Dirilis

12 Desember 2022

Penulis

Annisa Hanan

Kutil atau papilloma adalah tumor jinak yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV). Virus ini menginfeksi kulit hingga menimbulkan benjolan dan pertumbuhannya yang cepat. HPV merupakan infeksi virus yang ditularkan melalui kontak kulit ke kulit. Infeksi kulit ini dapat terjadi akibat tertular saat menyentuh seseorang yang sebelumnya sudah terinfeksi atau virus yang keluar dari kutil yang pecah.

Ada lebih dari 100 jenis HPV, lebih dari 40 di antaranya ditularkan melalui kontak seksual dan dapat memengaruhi alat kelamin, mulut, atau tenggorokan Anda. Beberapa jenis HPV berisiko tinggi dan dapat menyebabkan kanker, seperti kanker serviks. Deteksi dan pengobatan dini biasanya dapat mencegah hal ini terjadi.

Terdapat empat jenis kutil yang sering ditemukan berdasarkan lokasi terjadinya kutil. Jenis yang pertama adalah kutil kelamin yang menyerang alat kelamin dan area rektum yang penularannya melalui hubungan seksual. Kedua adalah kutil periungual, yaitu kutil yang terjadi di sekitar kuku. Kutil periungual cukup sulit untuk dihilangkan, tapi pengobatan akan lebih efektif jika dimulai sedini mungkin. 

Jenis yang ketiga yaitu kutil plantar yang biasanya berada di bawah kaki dan umumnya ditularkan ketika berjalan tanpa alas kaki. Kemudian yang keempat adalah kutil datar. Kutil datar terjadi di wajah, lutut, dan siku yang menyerang anak-anak dan wanita muda dengan ciri-ciri sedikit timbul dan berwarna seperti daging.

Jenis human papilloma virus (HPV) yang menyebabkan kutil kelamin merupakan infeksi menular seksual (IMS) yang cukup umum di Indonesia. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sebagian besar orang yang aktif secara seksual akan mendapatkan variasinya di beberapa titik, terlebih jika mereka memiliki beberapa pasangan seksual.

 

Apakah Semua Jenis Kutil Disebabkan HPV?


Semua kutil disebabkan oleh HPV, tetapi tidak semua jenis HPV mengakibatkan kutil, ada pula jenis HPV yang dapat berkembang menjadi kanker dan tidak menyebabkan kutil. Hal ini terkadang membingungkan terutama saat Anda mencoba memahami perbedaan antara HPV yang menyebabkan kutil di jari atau alat kelamin dengan HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks.

Baca Juga: Penyakit Kanker, Penyebab dan Cara Mengatasinya

HPV yang menyebabkan kanker seringkali tidak menunjukkan gejala sampai kanker berada pada tahap pertumbuhan selanjutnya, sehingga kebanyakan orang tidak menyadari bahwa ia telah terinfeksi HPV. Skrining rutin dapat membantu mendiagnosis masalah kesehatan terkait HPV lebih awal. 

 

Apa Saja Gejala Timbulnya Kutil?

Gejala yang muncul pada seseorang dengan gangguan kutil biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, beberapa jenis kutil dapat menimbulkan rasa nyeri. Selain itu, orang dengan gangguan kutil juga dapat merasakan gatal atau berdarah. Bentuk kutil, seperti benjolan kasar yang tumbuh di kulit Anda. Kutil dapat timbul berminggu-minggu, berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun setelah Anda terinfeksi HPV. 

 

Bagaimana Mencegah Timbulnya Kutil?


Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko masalah kulit ini dan mencegah penyebarannya pada orang lain, antara lain jaga kebersihan tangan. Hindari kontak dengan bagian tubuh seseorang atau diri sendiri yang memiliki kutil, memakai alas kaki di tempat umum, jaga tubuh agar lembab dan hindari menggaruk kutil, melakukan vaksinasi HPV. 

Baca Juga: Beragam Jenis Vaksin Untuk Anak yang Perlu Anda Ketahui

 

Bagaimana Cara Menghilangkan Kutil?

Umumnya kutil dapat hilang tanpa pengobatan, walaupun memerlukan waktu yang tidak sebentar. Beberapa orang biasanya segera menemui dokter untuk mendapatkan perawatan apabila penanganan di rumah tidak berhasil.

Tujuan pengobatan yang paling utama adalah menghilangkan kutil yang tumbuh, serta merangsang respons sistem kekebalan untuk melawan virus yang menyebabkan gangguan tersebut. Perawatan untuk menghilangkan kutil ini mungkin membutuhkan hitungan waktu hingga bulan. Anda dapat menggunakan asam salisilat secara rutin atau obat penghilang kutil yang dijual bebas di apotek terdekat. 

Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai atau masalah kesehatan lainnya. Segera log in ke daya.id dan manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

8 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS