Dirilis

02 Desember 2021

Penulis

Risma Berliana, SGz

Zoom fatigue adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan lelah yang dirasakan setelah menggunakan layanan online video conferencing Zoom dan sejenisnya, karena keterbatasan aktivitas tatap muka yang disebabkan oleh pandemi global. Penggunaan platform online meeting untuk belajar, bekerja, beribadah, dan berkomunikasi dengan sahabat atau keluarga menjadi kebutuhan di tengah kondisi yang saat ini terjadi.
 
Menurut suatu jurnal yang ditulis oleh Ferren (2008) yang dikutip dari website verrywellmind.com, penggunaan video conferencing membutuhkan fokus yang lebih tinggi dibandingkan bertatap muka langsung. Hal ini disebabkan karena seseorang tidak hanya fokus kepada lawan bicara, melainkan juga berusaha untuk melawan ilusi kontak mata dengan gawai yang digunakan. Kombinasi dari kedua hal tersebut dapat mengakibatkan seseorang mengalami kelelahan secara mental.

Secara sederhana, mari bandingkan ketika Anda harus menghabiskan waktu tiga jam untuk menelepon orangtua Anda dengan empat jam berbicara langsung dengan mereka, mana yang lebih melelahkan? Hal ini tidak boleh dibiarkan berlarut, karena online video conferencing masih menjadi kebutuhan di masa sekarang.

Berikut adalah tips untuk mengatasi zoom fatigue dikutip dari verrywellmind.com.


 

1. Fokuskan Diri Anda (Be mindfull)

Saat Anda mengalami kelelahan akibat online conferencing meeting, tetap fokuskan diri Anda pada hal yang sedang Anda kerjakan. Anda dapat mengambil waktu sejenak untuk menghirup aroma terapi ruangan Anda atau sekadar memijat pelipis dan menarik napas dalam-dalam. Metode sederhana seperti ini dapat membantu Anda untuk tetap mengarahkan diri pada interaksi yang menguras tenaga yang dapat menyebabkan zoom fatigue.

2. Ambil Waktu Istirahat Sejenak

Saat Anda menerima panggilan online meeting baik itu rapat maupun sekadar bincang-bincang dengan sahabat, Anda perlu mengambil waktu jeda untuk beristirahat. Waktu istirahat tersebut dapat Anda gunakan untuk peregangan atau berlatih pernapasan. Hal ini dapat membantu Anda untuk mencegah zoom fatigue.
 

3. Pastikan Koneksi Internet yang Baik

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Schoenenberg K, Raake A, Koeppe J (2014), delay 1,2 detik dalam komunikasi daring dapat membuat seseorang kurang ramah dan kurang fokus dengan komunikasi mereka. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk memperhatikan koneksi internet terbaik ketika mengikuti online conferencing. Jika Anda mengalami hal tersebut, ingatkan diri Anda bahwa orang tersebut mungkin saja mengalami gangguan koneksi, bukan berarti memiliki masalah dengan Anda.
 

4. Teknis Online Video Conferencing yang Baik


Jika Anda mengikuti online meeting, Anda dapat menggunakan speaker view dibandingkan dengan gallery view sehingga Anda dapat lebih fokus pada pembicara. Kemudian, Anda dapat mematikan kamera jika Anda perlu waktu untuk beristirahat. Fitur virtual background dapat Anda gunakan agar online conference meeting Anda lebih bernuansa santai. Cobalah untuk menciptakan suatu hal yang menyenangkan dan ‘menyegarkan’ dalam online meeting.
 

5. Memilih Tempat Rapat yang Nyaman

Jika Anda merasa jenuh dengan ruangan yang biasa Anda gunakan untuk online meeting, Anda dapat mencoba tempat baru untuk menghindarkan kejenuhan. Misalnya Anda menelepon sahabat Anda dari kebun di halaman belakang rumah, atau dari balkon rumah, maupun tempat lainnya. Ketika Anda jenuh atau mata Anda mulai lelah memandang layar, Anda dapat mengalihkan pandangan sejenak ke halaman luar maupun sudut rumah yang nyaman bagi Anda.



Zoom fatigue adalah kenyataan yang dialami oleh banyak orang di tengah situasi pandemi. Jika memang dirasa sudah terlalu lelah, beristirahatlah dan kurangi waktu Anda menatap layar. Jika Anda memiliki kewenangan untuk memimpin suatu proyek atau diskusi, Anda dapat menggunakan aplikasi kirim pesan elektronik (e-mail) untuk mengurangi intensitas rapat daring. Anda sudah berjuang luar biasa di tengah masa pandemi COVID-19. Namun Anda harus tetap berjuang untuk mengatasinya dan menjaga kesehatan Anda serta keluarga tercinta. Anda dapat menggunakan fitur Tanya Ahli untuk menanyakan hal seputar kesehatan mental di masa pandemi. Pastikan Anda mendaftar daya.id untuk mendapatkan informasi seputar kesehatan. Salam sehat.

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

1 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Farraas A Muhdiar, M.Psi. M.Sc

Psikolog Klinis Anak & Remaja

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS