Bagi Anda yang memiliki bisnis Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) yang sedang memasuki fase ekspansi, kehadiran dan stabilitas karyawan menjadi kunci kesuksesan. Pergantian staf yang terlalu sering tidak hanya memunculkan biaya tinggi, tetapi juga mengganggu produktivitas, menurunkan motivasi tim, dan memicu ketidakpastian bagi klien maupun mitra. Dikutip dari salah satu artikel di situs Indeed.com bertajuk “Memperkirakan Biaya Pergantian Karyawan”,, biaya untuk menggantikan karyawan bisa mencapai setengah hingga dua kali lipat gaji tahunan mereka.
Besarnya biaya yang perlu Anda keluarkan untuk mencari pengganti karyawan menjadi salah satu alasan pentinngnya mempertahankan tim. Penelitian dari Harvard Business Review berjudul “To Retain Employees, Give Them a Sense of Purpose and Community”, dikatakan bahwa faktor utama karyawan bertahan adalah ketika mereka merasa pekerjaannya bermakna dan mendapat dukungan dari tim di tempat kerja, lebih dari sekadar kompensasi finansial.
Namun sebelum Anda mengetahui cara mempertahankan tim, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengenali penyebab karyawan memilih keluar. Beberapa alasan saat karyawan keluar dari suatu perusahaan seperti:
- Imbalan finansial yang terasa kurang bersaing
- Kurangnya peluang naik jabatan atau meningkatkan keterampilan
- Tekanan kerja yang bikin cepat jenuh
- Lingkungan kerja yang tidak mendukung
- Minimnya penghargaan atas kontribusi

Untuk mengidentifikasi akar masalah ini, Anda bisa meminta karyawan yang ingin keluar mengisi form evaluasi sebelum mereka meninggalkan perusahaan Anda. Selain memuat pertanyaan mengenai alasan keluar, Anda bisa meminta saran dari karyawan untuk perusahaan Anda. Hal ini akan terasa lebih mudah bagi karyawan untuk mengungkan hal-hal yang perlu diperbaiki perusahaan Anda ketimbang meminta mereka mengungkapkan hal-hal yang menyebabkan mereka keluar dari perusahaan Anda.
Lalu, bagaimana cara mempertahankan tim? Berikut ini merupakan beberapa tips strategi yang dapat Anda lakukan saat meningkatkan usaha Anda:
5 Strategi Jitu untuk Mempertahankan Tim

1. Bangun Komunitas dan Makna di Tempat Kerja
Hal yang bisa Anda lakukan adalah membangun komunitas di perusahaan Anda. Anda bisa membangun komunitas berdasarkan minat karyawan dan tujuan hidup mereka. Misalnya komunitas keagamaan, olahraga, hobi, dan lain-lain. Dengan adanya komunitas, karyawan akan merasa bahwa perusahaan Anda tidak hanya sebagai tempat bekerja tetapi juga aktivitas lain yang membuat hidup mereka lebih bermakna.
Selain itu, Anda juga bisa menunjukan kepada karyawan bahwa mereka mempunyai peran penting di perusahaan Anda. Contohnya:
- Sering sosialisasikan visi-misi perusahaan Anda agar semua karyawan mempunyai pegangan arah yang sama.
- Libatkan karyawan Anda dalam keputusan, meskipun sekadar memilih dekorasi kantor atau jadwal shift.
- Adakan kegiatan bersama karyawan Anda, seperti: makan siang bersama, rekreasi, atau pertemuan internal.
2. Berikan Insentif yang Menyeluruh
Lalu, Anda juga bisa memberikan insentif yang tidak hanya soal uang tunai, tetapi juga bentuk-bentuk penghargaan lain, seperti:
- Bonus kecil saat pencapaian tertentu tercapai.
- Tunjangan transport dan makan.
- Penghargaan seperti piala atau sertifikat bagi karyawan yang mencapai prestasi tertentu.
- Hadiah pulsa, paket data, atau subsidi konsultasi kesehatan sederhana.
3. Berdayakan Pengembangan Karier
Hal yang tidak kalah penting adalah karyawan perlu mengetahui bahwa perusahaan Anda peduli dengan kemajuan karier mereka. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengembangkan karier karyawan adalah sebagai berikut:
- Adakan pelatihan rutin, baik di dalam maupun luar perusahaan.
- Bantu sertifikasi melalui Prakerja atau bantuan pelatihan dari institusi seperti Kemenkop.
- Pastikan jalur karier terbuka: dari karyawan biasa hingga supervisor atau koordinator.
4. Fleksibilitas dalam Tata Kerja
Anda juga bisa memberi ruang gerak bagi karyawan untuk menyeimbangkan kehidupan pribadi dan pekerjaan agar bisa meningkatkan kepuasan kerja. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan seperti:
- Terapkan jam kerja fleksibel atau shift bertahap.
- Beri opsi work-from-home, khususnya bagi bagian admin atau marketing.
- Pastikan jeda istirahat cukup untuk menghindari burnout.
5. Kepemimpinan yang Peduli dan Inspiratif
Pada umumnya pimpinan di bisnis UMKM perlu lebih dari sekadar manajer, Anda sebaiknya memiliki kemampuan menjadi pelatih dan pendukung karyawan Anda, misalnya dengan melakukan beberapa hal berikut ini:
- Rutin lakukan sesi evaluasi untuk membahas pencapaian dan kendala karyawan.
- Bangun komunikasi dua arah: dengarkan ide, keluh kesah, dan celoteh tim.
- Fokus mendukung solusi, bukan menjatuhkan kesalahan.
Itulah 5 tips untuk mempertahankan tim sesuai dengan akar permasalahan perusahaan Anda. Untuk cara penerapan yang lebih mendalam dapat Anda konsultasikan kepada pendamping UMKM di fitur Tanya Ahli. Caranya sangat mudah, cukup daftar dan login saja untuk dapatkan semua layanan menarik di website daya.id sekarang juga.
Sumber:
Berbagai sumber
muhammad haris
14 December 2025
Topiknya relate banget buat UMKM yang lagi tumbuh. Tips mempertahankan karyawannya masuk akal dan bisa langsung diterapkan di lapangan.
Balas
.0
Bella Saputri
19 November 2025
Artikel yg menarik membangun dan mudah di pahami guys
Balas
.0
Zacky putra
18 November 2025
Berikan Insentif yang Menyeluruh Lalu, Anda juga bisa memberikan insentif yang tidak hanya soal uang tunai
Balas
.0
Veny putri
18 November 2025
Bangun Komunitas dan Makna di Tempat Kerja Hal yang bisa Anda lakukan adalah membangun komunitas di perusahaan Anda.
Balas
.0
yuda
10 October 2025
pentingnya sop dalam sebuah usaha agar tidak terjadi kesalahan
Balas
.0