Pandemi COVID-19 menjadi masa yang sulit bagi kebanyakan orang. Ancaman terhadap virus serta risiko yang dibawa olehnya kerap menimbulkan ancaman tersendiri pada kesehatan mental individu. Berbagai emosi negatif seperti perasaan cemas, takut, bingung, juga kehilangan kerap menemani keseharian banyak orang akhir-akhir ini. Kondisi ini semakin dipersulit dengan pembatasan sosial sehingga Anda tidak bisa betemu dengan rekan-rekan Anda secara bebas. Banyaknya rencana yang tidak berjalan sesuai dengan harapan mungkin membuat Anda kecewa dan sedih. Lantas, bagaimana cara untuk mengatasinya? Berikut adalah 6 tips yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah psikologis di masa pandemi COVID-19.

1. Bersikap Baik terhadap Diri Sendiri (dan Orang Lain)

Apabila Anda dan orang-orang di sekitar Anda merasa cemas, panik, kehilangan motivasi, serta emosi-emosi negatif lainnya, ketahuilah bahwa hal tersebut valid, umum, dan wajar untuk dirasakan pada masa seperti ini. It’s okay not to be okay. Hindari untuk menolak perasaan-perasaan ini dan memaksa diri Anda untuk selalu berpikir positif, karena menurut Julie Norem, seorang professor Psikologi di Wellesley College, hal ini hanya akan memperburuk keadaan. Memaksakan diri Anda (dan orang lain) untuk baik-baik saja ketika melewati situasi yang sulit akan menghalangi Anda untuk melihat realita secara utuh. Sebaliknya, dengan tidak menolak keadaan, seseorang akan lebih mudah untuk menemukan mekanisme coping stress yang lebih efektif dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.

2. Kelola Perasaan Anda dengan Baik

Setelah Anda dapat menerima perasaan negatif tersebut, temukan cara yang aman dan nyaman untuk Anda lakukan untuk mengatasi emosi yang sulit dikendalikan tersebut. Menuliskan perasaan Anda dalam sebuah jurnal atau surat, mencurahkan keluhan Anda dengan teman terdekat Anda, berolahraga, atau melakukan meditasi singkat dapat menjadi alternatif yang dapat Anda lakukan dan terbukti telah membantu banyak orang. Hubungi profesional kesehatan mental apabila perasaan Anda mulai menganggu fungsi tubuh dan aktivitas harian Anda. Bagi Anda yang belum mencoba bercocok tanam atau merawat tanaman hias, hal ini bisa menjadi alternatif stress reliever lho. Mari mencoba!

Baca juga: 5 Cara Atasi Stres

3. Menjadi Realistis

Pandemi COVID-19 memengaruhi pikiran serta perasaan kita terhadap harapan dan rencana masa depan yang kita miliki. Meskipun demikian, menentukan rencana atau tujuan realistis yang mungkin untuk dicapai pada masa pandemi ini dapat membantu Anda merasa lebih baik. Anda dapat memulainya dengan menentukan tujuan jangka pendek dan menengah, hingga tujuan jangka panjang. Selain itu, Anda juga dapat menentukan banyak tujuan-tujuan kecil yang dapat membantu Anda untuk merasa lebih terjaga di masa ketidakpastian ini. Big journeys begin with small steps.

4. Fokus pada Masa Sekarang

Wajar bagi banyak orang (termasuk Anda) untuk turut merasa cemas dan takut pada virus ini akibat kerap terpapar berbagai informasi terkait penyebaran virus COVID-19. Sadarilah bahwa hal tersebut berada di luar kendali Anda dan coba untuk berfokus dengan hal-hal yang dapat Anda kendalikan, seperti bagaimana Anda merespon situasi atau berita tersebut. Mulailah dengan membawa perhatian Anda pada momen saat ini, sambil menerima dan mengenali segala pikiran, emosi, dan perasaan Anda tanpa memikirkan apa yang terjadi di masa lalu maupun masa depan. Memindahkan fokus Anda pada masa sekarang membuat Anda lebihterjaga dari rasa cemas dan takut.

Baca juga: Depresi: Masalah Serius yang Sering Terabaikan

5. Lanjutkan Rutinitas Harian

Sesuaikan rutinitas baru Anda di masa pandemi ini dengan rutinitas harian Anda sebelumnya. Mulai dengan menetapkan waktu bekerja Anda, jadwal makan siang, olahraga, hingga jam tidur Anda seperti sediakala. Anda juga dapat menambahkan hobi atau aktivitas lainnya yang Anda sukai dalam rutinitas Anda. Menurut ahli, memiliki rutinitas di masa krisis seperti masa pandemi saat ini dapat membantu individu untuk merasa berdaya dan memiliki kendali.

6. Jaga Hubungan Sosial dengan Orang Lain

Luangkan waktu Anda untuk berkomunikasi dengan keluarga dan kerabat Anda melalui pesan singkat atau telepon. Bersama orang-orang terdekat, Anda juga dapat menjadwalkan waktu untuk melakukan video call bersama. Pada waktu tersebut, Anda dapat membagikan keluh kesah yang Anda alami di masa pandemi ini. Melalui cara ini, rasa cemas, takut, hingga tekanan yang Anda rasakan dapat berkurang sehingga Anda dapat merasa lebih tenang.

Pandemi COVID-19 masih belum berakhir, sehingga kita masih harus terus menjaga kesehatan fisik maupun psikis di masa yang serba tidak pasti ini. Tetap semangat. Jika Anda mengalami gangguan psikologis lainnya, Anda dapat menggunakan fitur Tanya Ahli untuk informasi lebih lanjut. Salam sehat!