Dirilis

02 Desember 2021

Penulis

Risma Berliana, SGz

Tidak dapat dipungkiri bahwa pandemi COVID-19 berdampak bagi kesehatan mental. Salah satu penyebabnya adalah karena pembatasan kegiatan di luar rumah, sebagai antisipasi dampak pandemi. Selain itu, masyarakat masih harus menjaga diri dari kerumunan seperti di tempat wisata yang biasa dikunjungi untuk menghabiskan waktu liburan. Bagi mereka yang biasa menghibur diri dengan jalan-jalan, tentu bukan hal yang mudah untuk mengatasi kejenuhan selama di rumah saja, terlebih di masa liburan panjang Natal dan tahun baru seperti saat ini.

Anda harus bergerak. Saatnya mencari alternatif hiburan di rumah sendiri untuk tetap menjaga kesehatan mental, salah satunya dengan berkebun. Menurut International Association of Horticultural Producers (AIPH), berada di alam terbuka hijau terbukti memiliki dampak yang baik bagi kesehatan. Laman tersebut mengutip dari Bratman (2019) yang menunjukkan bahwa seseorang yang gemar menghabiskan waktu di alam terbuka memiliki kemampuan pengendalian emosi yang baik.

Selain itu jurnal Frontiers in Psychology 7, membandingkan seseorang yang menghabiskan waktu di daerah hijau efektif mengurangi kelelahan mental, memperbaiki mood, dan mengurangi stres. Kemudian lingkungan terbuka hijau tidak hanya dinikmati oleh mata. Jurnal A Review of the Benefits of Nature Experiences: More than meets the eye (2017) menunjukkan bahwa suara, aroma, dan sentuhan yang dirasakan dapat menenangkan emosi sehingga kita tetap sehat scara mental.


 




Berkebun dapat Menurunkan Kecemasan

Berkebun menjadi sarana kreatif seseorang mengubah stres menjadi sesuatu yang indah dan menyenangkan. Menurut Clatworthy et.al (2013) dalam jurnal yang berjudul Gardening as a mental health intervention menunjukkan bahwa aktif berkebun dapat menurunkan depresi dan kecemasan, sehingga menjaga mental kita tetap sehat. Berkebun tidak hanya memberikan keindahan lingkungan rumah. Nuansa alami dari pekarangan atau lingkungan rumah menjadi teman baik untuk mengatasi stres, yang memancarkan ketenangan dan kedamaian. Selain itu, sisi unik dari berkebun yang dikutip dari AIPH menunjukkan terdapat perasaan puas dan bangga ketika menyaksikan pertumbuhan dari tanaman yang kita rawat.

Lantas apa yang dapat dilakukan untuk berkebun dari rumah?



1. Menyiapkan Lahan

Suatu keuntungan jika Anda memiliki pekarangan yang luas sehingga dapat berkebun langsung di tanah asalkan dengan pencahayaan matahari yang cukup. Salah satu alasan seseorang enggan memulai berkebun adalah kendala lahan, padahal lahan untuk berkebun tidak melulu harus luas dan lapang lho. Pemanfaatan lahan minimalis dapat menggunakan metode hidroponik, tabulampot (tanam buah dalam pot), vertikultur, dan aeroponik.

 

2. Memilih Tanaman yang Disukai

Anda lebih gemar tanaman berbunga, daun/sayur, atau berbuah? Pilih saja sesuai dengan kegemaran Anda. Tanaman bunga seperti anggrek, mawar, kembang sepatu, bunga bakung, dan lain sebagainya dapat mempercantik rumah Anda. Jika Anda senang dengan tanaman berdaun, Anda bisa menengok ragam tanaman hias seperti aglonema, lidah mertua, dan anthurium (kuping gajah). Anda juga dapat menanam beragam jenis sayuran maupun buah-buahan untuk dikonsumsi sendiri. Menyenangkan bukan?

 

3. Menyiapkan Media Tanam

Media tanam dapat berupa tanah, sabut kelapa, sekam padi, arang, dan spons yang disesuaikan dengan jenis tanaman. tanah pada umumnya baik untuk banyak jenis tanaman. Sabut kelapa dan arang biasanya digunakan untuk media tanam bunga anggrek. Sedangkan media spons saat ini banyak digunakan untuk berbagai jenis tanaman hidroponik (pada umumnya sayuran).

 

4. Perawatan

Setelah memulai untuk berkebun, jangan lupa untuk memantau perkembangan tanaman dengan rutin menyiram dan memberi pupuk. Perawatan berbagai jenis tanaman juga tidak melulu sama. Ada yang tidak tahan lama matahari, ada yang butuh sedikit air, ada yang butuh air melimpah, dan macam-macam ketentuan lainnya sesuai jenis tanaman. Penting bagi Anda yang baru mulai berkebun untuk mengenal karakteristik tanaman yang Anda miliki.



Mulailah untuk menumbuhkan kecintaan pada tanaman hijau. Kebiasaan baik berkebun dapat membantu Anda untuk mengatasi masalah pikiran dan membantu menjaga mental Anda tetap sehat. Penelitian yang dilakukan oleh Honold et al (2016) dalam jurnal terkait lingkungan dan perilaku menunjukkan bahwa terbiasa memandang lahan yang hijau dan asri di rumah maupun lingkungan sekitar dapat mengendalikan hormon yang berkaitann dengan emosi dan meningkatkan kesejahteraan baik fisik maupun mental. Anda berniat untuk mencoba?

Jika Anda ingin bertanya seputar kesehatan mental, Anda dapat menggunakan Fitur Tanya Ahli untuk mengetahui jawabannya langsung dari ahli psikologi secara gratis. Salam sehat!

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

5 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ardhan Ashary Nasution

17 Juni 2023

Mantap👍👍

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Farraas A Muhdiar, M.Psi. M.Sc

Psikolog Klinis Anak & Remaja

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS