Dirilis

04 Juli 2023

Penulis

Linda Budiyarti

Pikiran Anda bising memikirkan banyak hal, seperti memikirkan kejadian masa lalu ataupun masa yang akan datang. Karena Anda terlalu memikirkannya secara berlebihan, timbul rasa khawatir yang bahkan dapat membuat Anda stres. Nah, inilah gambaran saat Anda sedang overthinking

Jika Anda sering memikirkan suatu hal secara berlebihan atau overthinking, sebaiknya Anda berhati-hati. Dari hasil riset diketahui bahwa overthinking dapat menguras energi, mengurangi kreatifitas, dan dapat menimbulkan masalah tidur. Hasil riset ini disampikan oleh Jenny Maenpaa, seorang ahli kesehatan mental dalam artikel bertajuk A Psychotherapist Shares The 3 Exercises She Uses Every Day to Stop Overthinking

Di artikel yang sama, Jenny juga menyampaikan cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi overthinking.

 

3 Cara Praktis Mengurangi Overthinking

Berikut ini 3 cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi overthinking.

 

1.    Re-framing Pikiran ke Hal yang Positif


Jika saat ini Anda sedang mengalami suatu kejadian, yang membuat Anda terus menerus memikirkan hal negatif, Anda perlu menemukan re-framing kejadian tersebut menjadi lebih positif. Anda dapat melihat kejadian tersebut dari sisi lain yang positif. Dengan melihat sisi lain yang positif dari suatu kejadian, bukan berarti Anda tidak menyadari adanya sisi negatif. Justru Anda menyadari dalam suatu kejadian ada sisi negatif dan positif, namun Anda berfokus menemukan sisi lain yang positif untuk membantu Anda menemukan solusi.

Contoh: Saat ini Anda diminta menjalani suatu projek besar. Dalam projek tersebut Anda dituntut dengan tanggung jawab yang besar dan target yang ketat. Di dalam projek tersebut terdiri dari banyak orang yang memiliki karakter kepribadian yang berbeda. Tentunya banyak tantangan yang Anda hadapi sehingga Anda terus menerus memikirkan projek ini. Anda memikirkan banyak hal yang mungkin dapat membuat projek Anda gagal. Karena terus menerus memikirkan hal-hal negatif yaitu gagal, Anda merasa energi Anda terkuras bahkan tidak jarang membuat Anda stres.

Nah jika hal ini pernah terjadi pada Anda, hal yang dapat Anda lakukan adalah re-framing atau membingkai kembali pikiran Anda ke hal-hal yang positif. Anda memikirkan hal-hal negatif yang mungkin terjadi, untuk membuat Anda waspada. Namun, Anda lebih fokus memikirkan hal-hal positif yang mungkin terjadi. Misalnya, bagaimana peluang Anda sukses menyelesaikan projek. Energi yang timbul akan lebih positif dan akan memacu ide-ide kreatif sebagai solusi untuk menyelesaikan berbagai tantangan.

Baca juga: Mengatur Me Time untuk Menjaga Work Life Balance

 

2.    Tuliskan Pikiran Anda dan Cari Kegiatan Lain Sebagai Pengalihan Sementara


Ketika ada sesuatu yang dirasa mengganggu atau mengancam, otak Anda akan memikirkan berbagai hal yang dapat melindungi diri Anda. Misalkan Anda merasa kesal atau marah karena suatu kejadian, maka otak Anda akan berpikir bagaimana melindungi diri Anda. Jika ini terjadi, cobalah Anda tulis pikiran Anda satu kali. Lalu, Anda dapat melakukan kegiatan lain sebagai pengalihan sementara hingga Anda dapat berpikir jernih kembali. 

Mungkin Anda akan menyesal jika merespon sesuatu saat perasaan Anda tidak baik. Oleh sebab itu, sebaiknya cari kegiatan lain terlebih dahulu hingga pikiran Anda jernih kembali. Baru kemudian Anda merespon jika dibutuhkan. Emosi negatif dapat mereda, saat Anda menuliskan pikiran dan meninggalkannya beberapa waktu.

Contoh: Suatu hari Anda menerima email yang membuat Anda kesal. Alih-alih langsung menjawab email, sebaiknya Anda tuliskan terlebih dahulu semua yang ada di pikiran Anda dan simpan sebagai draft terlebih dahulu. Lanjutkan pekerjaan Anda yang lain. Setelah 1 hari atau beberapa waktu, Anda dapat membaca kembali draft email dengan pikiran yang lebih tenang dan terkendali. 

Baca juga: 4 Cara Self-Healing yang Bisa Anda Lakukan di Rumah

 

3.    Berlatih untuk Bersyukur

Saat Anda terus menerus memikirkan hal-hal negatif yang telah terjadi atau akan terjadi pada Anda, cobalah berlatih untuk mensyukuri apapun yang ada dalam hidup Anda.

Contoh: Anda pernah dikhianati oleh orang yang Anda percaya. Anda terus mengulang kenangan bersama orang tersebut dan Anda merasa kecewa kembali. Alih-alih Anda mengulang kenangan, cobalah Anda mulai berlatih mensyukuri semua yang ada dalam hidup Anda. Misalnya, “terima kasih hari ini saya bangun dalam keadaan sehat di rumah, bukan terbaring di rumah sakit.” Hal ini akan membantu membuat Anda lebih fokus pada hal-hal positif yang ada pada diri Anda.

Baca juga: Tips Menghilangkan Stres dengan Lagu Ho'oponopono

Nah, itulah 3 cara praktis yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi overthinking. Jika dilatih terus menerus semoga akan membantu Anda untuk dapat mengenadalikan pikiran ke hal-hal yang bermanfaat. Anda juga dapat berkonsultasi kepada psikolog secara langsung melalui fitur Tanya Ahli. Anda tidak perlu khawatir akan dipungut bayaran, semua layanan yang ada di website daya.id gratis. Anda hanya perlu daftar dan log in sekarang juga.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

12 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Katmi

03 Desember 2023

Terima kasih infonya

Balas

. 0

Katmi

03 Desember 2023

Terima kasih infonya

Balas

. 0

mirna risnasuci

05 Juli 2023

good

Balas

. 1

Aliah Abdullah

05 Juli 2023

Pencerahan banget niy

Balas

. 1

Fitri haryanti

05 Juli 2023

Good

Balas

. 1

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Muthmainah Mufidah, M.Psi

Psikolog Klinis Dewasa

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS