Dirilis

21 April 2021

Penulis

Tim Penulis Daya

Maag merupakan istilah umum yang digunakan untuk menyebutkan penyakit gangguan pada lambung. Dalam dunia medis, penyakit ini disebut dispepsia. Penyebab maag umumnya dikaitkan dengan kebiasaan telat makan yang dilakukan berulang dalam jangka waktu yang lama. Perut kosong kosong dalam waktu lama dipercaya bisa memicu produksi asam lambung berlebih sehingga akan mengakibatkan gejala maag akan muncul. Sakit maag menyebabkan perut bagian atas atau sekitar ulu hati terasa tidak nyaman.

 

Gejala Penyakit Maag


Sebagian orang yang terserang maag akan mengalami gejala berupa mual, muntah dan berat badan turun karena kehilangan nafsu makan. Namun, gejala yang paling umum terjadi ketika terserang penyakit maag adalah:
a. Nyeri pada bagian perut atas atau sekitar ulu hati
b. Rasa panas di dada, seperti terbakar
c. Perut kembung
d. Sendawa yang terjadi berulang-ulang
e. Cepat kenyang ketika makan

 

Penyebab Penyakit Maag


Dilansir dari website kesehatan Mayo clinic, dalam sebuah artikel yang berjudul “Gastritis - Symptoms & causes”, inilah beberapa hal yang bisa menjadi penyebab maag:

 

1. Infeksi Bakteri

Penyebab penyakit maag adalah adanya infeksi bakteri Helicobacter pylori. Telah banyak diketahui bahwa bakteri ini berperan menyebabkan maag, yakni menyebabkan peradangan sampai luka pada lambung. Bakteri ini akan menyerang bagian usus halus pada manusia sehingga menimbulkan sakit perut. Jika seseorang terinfeksi bakteri ini, maka ia akan mual, muntah, hilang nafsu makan, perut kembung, dan juga sering bersendawa.

 

2. Masalah Dalam Sistem Pencernaan

Di dalam hasil studi National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, berbagai masalah dalam pencernaan yang bisa menimbulkan maag adalah:
a. Gastroesophageal reflux disease (GERD), yakni kondisi asam lambung naik menuju tenggorokan yang dapat menyebabkan nyeri pada ulu hati dan iritasi pada kerongkongan
b. Tukak lambung, kondisi adanya luka pada dinding lambung. Umumnya disebabkan oleh gastritis yang sudah parah
c. Kanker lambung yang diawali pertumbuhan tumor atau sel kanker pada dinding lambung
d. Pankreatitis, yakni kondisi radang pankreas sehingga menimbulkan infeksi, kerusakan jaringan dan bahkan pendarahan
e. Radang lambung (gastritis), yakni peradangan pada lapisan dalam lambung karena infeksi bakteri, asam lambung atau lainnya
f. Irritable bowel syndrome (IBS), yakni penyakit yang menyebabkan kontraksi otot usus besar tidak optimal dan berujung diare atau sembelit.

 

3. Stres dan Cemas Berlebihan

Penyakit maag atau dispepsia fungsional juga bisa terjadi karena faktor psikologis, yaitu stress dan cemas yang berlebihan. Seseorang yang mengalami kecemasan atau stress yang terjadi secara terus menerus rentan terhadap penyakit maag. Hal ini disebabkan karena stres yang tidak segera dikelola dan ditangani dengan baik bisa memperburuk gejala gangguan pencernaan.
Selain itu, ketika seseorang mengalami stress berat, hormon prostaglandin yang ada di dalam tubuh akan menurun jumlahnya. Hormon ini berfungsi untuk melindungi lambung seseorang dari kondisi yang terlalu asam. Jika jumlahnya menurun maka dinding lambung lebih rentan terkikis dan terkena maag.

 

4. Akibat Konsumsi Makanan atau Minuman Tertentu

Ada beberapa jenis makanan dan minuman tertentu yang bisa memicu maag. Diantaranya adalah:
a. Makanan pedas
b. Buah atau makanan yang terlalu asam
c. Makanan tinggi lemak
d. Minuman tertentu seperti minuman soda, kopi, dan minuman berkarbonasi.

Terlihat sepele memang, namun berbagai makanan dan minuman ini jika dikonsumsi terus menerus dalam waktu yang lama, maka bisa membuat maag menjadi parah. Maka dari itu, konsumsi akan makanan dan minuman ini harus benar-benar Anda perhatikan.

Itulah gejala dan penyebab maag yang harus Anda ketahui. Meski maag bukanlah penyakit yang mengancam nyawa sebaiknya tidak meremehkan penyakit ini. Sebab, jika dibiarkan maka bisa mengarah ke kondisi medis yang lebih serius dan kompleks. Apabila merasakan gejala maag sebaiknya segera diobati supaya tidak semakin parah dan sebisa mungkin hindari penyebab munculnya penyakit maag. Anda juga bisa berkonsultasi ke dokter dari Daya.id seputar penyakit maag dan gaya hidup seperti apa yang bisa dilakukan agar terhindar dari maag.

Informasi lain terkait pola hidup sehat dan kesehatan lainnya, bisa Anda peroleh dengan mudah di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi kesehatan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, kunjungi dan daftarkan diri Anda di Daya.id sekarang juga!          

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

1 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS