Sebagian Anda kemungkinan akan masuk ke fase rumit, dimana Anda harus bisa membagi waktu antara mengejar karier dengan mengurus rumah. Jika sudah demikian, apa yang sebaiknya Anda lakukan?

Situasi tersebut sebetulnya merupakan bagian dari perubahan yang terjadi seiring dengan usia dan kedewasaan. Terutama dalam hal perubahan sosial. Perubahan secara sosial hadir dalam bentuk peran dan tanggung jawab yang diharapkan diemban oleh seorang yang sudah dewasa dalam lingkungan sosial seperti menempuh dan menyelesaikan pendidikan, bekerja dan menafkahi diri sendiri, keluar dari rumah (mulai membangun kehidupan sendiri), menikah, dan memiliki keturunan.

Meskipun peranan sosial tersebut menjadi lebih fleksibel dengan seiring berjalannya waktu terutama di zaman modern saat ini. Hal tersebut tetap menjadi bagian besar dalam kehidupan seorang dewasa yang tentunya dapat menimbulkan tekanan serta stres bagi individu yang belum bisa mengatur dengan baik pembagian porsi di antara tuntutan-tuntutan yang ada. Salah satu contohnya adalah bekerja dan memiliki keluarga. Dalam membangun karier yang baik dibutuhkan usaha, kerja keras, dedikasi, serta investasi waktu dalam perjalanan mengembangkan karier yang dimiliki. Memiliki karier yang baik tentunya akan membuat diri kita menjadi dan merasa lebih baik dari beberapa aspek seperti peningkatan ekonomi yang bisa digunakan untuk menghidupi diri dan keluarga, relasi yang luas dan baik, dan banyak fasilitas lainnya yang bisa dinikmati.

Tetapi di sisi lain, kita juga perlu menginvestasikan waktu yang kita miliki untuk keluarga serta rumah agar dapat terbangun keharmonisan di dalamnya. Investasi yang kita curahkan pada keluarga bisa memberikan keuntungan bagi diri kita seperti menguatkan identitas kita sebagai bagian dari keluarga, memberikan rasa keterikatan dan saling memiliki dengan keluarga, memberikan rasa aman, serta bisa menjadi penyangga dalam hidup kita terutama pada masa sulit.
 
 

Cara Membagi Waktu antara Karier dan Mengurus Rumah

Lalu, dengan adanya dua bagian penting dalam hidup kita (belum lagi ditambahkan dengan aspek kehidupan lainnya), bagaimana cara terbaik untuk kita bisa membagi waktu terbatas yang kita miliki secara optimal? Simak tips-tips berikut:

 

1.    Effective time management

Jawaban ini tentunya jelas sekali menjawab dan dapat menggambarkan pertanyaan cara membagi waktu yang baik untuk menyeimbangkan segala aspek dalam kehidupan kita. Tetapi, bagaimana cara membangun kemampuan untuk memiliki time management yang efektif? Ini bisa dilakukan dengan melakukan dua hal yaitu: membuat perencanaan dan fokus akan detail-detail yang ada. Langkah awal yang bisa diambil adalah melihat dan benar-benar memahami apa saja kegiatan yang kita miliki setiap harinya yang bisa dilihat melalui jadwal yang Anda miliki. Beberapa contohnya adalah jadwal masuk dan pulang kerja atau jam mengantar dan menjemput anak sekolah.

Dari sana, Anda bisa memilah dan menentukan urutan prioritas Anda dari kegiatan-kegiatan tersebut. Hasil dari penentuan prioritas tersebut yang nantinya bisa Anda gunakan dalam pengaturan waktu Anda. Dengan melakukan kegiatan secara step by step, maka keefisienan Anda juga akan meningkat.

Baca juga : Tips sukses membangun karir

 

2.    Komunikasikan dengan anggota keluarga

Hal lain yang mungkin dianggap sepele tetapi sangat penting adalah menjalin komunikasi yang baik dan menanamkan pemahaman serta pengertian antara setiap anggota keluarga. Komunikasi yang baik tentunya akan memperhalus diskusi yang dilakukan dalam suatu hubungan.

Pembahasan yang biasanya muncul terutama antar pasangan adalah terkait dengan kualitas dan kuantitas waktu yang dihabiskan bersama, keuangan, kesehatan, jenis kelamin yang biasanya terkait dengan cara berbicara dan pemecahan masalah, anak, dan keluarga besar. Pasangan juga bisa berdebat terkait kontrol dan kekuatan dalam hubungan. Oleh karena itu, dalam berkomunikasi kedua belah pihak harus bisa membicarakan permasalahan yang sedang dihadapi dengan baik, tenang, tidak berbicara secara defensif, dan mau mendengarkan apa yang disampaikan oleh lawan bicara.

Dalam hal ini yang menjadi kebingungan adalah pembagian antara mengurus karier atau mengurus keperluan rumah. Maka Anda dan anggota keluarga Anda (contoh pasangan bagi yang sudah menikah, ataupun dengan orang tua) perlu berdiskusi untuk membahas bagaimana jalan keluar terbaik yang harus disepakati bersama. Hasil keputusan bisa berbeda-beda karena tergantung dari kondisi setiap keluarga. Contohnya bagi pasangan muda yang memiliki anak kecil, maka perlu untuk mendiskusikan pembagian yang baik dan dianggap adil bagi kedua belah pihak. Hasil diskusi bisa jadi satu pihak akan mengejar karier dan bertanggung jawab akan kebutuhan ekonomi dalam keluarga sedangkan pasangannya fokus mengurus kebutuhan dalam rumah. 

Baca juga : Tips makan buah buat pekerja kantoran

Tetapi bisa juga kedua pihak sama-sama mengejar karier dan membagi waktu seperti melakukan shift dalam mengurus keperluan di rumah, ataupun bisa muncul opsi-opsi lainnya. Jalan keluar terbaik tentunya hanya bisa ditentukan dari kesepakatan Anda dan pasangan atau keluarga Anda.

Punya pertanyaan lebih lanjut? Segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.