampak buruk pada mata. Ada baiknya kita tidak memberikan video atau film di malam hari kepada bayi dan anak-anak untuk menjaga waktu tidur yang diperlukan dalam proses pertumbuhan. Dampak paparan cahaya video tersebut menurunkan produksi hormon melatonin sehingga sulit untuk tertidur

Memang benar bahwa mata Anda dapat menjadi kering ketika menatap layar TV terlalu lama dalam kegelapan. Namun, menatap layar media elektronik lainnya terlalu lama juga dapat membuat mata kering dan perih. Oleh karena itu, selama Anda membiarkan mata Anda dilembabkan dengan sering berkedip atau menggunakan obat tetes mata, mata Anda akan baik-baik saja. Secara keseluruhan, tidak ada dampak jangka panjang dari penggunaan layar dalam gelap. 

Baca Juga: Cegah Efek Samping Komputer Terlalu Lama

Seiring bertambahnya usia mata akan mulai mengalami kesulitan membedakan antara putih dan hitam, terutama tanpa banyak cahaya. Maka itu, bagi individu yang berusia muda ketika menonton film, bermain video game, menggunakan ponsel, atau, bahkan bekerja dalam pengaturan pencahayaan rendah jika perlu. Namun, sebagai tindakan pencegahan, cobalah untuk menghindari kelelahan mata dengan menjaga kelembapan di mata Anda dan memastikan bahwa Anda memiliki penerangan yang cukup untuk aktivitas tersebut.

 

Bagaimana cara melindungi mata Anda ketika menonton TV?

ketegangan mata dapat diminimalisir saat menonton televisi dengan meningkatkan cahaya lingkungan atau area di sekitar televisi. Pencahayaan ini menghasilkan lebih sedikit kelelahan, ketidaknyamanan visual, dan respons yang lebih cepat dalam gelombang otak dari isyarat visual. Terdapat beberapa hal lain yang dapat kita lakukan untuk melindungi mata ketika menonton televisi, antara lain:

 

1.    Beristirahat 

Berdasarkan leightons.co.uk  gunakan aturan 20-20-20 untuk beristirahat ketika menonton televisi. Setiap 20 menit dari seluruh jenis tampilan layar, istirahatlah selama 20 detik dan lihat sesuatu yang berjarak 20 kaki. Latihan ini akan membuat otot mata Anda tetap fit.

Baca Juga: 6 Gerakan Atasi Mata Lelah

 

2.    Berikan Jarak yang tepat

Ruang atau jarak adalah salah satu opsi yang tepat untuk mencegah ketegangan mata. Bagi pengguna TV 40 inci, posisikan diri Anda sekitar 2-3 meter dari layar Anda. Layar TV 50 inci akan memungkinkan Anda untuk bergerak sedikit lebih jauh ke belakang, yaitu sekitar 2-3,5 meter. sesuaikan jarak Anda untuk meningkatkan kenyamanan penglihatan. Jarak tersebut dapat mengurangi risiko ketegangan mata jika terlalu dekat dengan cahaya.

Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai gangguan penglihatan atau masalah kesehatan lainnya. Segera log in ke daya.id dan manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

11 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Qodri Perdana

23 November 2022

oo

Balas

. 0

TA Herly Marwanto

18 November 2022

oooh baru tahuuuu....klo selama ini keliru

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS