Penyakit degeneratif adalah suatu kondisi kesehatan dimana keadaan jaringan atau organ yang kian memburuk dari waktu ke waktu, karena adanya perubahan pada sel tubuh yang memengaruhi fungsi organ keseluruhan hingga menimbulkan kecacatan, kematian, atau kesakitan.

Umumnya penyakit ini disebabkan oleh proses penuaan seperti semakin bertambahnya usia, maka fungsi jaringan dan organ tubuh pun semakin menurun. Oleh karena itu, para lanjut usia (lansia) lebih tinggi risikonya untuk mengalami penyakit degeneratif. 

Namun penyakit ini juga dapat menyerang siapa saja tanpa melihat usia karena gaya hidup, riwayat penyakit, dan genetik dapat menjadi faktor penyebab. 

Adapun gejala dan jenis pengobatan berbeda-beda tergantung dengan penyakit yang dimiliki.

 

Jenis-Jenis Penyakit Degeneratif

Penyakit degeneratif dibagi menjadi tiga kelompok utama yaitu kardiovaskular, neoplastik, dan neurodegeneratif. Penyakit kardiovaskular yang paling umum adalah hipertensi, penyakit jantung koroner, dan serangan jantung (infark miokard). Penyakit neoplastik mencakup penyakit yang berkaitan dengan adanya pertumbuhan tidak normal/abnormal seperti tumor dan kanker. Kemudian penyakit yang mempengaruhi sistem saraf (neurodegeneratif) seperti Parkinson dan Alzheimer. 

Agar lebih jelas, berikut ini beberapa jenis penyakit degeneratif yang perlu Anda waspadai.

 

1.    Kanker

Jenis penyakit degeneratif ini disebabkan oleh sel-sel abnormal yang terus tumbuh, berkembang biak, dan menyebar ke seluruh tubuh. Meskipun ada banyak faktor yang diketahui berkontribusi pada pembentukan sel kanker, penyebab pastinya masih belum ditentukan. Gejala kanker yang paling umum adalah sakit kepala dan demam terus-menerus, kelelahan, mual, sakit kronis, serta infeksi berulang. 

Adapun tujuh tanda awal kanker menurut American Cancer Society adalah perubahan kebiasaan buang air besar, luka yang tidak kunjung sembuh, perdarahan yang tidak biasa, penebalan benjolan pada bagian tubuh seperti di payudara atau testis, batuk tidak normal, gangguan pencernaan atau kesulitan menelan, perubahan dalam ukuran, warna, atau bentuk sariawan, tahi lalat atau kutil yang mengganggu.

 

2.    Parkinson

Tanda dan gejala penyakit Parkinson yang paling umum adalah tremor, otot kaku, gerakan lambat, kesulitan menulis dan berbicara, gangguan keseimbangan dan postur, dan kesulitan dalam melakukan gerakan otomatis.

 

3.    Alzheimer

Alzheimer merupakan penyakit yang mengakibatkan penurunan fungsi intelektual. Ditandai dengan adanya kehilangan ingatan, tantangan dalam memecahkan masalah, kesulitan melakukan tugas normal, kebingungan dengan tempat atau waktu, kesulitan dalam memahami gambar, masalah dalam berbicara kata-kata dan menulis, sering salah menaruh barang, menarik diri dari kegiatan sosial, dan perubahan perilaku serta suasana hati.

Baca Juga: Anda Mudah Lupa? Konsumsi 6 Makanan ini! 

 

4.    Penyakit Ateri Koroner

Penyakit ini adalah penyebab yang mendasari terjadinya serangan jantung dan ditandai dengan adanya penyempitan hingga penyumbatan pembuluh darah. Adapun faktor risikonya adalah hipertensi, merokok, diabetes, kurang aktivitas fisik, pola makan yang buruk, dan alkohol yang berlebihan.

 

5.    Osteoarthritis (Pengapuran Sendi)

Penyakit ini ditandai dengan penurunan tulang rawan yang menutupi ujung tulang pembentuk sendi, pertumbuhan sel otot tulang di tepi, dan perubahan pada membran sinovial. Hal ini disertai dengan rasa sakit dan kekakuan, terutama setelah aktivitas berkepanjangan.

 

6.    Osteoporosis

Penyakit ini ditandai dengan tulang yang sangat keropos dan postur tubuh yang bungkuk, sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya patah tulang.

 

Tips Mencegah Penyakit Degeneratif

Meskipun penyakit degeneratif umumnya menyerang lansia atau para orang tua, namun tidak menutup kemungkinan orang dengan usia produktif juga dapat menderita penyakit ini. Agar Anda dan keluarga dapat terhindar atau mencegah perburukan dari penyakit ini, sebaiknya Anda mulai menerapkan gaya hidup sehat, seperti: 
 

• Menjaga pola makan (makan tepat waktu), 
• Kurangi konsumsi gula-garam-minyak, 
• Perbanyak makan sayur dan buah, rutin minum air), 
• Rutin melakukan aktivitas fisik, 
• Rajin berjemur di pagi hari, 
• Cek kesehatan rutin, 
• Hindari merokok atau mengonsumsi alkohol, 
• Istirahat yang cukup, 
• Jaga berat badan, 
• Kelola stres supaya memiliki mental yang sehat dan hidup yang bahagia.

Selamat mencoba. Semoga Anda dan keluarga bisa terhindar dari risiko terburuk penyakit degeneratif.

Baca Juga: Olahraga Bisa Cegah Kematian Akibat Penyakit Degeneratif 

Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai penyakit degeneratif atau masalah kesehatan lainnya. Segera log in ke daya.id dan manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.