Dirilis

16 Juni 2022

Penulis

Muliany Istanto

Kolesterol merupakan zat lemak yang ada di dalam seluruh sel di dalam tubuh. Kolesterol ini diproduksi oleh hati dan diperoleh dari konsumsi hewani, seperti daging, ikan, susu, kacang-kacangan dan biji-bijian. Kolesterol ini digunakan untuk memproduksi vitamin, menghasilkan hormon dan membangun sel  di dalam tubuh.

Terdapat 2 jenis kolesterol, yaitu HDL (High Density Lipoprotein) dan LDL (Low Density Lipoprotein). LDL dikenal sebagai kolesterol jahat karena membawa dan menyebarkan kolesterol ke dalam tubuh dan menyebabkan penyumbatan arteri yang dapat menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, stroke. HDL dikenal sebagai kolesterol baik karena menghilangkan kadar kolesterol jahat dengan cara membawa kelebihan kolesterol  LDL dari aliran darah ke hati untuk dikeluarkan tubuh. 

Jika tingkat kolesterol LDL (kolesterol jahat) lebih rendah dari HDL (kolesterol baik) maka akan baik untuk kesehatan. Kolesterol tinggi karena kadar LDL tinggi (kolesterol jahat) dan HDL (kolesterol baik) menurun, Anda akan berisiko mengalami penyakit jantung atau stroke. 

Kadar kolesterol ideal adalah dengan total sekitar 150 mg/ dL dan dengan kadar LDL sekitar 100 mg/dL. Kadar kolesterol terbilang cukup rendah ketika total kurang dari 120 mg/ dL atau kadar LDL kurang dari 50mg/ dL. 

Namun apabila terlalu rendah/ terlalu tinggi maka akan menimbulkan masalah kesehatan.

 

Kolesterol Rendah dan Akibatnya 

Kolesterol rendah yang dikenal dengan sebutan hipolipidemia diakibatkan oleh beberapa hal, yaitu:

 

1.    Faktor genetik

Faktor keturunan yang berupa penyakit dapat menyebabkan kolesterol rendah 

 

2.    Faktor obat-obatan 

Faktor penyakit dan obat-obatan yang dapat membuat kadar kolesterol rendah adalah penyakit kanker, anemia, infeksi kronis 

 

3.    Gaya hidup tidak sehat

Gaya hidup yang dimaksud adalah terlalu banyak mengkonsumsi makanan olahan, berlemak dan makanan manis, disisi lain kekurangan konsumsi protein, sayur dan buah dan olahraga 
Kadar kolesterol HDL jauh lebih rendah dari angka ideal, dapat meningkatkan risiko  penyakit kardiovaskular seperti serangan stroke dan jantung. Kadar kolesterol LDL jauh lebih rendah dari angka ideal dapat meningkatkan berbagai penyakit seperti kardiovaskular, kanker, risiko depresi dan kecemasan.

Studi tahun 1999 dari Universitas Duke menemukan bahwa orang dengan kolesterol rendah cenderung rentan terhadap depresi dan gangguan kecemasan. Hal ini dikarenakan konsentrasi kolesterol paling banyak adalah di otak dengan jumlah sebanyak 20% dari total kolesterol di dalam tubuh. Otak merupakan organ yang sangat memerlukan kolesterol untuk dapat berfungsi dengan baik. Kolesterol dibutuhkan oleh sinaps, area dimana sel-sel antar otak untuk saling berkomunikasi. Selain itu, mielin yang berfungsi untuk menyekat sirkuit otak juga terbuat dari membran yang mengadung 75% kolesterol otak. 

Kekurangan kolesterol akan membuat sel-sel dalam otak tidak terbentuk dan berfungsi dengan optimal dan hal ini berkaitan erat dengan cara berfikir, memori, pengaturan suasana hati. Selain itu, kolesterol juga berperan dalam produksi Vitamin D. Vitamin D inilah yang akan memproduksi hormon monoamine di dalam otak untuk mencegah gejala depresi. 

 

Cara Mengatasi Kolesterol Rendah 

Kadar kolesterol yang lebih rendah dari angka ideal, bagi sebagian orang tidak menimbulkan gejala, namun tidak menutup kemungkinan terdapat gejala yang berhubungan dengan kesehatan mental yang, seperti: 
 

  • Mood swing atau perubahan suasana hati yang cukup drastic
  • Mudah putus asa
  • Sering merasa gugup
  • Mudah marah 
  • Gelisah 


Koleterol terlalu tinggi atau terlalu rendah berbahaya bagi tubuh dan dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit. Maka dari itu menjaganya tetap normal adalah cara yang terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh. Salah satu cara untuk mengetahui kadar kolesterol adalah dengan menjalani cek darah kolesterol secara rutin. Bila ditemukan bahwa kolesterol Anda jauh di bawah normal maka dokter akan melakukan tes lanjutan untuk mengetahui penyebabnya.

Setelah pemaparan mengenai dampak kolesterol rendah, diharapkan Anda akan lebih  mengenali gejala dan dampak dari kolesterol rendah.  Anda juga dapat berkonsultasi dengan mitra ahli tepercaya kami melalui fitur Tanya Ahli. Selain itu, untuk informasi lain terkait kesehatan, Anda bisa membacanya di daya.id. Dengan mendaftar di daya.id semua informasi terkait kesehatan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi daya.id sekarang juga!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

3 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS