Dirilis

07 Oktober 2023

Penulis

ISMC

Kretek tubuh atau juga dikenal sebagai Chiropractic adalah suatu profesi di bidang kesehatan dan pengobatan alternatif yang telah ada selama lebih dari 110 tahun dengan metode manipulasi terhadap tulang belakang yang dapat membuat tulang belakang menjadi lebih fleksibel dan menyembuhkan berbagai macam penyakit. 


 

Definisi Chiropractic

Chiropraktic secara umum dikategorikan sebagai pengobatan komplementer dan alternatif yang berfokus pada manipulasi sistem muskuloskeletal, khususnya tulang belakang. 

Pendiri Chiropractic, Daniel David Palmer, menyebutnya sebagai "ilmu penyembuhan tanpa obat".

Chiropraktic adalah prosedur di mana spesialis terlatih (ahli kiropraktik) menggunakan tangan atau alat untuk mengaplikasikan kekuatan (dorongan/tarikan) secara terkontrol dan tiba-tiba pada sendi tulang belakang. Tujuan dari prosedur ini, juga dikenal sebagai manipulasi tulang belakang yang berfungsi untuk meningkatkan gerakan tulang belakang dan meningkatkan fungsi fisik tubuh Anda.

 

Sejarah Chiropractic

Pada tahun 1890, seorang praktisi pengobatan alternatif bernama D. D. Palmer menemukan metode Chiropractic. Metode pengobatan alternatif yang meliputi konsep bahwa gangguan mekanis pada persendian, terutama tulang belakang, mempengaruhi kesehatan secara umum dan manipulasi tulang belakang secara teratur dapat meningkatkan kesehatan secara umum.

D. D. Palmer sebelumnya telah mempraktikkan pengobatan alternatif Phrenology dan Magnetic Healing, dan menjalani beberapa pelatihan osteopati. Beliau mengklaim bahwa pada tahun 1895 dia berhasil memulihkan pendengaran seorang petugas kebersihan Harvey Lillard dan menyimpulkan bahwa tulang belakang adalah kunci kesehatan dan segala penyakit.

 

Dasar Metode Chiropractic

D. D. Palmer menggambarkan bahwa tubuh adalah sebuah mesin yang bagian-bagiannya dapat dimanipulasi untuk menghasilkan penyembuhan tanpa obat. D. D. Palmer membuat gagasan bahwa "subluksasi" pada tubuh manusia merupakan dasar dari Chiropractic

Dalam kedokteran berbasis sains, istilah subluksasi mengacu pada dislokasi sendi parsial. dokter menggunakan istilah tersebut untuk merujuk pada dislokasi secara fisik saja, sementara D. D. Palmer menggunakan gagasan bahwa subluksasi memiliki keterkaitan secara metafisik yang dapat mengganggu fungsi tubuh dan kemampuan bawaannya untuk menyembuhkan dirinya sendiri.

D. D. Palmer kemudian membuat gagasan bahwa "subluksasi" tulang belakang yang menjepit saraf dapat mengganggu aliran saraf sehingga dapat mengganggu kesehatan dan yang harus dilakukan oleh seorang praktisi kesehatan adalah memanipulasi dan menyesuaikan tulang belakang. Jika tulang belakang berada pada posisi yang baik maka penyembuhan akan secara alami terjadi dan kesembuhan tercapai dengan sendirinya.

Metode Chiropractic dalam memanipulasi dan menyesuaikan tulang belakang ini dikenal dalam dunia kesehatan sebagai manipulasi tulang belakang dengan kecepatan tinggi dan amplitudo rendah (High-velocity, low-amplitude spinal manipulation (HVLA-SM)). Metode manipulasi tulang belakang ini memiliki efek fisiologis yang menyebabkan pelepasan sinyal saraf dari jaringan otot paraspinal, dimana bergantung pada durasi dan amplitudo dorongannya, dapat menjadi faktor yang dapat mengaktivasi otot paraspinal. Hal inilah yang menjadi dasar keilmuan yang digunakan Chiropractic untuk melakukan praktiknya.


 

Perkembangan Praktik Chiropractic

Chiropraktic berkembang di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia. Kebanyakan orang yang mencari perawatan Chiropraktic sebagai solusi terhadap kondisi nyeri pinggang. Sakit punggung dan leher dianggap sebagai spesialisas Chiropraktic, namun banyak ahli Chiropraktic yang menangani penyakit selain masalah muskuloskeletal.

Pada tahun 2005, subluksasi Chiropractic telah didefinisikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai "lesi atau disfungsi pada sendi atau segmen gerak yang menyebabkan perubahan kesejajaran, integritas gerakan, dan/atau fungsi fisiologis, meskipun kontak antara permukaan sendi tetap terjadi. Subluksasi ini pada dasarnya adalah entitas fungsional, yang dapat mempengaruhi integritas biomekanik dan saraf.”

Pada tahun 2014, Dewan Pemeriksa Chiropractic Nasional Amerika Serikat menyatakan "Fokus khusus praktik kiropraktik adalah subluksasi Chiropractic atau disfungsi sendi. Subluksasi adalah masalah kesehatan yang bermanifestasi pada sendi rangka, dan, melalui hubungan anatomi dan fisiologis yang kompleks yang dapat mempengaruhi sistem saraf dan dapat menyebabkan penurunan fungsi, disabilitas, atau penyakit."

 

Efektivitas Chiropractic

Sejauh ini Chiropractic diklaim dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, namun apa saja penyakit yang dapat disembuhkan oleh Chiropraktic? Pertanyaan ini tentu merupakan topik yang penting, terutama bagi seseorang yang dirujuk kepada Chiropraktic atau akan menjalani prosedur Chiropraktic.

 

Kondisi Muskuloskeletal dan Neuromuskular

Chiropraktic merupakan suatu penanganan yang berfokus pada tulang belakang. Hal tersebut tentu sering dikaitkan dengan kondisi atau gangguan yang terjadi pada tulang belakang seperti nyeri leher dan nyeri pinggang. Apakah Chiropraktic efektif dalam mengatasi masalah-masalah tersebut? 
Sebuah studi tahun 2010 yang menggambarkan praktisi Chiropractic di Belgia dimana sebagian besar pasien dan praktiknya berfokus pada keluhan neuromuskuloskeletal pada pasien dewasa, dengan penekanan saraf (nerve impingement) pada tulang belakang.

Ron LeFebvre et al pada tahun 2012 melakukan penelitian terhadap praktek berbasis bukti dan Chiropraktic, dalam penelitiannya ia menyebutkan bahwa kondisi paling umum yang ditangani oleh ahli Chiropraktic adalah nyeri punggung, nyeri leher, dan sakit kepala. Bukti ilmiah terbaik yang ada mendukung terapi manipulatif pada tulang belakang sebagai pilihan yang logis untuk mengatasi keluhan tersebut.

Berdasarkan review sistematis dan meta-analisis yang dilakukan pada tahun 2013, ditemukan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan secara statistik pada pemulihan secara keseluruhan dari sakit pinggang setelah dilakukan manipulasi tulang belakang oleh Chiropraktic jika dibandingkan dengan perawatan biasa dan menyarankan agar manipulasi tulang belakang dapat dipertimbangkan. Terdapat bukti kualitas moderat yang mendukung penggunaan manipulasi tulang belakang untuk mengatasi gejala radiculopathy pada kasus gangguan pada segmen lumbal tipe akut dan herniasi pada segmen lumbal tipe akut.

Baca juga : Olahraga yang baik untuk Kesehatan Tulang

 

Kondisi Visceral dan Sistemik

Chiropraktic diklaim dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, tidak hanya penyakit musculoskeletal dan penyakit neurology namun juga penyakit yang berkaitan dengan organ dalam dan penyakit sistemik. Apakah Chiropractic efektif dalam mengatasi masalah-masalah tersebut? 

Katherine Angus et al pada tahun 2015 melakukan penelitian terkait pengaruh pengobatan Chiropraktic terhadap gangguan gastrointestinal. Dalam penelitiannya yang berbentuk review literatur, artikel yang dapat diambil bervariasi dari laporan kasus, uji klinis, hingga artikel tinjauan mengenai penatalaksanaan. Mayoritas artikel yang mencatat pengalaman pasien telah menjalani penanganan Chiropraktic melaporkan bahwa terdapat peningkatan gejala dan kondisi gastrointestinal secara ringan hingga sedang. 

Pada penelitian tersebut, Chiropraktic terbukti dapat dilakukan dan memiliki pengaruh yang signifikan hanya pada gangguan gastrointestinal GERD, sedangkan Chiropraktic pada kondisi gangguan gastrointestinal lainnya yaitu colic, colitis, inflammatory bowel disease, dan konstipasi dapat dilakukan namun tidak memiliki pengaruh yang signifikan. 

Pada penelitian tersebut juga menyatakan tidak ada efek samping buruk yang dilaporkan pada berbagai penerapan Chiropraktic terhadap gangguan gastrointestinal. Hal ini menunjukkan perawatan Chiropractic dapat dianggap sebagai terapi tambahan untuk pasien dengan berbagai kondisi gastrointestinal asalkan tidak ada penyakit penyerta.

Sebuah survei tahun 2008 terhadap 6.000 ahli kiropraktik Amerika menunjukkan bahwa sebagian besar ahli Chiropractic tampaknya percaya bahwa pendekatan klinis berbasis subluksasi mungkin memiliki kegunaan yang terbatas untuk mengatasi gangguan organ viseral, dan lebih menyukai pendekatan klinis berbasis non-subluksasi untuk kondisi tersebut. Survei yang sama menunjukkan bahwa sebagian besar ahli Chiropractic secara umum percaya bahwa sebagian besar pendekatan klinis mereka adalah untuk mengatasi gangguan muskuloskeletal/biomekanik seperti nyeri punggung didasarkan pada subluksasi.


 

Untuk Kondisi Apa Saja Chiropractic direkomendasikan? 

Untuk kondisi seperti apa tindakan Chiropractic direkomendasikan?

Berdasarkan penelitian-penelitian yang ada, Chiropractic efektif dan direkomendasikan untuk penyakit:

  1. Nyeri Leher
  2. Nyeri Punggung/Pinggang
  3. Sakit Kepala
  4. Radiculopathy Penekanan Saraf pada Tulang Belakang
  5. Kondisi Gastrointestinal


Baca juga : Sayangi tubuh Anda

 

Apakah Chiropractic Aman Untuk Dilakukan?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa tindakan Chiropractic aman bila dilakukan secara terampil dan tepat oleh praktisi Chiropractic. Tidak ada data yang cukup untuk memastikan keamanan manipulasi Chiropractic namun manipulasi yang dilakukan oleh Chiropractic dianggap relatif aman. 

Untuk menjaga keamanan tindakan Chiropractic dan mencegah timbulnya berbagai komplikasi dan risiko, pemahaman terhadap kondisi kontraindikasi tindakan Chiropractic perlu diketahui. 

Kontraindikasi terhadap manipulasi tulang belakang adalah kondisi yang tidak boleh dimanipulasi oleh Chiropractic dan pemberian manipulasi tulang belakang oleh Chiropractic hanya akan memperparah kondisi pasien

Kontraindikasi ini termasuk:

  1. Rheumatoid arthritis 
  2. Osteoporosis
  3. Congenital scoliosis/spinal defect
  4. Ruptured disc
  5. Gall bladder pain 
  6. Aortic aneurysm
  7. Tumor dan Cancer
  8. Gangguan Cardiovascular
  9. Adanya Metal Implant dalam tubuh
  10. Gangguan pada organ visceral tertentu


Jika tidak terdapat kontraindikasi diatas, maka tindakan Chiropractic direkomendasikan dan aman untuk dilakukan.

Jika masih memiliki pertanyaan terkait informasi kesehatan dan kondisi kesehatan Anda, jangan ragu berkonsultasi dengan ahlinya melalui fitur Tanya Ahli  dan untuk mendapatkan saran yang tepat. Dengan mendaftar di daya.id, seluruh informasi terkait kesehatan dapat diakses dengan gratis dan mudah. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, kunjungi dan daftarkan diri Anda di daya.id sekarang juga!

Sumber:

Berbagai sumber

Foto : freepik.com

Penilaian :

4.8

6 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Dani Nofian

04 Desember 2023

Terimakasih banyak atas artikelnya kak. Sukses selalu kak!

Balas

. 0

Tri Melisa Sari

03 Desember 2023

Terimakasih atas informasinya sangat bermanfaat 👍🏻

Balas

. 0

Mega Pratama

02 Desember 2023

thanks atas infonya yang sangat bermanfaat dan mudah dipahaminya ya kak

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS