Dirilis

21 Maret 2022

Penulis

Shaina Nabila

21 Maret diperingati sebagai hari Dunia Down Syndrome. Hari ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat atas hak para penyandang down syndrome untuk disetarakan dengan orang lain. Mari kita lihat, bagaimana keadaan penyandang down syndrome selama terjadinya pandemi COVID-19 ini?

 

Penyandang Down Syndrom Rentan COVID-19

Ketika para peneliti mempelajari lebih lanjut tentang COVID-19, semakin jelas bahwa kelompok-kelompok tertentu, termasuk mereka yang menderita diabetes atau obesitas, berisiko lebih tinggi terkena penyakit parah jika mereka terinfeksi virus. Tetapi ada populasi rentan lain yang perlu mengambil tindakan pencegahan ekstra agar tetap aman selama pandemi, yaitu mereka yang menderita down syndrome.

Pada Oktober 2020, sebuah penelitian besar dari Inggris, The Annals of Internal Medicine menunjukkan bahwa orang dengan down syndrome yang terkena COVID-19 empat kali lebih mungkin dirawat di rumah sakit, dan 10 kali lebih mungkin meninggal daripada populasi umum. Hal menjadi alasan mengapa Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memasukkan mereka yang memiliki down syndrome dalam kategori risiko tinggi penyakit COVID-19.

Michele Spencer-Manzon, MD, ahli genetika klinis Yale Medicine, mengatakan peningkatan risiko untuk pasien down syndrome tidak mengejutkan, dan bahwa dia dan rekan-rekannya telah menasehati keluarga tentang pentingnya mengambil tindakan pencegahan ekstra untuk menghindari infeksi.

Para peneliti tidak yakin mengapa mereka dengan down syndrome lebih rentan terhadap COVID-19 yang parah, tetapi mereka menduga itu mungkin ada hubungannya dengan kelainan kekebalan tubuh para penyandang down syndrome. Serta, anatomi khas seseorang dengan down syndrome, lidah besar, rahang kecil, dan otot tenggorokan yang kendur membuat mereka lebih rentan terhadap tingkat infeksi pernapasan yang lebih tinggi secara umum, menurut kepercayaan para ahli.

 

Tips Menjaga Penyandang Down Syndrome dari COVID-19

Seseorang dengan down syndrome perlu lebih berhati-hati dengan selama pandemi COVID-19. Jika Anda memiliki anak dengan down syndrome berikut adalah beberapa tips untuk menjaganya tetap sehat selama pandemi.

  1. Patuhi semua aturan dan praktik yang sama yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan untuk anak Anda. Seperti disiplin protokol kesehatan, menjaga jarak, menjauhi keramaian, memakai masker di tempat umum, dan rutin mencuci tangan. 
  2. Pastikan untuk menjelaskan dengan cara apa pun yang paling sesuai untuk anak Anda, bagaimana mereka harus mencuci tangan. Jika mereka tidak dapat mencuci tangan sendiri, bantu mereka untuk melakukannya.
  3. Disabilitas tertentu membuat anak-anak lebih rentan terhadap COVID-19. Tindakan pencegahan ekstra harus diambil untuk melindungi mereka. Jika ada anggota keluarga Anda yang menunjukkan tanda-tanda tidak sehat dengan gejala COVID-19, segera pindahkan mereka ke ruang isolasi dan carilah bantuan medis.
  4. Miliki rencana untuk berjaga-jaga jika Anda atau anggota keluarga sakit. Pastikan bahwa Anda telah menemukan seseorang yang akan merawat anak Anda jika Anda tidak mampu melakukannya. Ketahuilah bahwa anak Anda mungkin memerlukan layanan kesehatan lanjutan selama waktu ini. Pastikan untuk mendiskusikan hal ini dan membuat rencana dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
  5. Anak Anda mungkin merasa cemas dan mungkin tidak dapat mengungkapkannya. Perhatikan reaksi, suasana hati, atau perilaku emosional mereka. Cobalah untuk meyakinkan dan menenangkan mereka. Anda harus lebih bersabar dengan mereka.

  1. Jangan izinkan anak Anda bermain di luar bersama anak-anak lain, jika anak Anda memiliki kesulitan untuk memakai masker. Anda harus mengambil tindakan pencegahan ekstra untuk anak dengan down syndrome Anda. Alih-alih, temukan cara yang kreatif dan tepat untuk melibatkan anak Anda dalam permainan di dalam ruangan. Aktivitas belajar dan bermain akan menjaga mereka untuk tetap sibuk. Luangkan waktu untuk bermain, membaca, berdoa atau bernyanyi bersama sekeluarga. Ini akan membantu mereka merasa nyaman.

Baca Juga : Lakukan Kegiatan Ini untuk Melatih Kreativitas Anak di Rumah 

  1. Berada di dalam rumah bersama anak-anak sepanjang hari dapat membuat Anda stres. Namun, berhati-hatilah dengan perilaku Anda sendiri. Mundur, tarik napas dalam-dalam dan beri diri Anda beberapa saat untuk menenangkan diri jika Anda merasa frustasi atau marah. Jangan pernah menggunakan kekerasan terhadap anak.
  2. Karena anak-anak terus menghabiskan waktu di rumah selama COVID-19, mereka akan menjalani lebih banyak kehidupan mereka secara online. Hal ini membuat mereka lebih rentan terhadap intimidasi, pelecehan, dan eksploitasi online. Jangan biarkan COVID-19 meningkatkan kekerasan. Batasi waktu anak Anda online. Awasi aktivitas online mereka dengan menyimpan perangkat yang digunakan anak Anda di area umum rumah seperti di ruang tamu atau dapur, di mana ada orang dewasa yang dapat mengawasi.
  3. Identifikasi bagaimana anak Anda belajar dengan baik. Setiap orang, baik penyandang disabilitas maupun tidak, memiliki gaya belajar yang unik. Beberapa orang belajar paling baik dengan melihat atau membaca, yang lain dengan mendengarkan, dan yang lain dengan melakukan. Anda dapat membantu mendukung anak Anda dengan mengetahui gaya belajar utama mereka dan memilih kegiatan dan cara belajar yang sesuai dengan ini.
  4. Pada masa ini, bersedialah untuk berbicara tentang COVID-19 ke anak Anda. Anak kecil Anda punya rasa ingin tahu dan penuh perhatian, mereka pasti sudah mendengar sesuatu. Rahasia tidak melindungi anak-anak kita. Keterbukaan akan sangat membantu mereka. Anak Anda mungkin bertanya banyak pertanyaan yang perlu Anda lakukan adalah menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dengan tulus dan jujur. 

Baca Juga : Asupan Gizi yang Tepat untuk Anak “Down Syndrome”


Pada masa pandemi ini, yang terpenting adalah menjaga kesehatan anak Anda, jika anak Anda memiliki kesulitan untuk memakai masker maka jauhilah dari kerumunan. Dukungan yang baik dari keluarga, serta rutin menjalani terapi dan pemeriksaan, penderita down syndrome dapat hidup mandiri dan terhindar dari komplikasi.

Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai vaksin dan COVID-19? Segera log in ke daya.id dan manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS